Anda di halaman 1dari 20

ALTERED MENTAL

STATUS (AMS)
By. Ns. Balbina Antonelda Marled Wawo, M.Kep., Sp.Kep.J
Pengantar
Kondisi kegawatdaruratan psikiatri merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh adanya gangguan pada
pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang sehingga memerlukan perhatian dan intervensi terapeutik
SEGERA

Kegawatdaruratan psikiatri ditandai dengan adanya gaduh gelisah dan percobaan bunuh diri
sehingga dapat diobservasi dengan adanya tanda gejala : Agitasi, Agresif, & Kekerasan
Pengertian AMS
AMS atau perubahan status mental merupakan perubahan fungsi mental yang bisa disebabkan oleh
penyakit, gangguan atau cedera yang bisa mempengaruhi otak secara langsung sehingga dapat mengancam
jiwa.

AMS bukan termasuk suatu penyakit khusus namun dengan adanya AMS tersebut dapat mengarah pada
perubahan kesadaran, gerakan, dan perilaku.
Algoritma Utama

3
Penyebab AMS
a. Central nervous system issues
b. Metabolic disorders
c. Adverse reactions to prescription drugs
d. Infections
e. Other causes
Contoh penyebab Psychosis
1. Faktor psikososial

• Faktor psikososial menyebabkan efek pada kekebalan tubuh.

• Otak dan sistem kekebalan tubuh memiliki hubungan erat satu sama lain.

• Sistem kekebalan tubuh berperan mengusir patogen asing menjauh dari tubuh dan mengenali,
menghancurkan mereka yang menembus perisai pembatas
◦ Psikoneuroimunologi mengeksplor interaksi antara SSP, sistem endokrin, dan sistem kekebalan tubuh

2. Genetik

Faktor keluarga dan genetik menjadi dasar utama gangguan jiwa dengan melibatkan berbagai gen dan
mekanisme yang berdampak pada ekspres gen.
“Gangguan jiwa disebabkan o/ proses akumulasi keci dari gen ganda (Kendler, 2006)

3. Neurologis

Bersifat fisik seperti stroke, cedera medula spinalis, tumor otak, multiple sclerosis, dan parkinson.
Tanda & Gejala AMS
Changes in cognitive function and Mood and Mental health issues :
awareness :
a. Altered consciousness, which may include a. Agitation and irritability
coma b. Anxiety
b. Confusion
c. Depression
c. Disorientation
d. Forgetfulness (amnesia) and other memory d. Emotional outbursts
problems
e. Euphoria, a feeling of intense happiness
e. Hallucinations, seeing or hearing things
that aren’t there f. Social withdrawal, avoiding interactions with
f. Delusions other people
g. Incoherent or nonsensical speech g. Unusual behaviour
h. Slow responses to questions or stimuli
Tanda & Gejala tambahan
a. Fatique
b. Hyperactivity
c. Respiratory distress, including shortness of breath
Penilaian Diagnosis AMS
Kondisi pasien datang ke IGD The Initial physical exam often involves :
dengan :
a. kejang-kejang ◦ Airway
b. Perdarahan dari telinga atau hidung
c. Bicara cadel
Breathing
d. Delusi
e. Halusinasi
f. Bingung Circulation
g. Stupor dan koma
Blood test
CT scan
Chest X-ray
Electrocardiogram
Electroencephalogram
Urinalysis
Blood sugar tests
ALOC : An Altered level of
consciousness
ALOC merupakan rujukan untuk melihat adanya perubahan penerimaan diri dengan lingkungan mulai
dari sikap penerimaan diri/kewaspadaan yang tinggi yang berubah menjadi kondisi tidak terkendalikan
atau tidak ada kewaspadaan.

ALOC juga merupakan suatu tanda dari adanya gangguan pada sistem syaraf pusat, kerusakan atau
gangguan organic. Kerusakan organ bisa disebabkan oleh adanya trauma, tumor, penyakit degenerative,
parasite, dan stroke hemorrhage. Sedangkan gangguan organic bisa berasal dari adanya keracunan
metabolic, penyalahgunaan obat dan alcohol, anoxia/hypoxia, hypo/hiperr glikemia, kerusakan hepar dan
atau ginjal, defisiensi thiamine, ketidakseimbangan elektrolit, dan infection.

ALOC juga bisa menandakan adanya masalah gangguan kesehatan jiwa.


AEIOU-TIPS
A ; Alcohol, Acidosis
E ; Epilepsy, Endocrine, Electrolytes, Environment
I ; Insulin
O ; Overdose, Oxygen depravation
U : Underdose, Uremia
T ;Trauma, Tumor, toxin
I ; Infection
P ; Psychiatric, Poison
S ; Stroke, Sepsis, Shock, Seizure
Obtaining a history for a patient with an altered LOC should
include gathering the following information :
 Is there any history o trauma?
 When was the patient last seen normal?
 What is the patient’s normal state?
 Was there a gradual or abrupt change in LOC?
 Has the condition changed since it was first recognized?
 Did the patient have any preceding symptomps ?
 Are there any relevant environmental factors?
 Is there any evidence of drug use?
 Is there any history of recent illness or preexisting conditions?
 Does the patient have a history of mental illness?
 What are the patient’s current medications?
STRATEGI UMUM PENANGANAN PASIEN
DENGAN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
• Kumpulkan sebanyak mungkin informasi

• Pertanyaan fokus pd keluhan saat ini, kalimat pendek dan mudah dipahami

• Tetap mempertahankan keselamatan petugas dan pasien (jarak aman 2-3 langkah dr
pasien)

• Singkirkan kemungkinan masalah terkait penyakit fisik, ketergantungan zat/alkohol yang


mungkin mengancam nyawa, pertimbangkan gangguan jiwa lain bila hal2 tersebut bisa
disingkirkan

• Nilai derajat fungsi, berat ringannya gejala psikiatri, adanya penyakit penyerta, kualitas
dan ketersediaan sistem pendukung
TATALAKSANA UMUM
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
Yang perlu dilakukan :
- Berpikir dan bersikap kritis Yang harus dihindari :
- Tetap tenang - Mengancam
- Perlu kontrol thd perasaan bingung, aneh, - Mentertawakan
atau depresi - Merasa tdk adekuat atau
- Bersikap suportif sangat tidak pasti
- Jaga jarak aman - Merasa terancam
- Tawarkan pilihan : mengontrol diri, minum - Menghakimi
obat, atau dibantu dg fiksasi - Marah thd keluarga yg
- Tegaskan bahwa perilaku kekerasan tdk membawa
diperkenankan
- Lakukan dokumentasi
PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI

TENAGA
KESEHATAN :
- Dokter
- Perawat
- bidan
TOKOH
MASYARAKAT
TENAGA :
KEAMANAN : - lurah/kades
- satpam hansip - RT,RW
- Pamong praja - Tokoh agama
- Kemanan desa - Tokoh wanita
Obat-obat untuk kegawatdaruratan
psikiatri
Obat oral Obat injeksi

Haloperidol tablet 0.5, 1.5 dan 5 Haloperidol injeksi 5 mg (kerja


mg singkat)
Chlorpromazine tablet 25 mg, Diazepam injeksi 10 mg
100 mg

Risperidon tablet 2 mg Sulfas atropin injeksi

Diazepam tablet 2 mg, 5 mg Diphenhidramin injeksi

Lorazepam 2 mg

Propanolol 10 mg, 40 mg
Tatalaksana
gaduh
gelisah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai