PRAKTIKUM IBADAH
E
11150163000003
O MY GEMPITA FITRIYANI
M 11150163000009
REZA FATHURAHMAN SIHAB
P 11150163000043
O
K Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
1 Jakarta
2018
Mengapa Kita Harus
Berthaharah?
THAHARAH ADALAH
PENTING DALAM
BERIBADAH
03
AGAR UMAT MUSLIM TERHINDARI
MENEMPEL DI BADAN
TUJUAN
PEMBAHASAN
THAHARAH
01 PAHAM APA ITU THAHARAH
yaitu kebersihan.
keduanya.
THAHARAH DIBAGI MENJADI 2
222)
Dalam berthaharah, kita membutuhkan air.
Tapi, air yang seperti apa ya?
Jenis-jenis Air
Air mutlak Musyammas Musta’mal Mutanajjis
Ex: • Air Hujan, • Air Ex: Air yang panas Ex: Air sisa yang Ex: air yang jatuh
laut, • Air sungai, • Air akibat terkena mengenai badan najis kedalamnya
sumur, • Air sumber sinar matahari. manusia karena serta berubah rasa,
A. AIR MUTLAK
01 AIR HUJAN
Air hujan yang turun dari langit
hukumnya adalah suci.
Bisa digunakan untuk berwudhu,
mandi atau membersihkan najis
pada suatu benda.
Ketika air dari bumi menguap
naik ke langit, maka sebenarnya
uap atau titik-titik air itu bersih
dan suci. Meskipun sumbernya
dari air yang tercemar, kotor
atau najis
AIR LAUT
02 Termasuk air yang suci dan juga
mensucikan.
Boleh digunakan untuk berwudhu,
mandi janabah ataupun untuk
membersihkan diri dari buang kotoran
(istinja’) juga untuk mensucikan
barang, badan dan pakaian yang
terkena najis
Meski pun rasa air laut itu asin karena
kandungan garamnya yang tinggi,
namun hukumnya sama dengan air
hujan, air embun atau pun salju.
03 AIR SUNGAI
Air sungai itu pada dasarnya suci,
karena dianggap sama karakternya
dengan air sumur atau mata air
Namun seiring dengan terjadinya
perusakan lingkungan, air menjadi
tercemar.
Pencemaran diakibatkan limbah
ternak, limbah WC atau bahkan
orang-orang buang hajat di dalam
sungai, sehingga tak suci lagi.
04 AIR SUMUR
Air sumur adalah air yang suci dan
mensucikan sebab keluar dari
tanah yang telah melakukan
pensucian.
Kita bisa memanfaatkan air ini
untuk wudhu, mandi atau
mensucikan diri, pakaian dan
barang dari najis
05 AIR SUMBER (MATA AIR)
adalah makruh.
2 JENIS PENDAPAT
A. Membolehkan Mutlak
tidak ada bedanya antara air yang
dipanaskan oleh matahari atau air putih biasa.
Keduanya sama-sama suci dan mensucikan dan
boleh digunakan tanpa ada kemakruhan.
Yang berpendapat seperti ini adalah umumnya
jumhur mazhab Al-Hanafiyah dan Al-
Hanabilah. Bahkan sebagian ulama di kalangan
Asy-Syafi'iyah seperti Ar-Ruyani dan Al-Imam
An-Nawawi sekali pun juga berpendapat
sama
B. MUSYAMMAS JENIS AIR
2 JENIS PENDAPAT
B. Memakruhkan
Cenderung memakruhkan air yang dipanaskan
oleh sinar matahari.
Di antara mereka yang memakruhkannya
adalah mazhab Al-Malikiyah dalam pendapat
yang muktamad, sebagian ulama di kalangan
mazhab dan sebagian Al-Hanafiyah
Pendapat yang kedua ini umumnya mengacu
kepada atsar dari shahabat Nabi SAW, Umar bin
Al-Khattab radhiyallahu anhu, yang
memakruhkan mandi dengan air yang
dipanaskan oleh sinar matahari.
B. MUSYAMMAS JENIS AIR
C . MUSTA MAL '
sesuatu yang suci dan merubah salah satu dari ketiga sifatnya serta
sedikit yaitu air yang kurang dari dua qullah (195,112 kg atau 270 liter) jika
C. MUSTA'MAL PART 1
Pandangan Para Fuqaha (Part 2)
ULAMA ASY- ULAMA AL-
SYAFI`IYYAH HANABILAH
Air Musta’mal adalah air Air Musta’mal adalah air
sedikit yang telah yang telah digunakan
digunakan untuk untuk bersuci dari hadats
mengangkat hadats dalam kecil (wudhu) atau hadats
fardhu taharah dari besar (mandi) atau untuk
hadats. Air Musta’mal ini menghilangkan najis pada
hukumnya tidak bisa pencucian yang terakhir
digunakan untuk berwudhu dari 7 kali pencucian. Dan
atau untuk mandi atau untuk itu air tidak
untuk mencuci najis mengalami perubahan
karena statusnya suci tapi baik warna, rasa maupun
tidak mensucikan. aromanya.
C. MUSTA'MAL PART 2
D. MUTANAJJIS
Air najis yaitu air yang jatuh
dua qullah.
sebagainya
KESIMPULAN
PEMBAHASAN THAHARAH
01 THAHARAH ADALAH TINDAKAN MEMBERSIHKAN ATAU
MENYUCIKAN DIRI DARI HADAST DAN NAJIS SEPERTI
WUDHU, MANDI, DAN TAYAMUM.
02 AIR DAPAT DIBAGI MENJADI EMPAT MACAM, YAKNI AIR
MUTLAK, AIR MUSYAMMAS, AIR MUSTA’MAL, DAN AIR
MUTANAJJIS)
03 AIR MUTLAK ADALAH AIR YANG SUCI DAN MENYUCIKAN