Anda di halaman 1dari 27

EVALUASI STRATEGI

INVESTASI OBLIGASI

Kelompok 2
•Dede Sihabudin

•Indah Mawadati

•Puja Dwi Handini

•Rizky Mey Ayuni

Manajemen Aktuaria
STRATEGI INVESTASI
OBLIGASI – MIND MAP
1. STRATEGI PENGELOLAAN
PASIF

 Pengelolaan yang tidak membutuhkan pengetahuan


dan pengumpulan data yang sangat mendetail serta
melakukan analisis yang mendalam.
 Pengelolaan ini hanya melihat kebutuhan yang
diinginkan.
 Diasumsikan pasar dalam kondisi yang efisien,
sehingga harga-harga sekuritas dipasar sudah
ditentukan secara tepat sesuai dengan nilai
intrinsiknya.
 Return dan risiko yang dihasilkan lebih kecil
dibandingkan dengan strategi aktif.
1. STRATEGI PENGELOLAAN
PASIF

Ada dua bentuk pengelolaan pasif, yaitu:

 Buy and Hold Strategy


 Portfolio Index
Buy and Hold Strategy

 Model portfolio buy


and hold dilaksanakan
oleh investor dengan
membeli obligasi dan
memegang nya atau
menahannya dalam
waktu lama, kemudian
menjualnya ketika
investor itu
membutuhkan dana.
Buy and Hold Strategy

 Investor tidak perlu memperhatikan alokasi dana


terhadap obligasi yang ada.
 Sedangkan alokasi asset bisa sama atau
sembarang.
 Investor harus dapat memprediksi bahwa
obligasi yang dipegangnya memberikan yield
lebih besar dibandingkan dengan obligasi lain.
Portfolio Index

 Model portofolio adalah portofolio yang mengikuti indeks


atau komposisinya mendekati indeks.
 Artinya, asset alokasi obligasi hampir sesuai dengan
obligasi.
 Misalkan fund manager PT XYZ mengelola portofolio
indeks obligasi dengan asset dana yang dikelola
mencapai Rp500. Maka, komposisi asset yang dikelola itu
akan dibuat hampir sama dengan komposisi indeks
obligasi yang ada di pasar.
2. STRATEGI PENDANAAN-
PAS (MATCH-FUNDING
STRATEGY)

Strategi match-funding ini ditujukan untuk “Dedicated Bond


Portfolios”, yaitu portofolio bond yang sengaja dibentuk
untuk memenuhi kewajiban dimasa depan. Misal: liabilitas
dana pensiun.

Sehingga cash flow antara investasi obligasi dan liabilitas


masa depan sama dan berimbang.
2. STRATEGI PENDANAAN-
PAS (MATCH-FUNDING
STRATEGY)
Ada 3 bentuk Match-Funding strategy:

1. Dedicated portfolio, exact cash match

2. Dedicated portfolio, optimal cash match and


reinvestment

3. Immunization Strategy
2. STRATEGI PENDANAAN-
PAS (MATCH-FUNDING
STRATEGY)
1. Dedicated portfolio, exact cash match

Pure cash-matched dedicated portfolio adalah strategi


Absolute
paling konservatif.Ambiguity

2. Dedicated portfolio, optimal cash match


and reinvestment

Pada strategi ini, arus kas tidak harus memenuhi


(match) aliran kewajiban.
2. STRATEGI PENDANAAN-
PAS (MATCH-FUNDING
STRATEGY)
3. Immunization Strategy

• Rata-rata durasi asset harus sama dengan rata-rata durasi hutangnya.

• Kondisi ini akan membuat sensitifitas harga terhadap perubahan tingkat


bunga akan sama untuk asset dan hutang.

• Untuk mencapai hasil yang immun maka rata-rata durasi portofolio


obligasi harus dibuat sama dengan sisa waktu dalam periode perencaan
dan nilai pasar asset harus lebih besar atau sama dengan nilai sekarang
dari hutang yang didiskonto dengan IRR dari portofolio.
2. STRATEGI PENDANAAN-
PAS (MATCH-FUNDING
STRATEGY)
3. Immunization Strategy

Ada tiga kondisi yang harus dipenuhi oleh immunisasi portofolio


yaitu:

1.Rata-rata durasi asset dan kewajiban (hutang) dibuat sama


untuk sepanjang waktu.

2.Nilai pasar dari asset harus lebih besar atau sama dengan nilai
sekarang dari kewajiban.

3.Disperse asset lebih besar dari atau sama dengan disperse


kewajiban.
2. STRATEGI PENDANAAN-
PAS (MATCH-FUNDING
STRATEGY)
3. Immunization Strategy
 Strategi penyesuaiaan horison (horizon-matching)
 Strategi durasi
Strategi durasi akan berusaha menyamakan durasi dengan horison
investasi.
 Strategi maturitas
Strategi maturitas akan berusaha menyamakan waktu maturitas
dengan horison invetasi.

 Strategi imunisasi kontegensi (contingent


immunization).
Strategi ini menetapkan batas terendah return yang harus diperoleh
untuk memastikan periode horison investasi.
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF
 Kebalikan dari strategi pasif. Investor berusaha untuk melakukan
berbagai estimasi guna menentukan obligasi yang akan
dimasukkan ke portofolionya.

 Langkah yang dilakukan adalah mengestimasi perubahan tingkat


bunga dan mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada suatu
obligasi.

 dengan megetahui estimasi tingkat bunga di masa depan, maka


investor dapat melakukan penyesuaian terhadap tingkat kupon dan
maturitas obligasi.

 Besarnya tingkat bunga diestimasi dengan mempertimbangkan


kondisi ekonomi dan tingkat inflasi yang mungkin terjadi di masa
yang akan datang.
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF
Ada beberapa bentuk strategi pengelolaan aktif, yaitu sbb:
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

1. Valuation Analysis
Manajer investasi berusaha memilih obligasi berdasarkan nilai
instrinsiknya.

2. Credit Analysis
Melibatkan analisis detail atas penerbit obligasi
untuk tentukan perubahan ekspektasi dlm risiko
tak tertagihnya (default risk).
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

3. Yield Spread Analysis (Analisis pecahan tk bunga)


Mengasumsikan ada hubungan normal antara tingkat hasil untuk
obligasi dlm sektor alternatif.

4. Bond Swaps
Melibatkan penglikuidasian posisi sekarang dan
membeli secara simultan suatu terbitan berbeda
dlm tempatnya dg atribut yg sama tetapi yang
memiliki suatu kesempatan untuk improved return.
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

4. Bond Swaps

• Pure Yield Pickup Swap


• Swap Substitusi
• Swap Pajak
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

5. Interest Rate Anticipations

Strategi Ladder
Strategi Barbell
Strategi Bullet
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

Strategi Ladder

 Melakukan pemecahan portfolio investasi ke dalam beberapa tipe


obligasi dengan jumlah yang sama pada tanggal jatuh tempo
(maturity) yang beragam.
 Strategi investasi obligasi ladder berupaya mengimbangi risiko harga
rata-rata dan risiko tingkat reinvestasi selama siklus tingkat suku
bunga
 Keuntungan strategi investasi obligasi ladder adalah memiliki tingkat
pengembalian yang konsisten, meminimkan risiko dari suku bunga,
meningkatkan likuiditas, higher average yields, biaya rendah, dan
diversifikasi risiko.
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

Strategi Ladder
A. Text here Text
here
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

Strategi Barbell

Merupakan strategi yang membuat portofolio obligasi


paling banyak pada maturitas pendek dan maturitas
panjang portofolio. Besaran obligasi pada maturitas
panjang dan pendek sama besar, tetapi yang maturitas
menengah tergantung kebijakan manajer investasi.
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

Strategi Barbell
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

Strategi bullet

 Membuat portfolio obligasi jatuh tempo pada periode yang


sama dengan kebutuhan pembayaran.
 Jatuh tempo dari obligasi dalam portfolio terkonsentrasi pada
satu titik pada yield curve.
 Manajer investasi harus memperhatikan yield to maturity dan
durasi dalam melakukan strategi ini agar pendapatan bunga
yang dihasilkan lebih baik.
 Bullet bond tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo atau
dengan istilah lainnya non-callable bond.
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF

Strategi bullet
3. STRATEGI PENGELOLAAN
AKTIF
A. Text here Text
here

Baik ladder, bullet maupun barbell memiliki


kekuatan dan kelemahan masing – masing. Tidak
jarang manajer investasi menggabungkan kedua
diantaranya untuk saling melengkapi satu sama
lain.

Anda mungkin juga menyukai