ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU- ILMU MODERN. ANGGOTA
YULIA RAHMA ROIHAN GIBRAN H.A.
23060260041 23060260065 Spiritualisasi ilmu merupakan nama lain dari islamisasi ilmu, atau setidak-tidaknya merupakan salah satu model atau bentuk dari islamisasi ilmu. Terkait dengan langkah-langkah konkret atau bentuk-bentuk operasional dalam melakukan spiritualisasi ilmu-ilmu Modern, menurut Mukhyar Fanani dapat ditempuh dengan beberapa cara yaitu:
01 Dengan menghadirkan Allah dalam epistemologi ilmu
Dengan menghadirkan etika dalam setiap penalaran ilmu baik
02 ditempa dalam aspek ontologi maupun aspek aksiologi ilmu
03 Dengan menghadirkan ayat ayat al Qur’an dalam setiap penalaran ilmu
04 Dengan adaptasi lokal ilmu-ilmu modern
Apa yang dikemukakan A. Qodri Azizi dalam pandangannya tentang yang disebutnya Islamizing Knowledge sebagai salah satu model pengembangan ilmu juga bisa digunakan dalam menjalankan strategi spiritualisasi ilmu-ilmu modern Terkait dengan Islamizing knowledge itu A. Qodri Azizy mengemukakan beberapa cara yang bisa ditempuh, yaitu:
01 Menguji secara keilmuan (tidak dengan dalil nash)
teori-teori sekuler
“mensyahadahkan” teori teori sekuler yang berarti
02 tidak lepas dari tradisi keilmuan yang ada, tidak harus menciptakan ilmu baru
Kesepakatan penempatan posisi antara usaha sedang berbicara
03 deskriptif/eksploratif dengan landasan menganut prinsip value free dan antara pemanfaatan ilmu di tengah tengah masyarakat yang menganut prinsip rahmatan lil alamin (untuk kemaslahatan umat) dan prinsip ilmu untuk ilmu ansich Islamic values lebih mendapatkan penekanan, atau 04 formalitas/symbol islam yang lebih mendapatkan penekanan
05 Pengembangan keilmuan tidak lepas dari etika, yaitu etika Islam
Sumbangan pemikiran ulama terhadap perkembangan
06 keilmuan universal Menurut Bastaman, setidaknya ada enam bentuk islamisasi ilmu dari yang paling superfisial sampai dengan mendasar