KIMIA KLINIK

UJI FUNGSI PANCREAS

 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
KERUSAKAN SEL PADA PANCREAS

A. SERUM AMILASE
• Sumber utama : pancreas, mukosa intestinal, hepar, gld. Salivarius

• Metode :
- saccharogenic : mengukur peningkatan / penurunan jml gula yg
dilepaskan melalui aksi serum amilase pd pati
- amiloklastik : mengukur hidrolisa pati

• Peningkatan kadar serum amilase :

1. Kerusakan sel pancreas (nekrosis, radang)
- kadar serum amilase mulai meningkat 12 jam
- peningkatan min 2x normal (bisa sampai 4-10x)
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
KERUSAKAN SEL PADA PANCREAS

2. Obstruksi intestinal

3. Gangguan ginjal
- eksresi amilase melalui urin
- peningkatan 2-3x normal

4. Kondisi stres, pemberian corticosteroid, ACTH

- peningkatan 30-40% x normal (bedakan dg gangguan sel pancreas)

5. Penyakit glandula parotis

 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
KERUSAKAN SEL PADA PANCREAS

B. SERUM LIPASE
• Sumber utama : pancreas (paling banyak), mukosa intestinal

• Metode :
- prinsip : katalisis proses hidrolisa TGA mjd asam lemak & gliserol
- bahan : olive oil, coconut oil, tributirin

• Peningkatan kadar serum lipase :

1. Kerusakan sel pancreas (awal nekrosis)
2. Obstruksi intestinal
3. Gangguan renal (gangguan ekskresi, esp. oligouria / anuria)
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
KERUSAKAN SEL PADA PANCREAS

C. TES TAMBAHAN
1. Kadar glukosa darah & urin
- hiperglikemia, glikosuria
- co : DM

2. Serum kolesterol
- hipercholesterolemia : DM

3. Serum calcium
- hipokalsemia : pembentukan calcium tdk terlarut pd nekrosis
lemak
pancreas
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
GANGGUAN PANCREAS (ATROPI/FIBROSIS)

A. PEMERIKSAAN FESES
1. Pemeriksaan fisik
- makanan tdk terdigesti
- bentuk feses bergumpal
- konsistensi semisolid
- warna pucat
- steatorrhea (warna lemak netral berkilau)

2. Pemeriksaan mikroskopik
- lemak tampak sebagai globul berwarna oranye / merah (steatorrhea)
- striasi otot krn pakan tdk tercerna sempurna (creatorrhea)
- pati tdk tercerna tampak biru kehitaman (amilorrhea)
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
GANGGUAN PANCREAS (ATROPI/FIBROSIS)

B. ABSORPSI LEMAK
- Pemberian pakan berlemak → sampel darah → cek kadar lemak
- N : kadar lemak
- Gangguan pancreas : kadar lemak normal
- ?
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
DIABETES MELLITUS

PATOFISIOLOGI
- Penyakit metabolik kronis
- Gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, protein
- Etiologi :
1. Defisiensi insulin
- kerusakan sel beta pd islet Langerhans pancreas
- pancreatitis akut
- perkembangan antagonis insulin (antibodi antiinsulin)
2. Penggunaan kortikosteroid, ACTH, GH berlebihan
3. Pengaruh faktor kehamilan, stres
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
DIABETES MELLITUS

PATOGENESIS
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
DIABETES MELLITUS

TEMUAN LABORATORIS
1. Kadar glukosa darah meningkat (hiperglikemia)
- kadar gula puasa : > normal
- faktor non DM :
a. post prandial (4 jam setelah makan)
b. pelepasan epinephrin
- tegang, rasa sakit, injeksi
- pelepasan KH dr hepar
c. stres
- stimulasi glikogenolisis, glukoneogenesis
d. injeksi kortikosteroid, penyakit Cushing
- meningkatkan glukoneogenesis hepar
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
DIABETES MELLITUS

TEMUAN LABORATORIS
1. Kadar glukosa darah meningkat (hiperglikemia)
e. konvulsi
- epilepsi, tetani, eclampsia, trauma intracranial
f. pemberian obat
- anestesi umum, morphin, strichnin, infus glukosa
g. penyakit hepatik
h. moribund (status kesehatan buruk)
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
DIABETES MELLITUS

TEMUAN LABORATORIS
2. Kadar glukosa urin ↑ (glukosuria : ++++)

3. Kadar keton urin ↑ (ketonuria : asam aseto asetat, aseton;

# asam betahidroksi butirat)

4. Kadar kolesterol serum ↑ (krn mobilisasi lemak)

5. Tes toleransi glukosa (kadar glukosa puasa setelah injeksi IV tdk ↓)

 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
HIPOGLIKEMIA

ETIOLOGI
1. Hiperinsulin
- tumor sel beta
- overdosis insulin
2. Glycogen storage disease (Von Gierke like disease)
- akumulasi glikogen pd hepar
- defisiensi glukosa 6-phosphate
3. Hipoglikemia fungsional
- stres pd anjing ras kecil
- anjing pemburu
4. Gangguan adrenokortikal
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
HIPOGLIKEMIA

ETIOLOGI
5. Kelaparan
6. Stadium akhir penyakit hepar
7. Ketosis pd sapi dan domba
8. Hipoglikemia pd anak babi

GEJALA KLINIS
1. Kelemahan berat
2. Konvulsi
3. Kebingungan mental
4. Ataxia
 UJI FUNGSI PANCREAS PENDETEKSI
HIPOGLIKEMIA

TEMUAN LABORATORIS
1. Kadar glukosa darah < normal
2. Tes toleransi glukagon
- prinsip : glukagon → stimulasi pelepasan insulin dr sel beta →
glikogenolisis → hiperglikemia
- observasi : puasa → injeksi glukagon → kadar glukosa darah ↑
→ normal
- a. Insulinoma (tumor sel beta) : kadar tetap ↑↑↑
b. Von Gierke like disease : tidak ada respon glukosa darah