Anda di halaman 1dari 12

STUDI KASUS PENYALUR

PETIR
STUDY KASUS AK3-LISTRIK
Study Kasus Kebutuhan Penyalur Petir ?
Data Teknis Bangunan :
Wilayah Bangunan = Pulau Jawa – Bogor
Jenis Bangunan = Gedung Sekolah
Konstruksi Bangunan = Beton Bertulang / rangka besi dengan atap bukan logam
Panjang Bangunan = 50 Meter
Lebar Bangunan = 70 Meter
Tinggi Bangunan = 30 Meter
Lokasi Bangunan = Tempat Datar
Hari Guruh = 201
NC = 0,1

Pertanyaannya :
Berdasarkan Aturan Perundangan ( Permenaker No.2/MEN?1989 ) dan SNI , Buatlah Indeks Nilai-nya Serta Analisa
Perhitungan Untuk Menentukkan Apakah Bangunan Tersebut Memerlukan Instalasi Penyalur Petir atau Tidak, serta
perhitungan berdasarkan SNI 03-7015-2004 ? NEXT
A. Indeks Penggunaan dan Isi Bangunan

No Penggunaan dan isi bangunan Index


1. Bangunan dan isinya jarang digunakan 0
2. Bangunan tempat tinggal, toko, Pabrik kecil 2
3. Bangunan dan isinya cukup penting. misal : gedung pemerintah 2
4. Bangunan untuk umum. misal : sekolah dan tempat ibadah 3
5. Installasi Gas, Bensin dan Rumah Sakit 5
6. Bangunan yang mudah meledak 15

BACK HITUNG
B. Indeks Konstruksi Bangunan

No Konstruksi Bangunan Index


1. Seluruh bangunan terbuat dari logam [mudah menyalurkan listrik] 0
2. Bangunan dengan konstruksi beton bertulang / rangka besi dgn atap logam 1
3. Bangunan dengan konstruksi beton bertulang / rangka besi dgn atap bukan logam 2
4. Bangunan kayu dengan atap bukan logam 3

BACK HITUNG
C. Indeks Tinggi Bangunan

No Tinggi bangunan Index


1. 0 s/d 6 0
2. >6 s/d 12 2
3. >12 s/d 17 3
4. >17 s/d 25 4
5. >25 s/d 35 5
6. >35 s/d 50 6
7. >50 s/d 70 7
8. >70 s/d 100 8
9. >100 s/d 140 9
10. >140 s/d 200 10

BACK HITUNG
D. Indeks Situasi Bangunan

No Situasi Bangunan Index


1. Pada tanah datar disemua ketinggian 0
2. di kaki bukit sampai ¾ tinggi bukit / dipegunungan - 1.000 m 1
3. Di puncak gunung / pegunungan ≥ 1.000 m 2

BACK HITUNG
E. Indeks Pengaruh Kilat

No Jumlah Guruh/tahun Index


1. 2 0
2. 4 1
3. 20 2
4. 26 3
5. 32 4
6. 64 5
7. 128 6
8. 256 7

BACK HITUNG
F. Nilai Perkiraan Resiko

Index Keterangan
<11 Tidak perlu penangkal Petir
11 Kurang Perlu
12 Sedang / Agak dianjurkan
13 Dianjurkan
14 Sangat dianjurkan
>14 Sangat Perlu

R= 3 + 2 + 5 + 0 + 7 = 17
BACK
SANGAT PERLU
Data BMKG Kota Bogor Tahun 2022

Besaran / Parameter Nilai

Hari Guruh rata-rata pertahun (hari)(fg) 201

Curah Hujan rata-rata pertahun (mm/th) 3500

Tinggi awan terendah (m)(Ha) 9100

Tinggi permukaan tanah (m) 330

Frekuensi sambaran petir pertahun (Nc) 0,1


ANALISA
Penentuan diperlukannya atau tidak untuk suatu sistem proteksi petir didasarkan pada frekuensi sambaran petir langsung
setempat (Nd) yang diperkirakan ke struktur Gedung Sekolah dan frekuensi sambaran petir tahunan setempat (Nc) di Kota
Bogor. Maka nilai Nd dapat dicari menggunakan persamaan berikut:
Nd = Ng . Ae . 10-6 (1) Ng = Kepadatan sambaran petir
Ae = Area cakupan ekuivalen
Kerapatan sambaran petir ke tanah dipengaruhi oleh hari guruh rata-rata per tahun didaerah tersebut. Hal ini ditunjukkan
dalam persamaan dibawah ini:
Ng = 0,04 x Td 1,26 sambaran/ km2 /tahun (2) Td = Hari guruh pertahun (IKL)
Sedangkan besar Ae dapat dihitung sebagai berikut:
Ae = ab + 6h (a+b) + 9πh2 (3) a = Panjang atap gedung (m) b = Lebar
atap gedung (m)
Maka dengan ketiga persamaan diatas, nilai Nd dapat dicari menggunakan persamaan berikut:
Nd = 0,04 x Td 1,26 (ab + 6h (a+b) + 9πh2 ) (4) h = Tinggi atap gedung (m)
NILAI SAMBAR PETIR PERTAHUN

 Kerapatan sambar petir ke tanah

 Ng = 0,04. Td 1.26/km2/ tahun

 Ng = 0,04. 2011.26 /km2 / tahun

 Ng = 28,34 km2/tahun

 Area cakupan ekuivalen Ae dapat dihitung sebagai berikut:

 Ae = (ab+6h+(p+l))+(3,14.9h2 )) =(3500+6(30)+120) +((3,14).(9).(30)2 ))

 Ae = 29,234 m2

 Jumlah rata-rata frekuensi sambaran petir dapat dihitung:

 Nd = Ng x Ae x 10-6 Nd = 28,34 x 29,234 x 10 -6

BACK NEXT
 Nd = 0,82 sambaran petir per tahun
KESIMPULAN
 Pengambilan keputusan perlu atau tidaknya memasang sistem proteksi petir
pada bangunan berdasarkan perhitungan Nd dan Nc dilakukan sebagai
berikut: Jika Nd ≤ Nc tidak perlu sistem proteksi petir. Jika Nd >Nc diperlukan
sistem proteksi petir. Dan dari hasil perhitungan didapatkan bahwa Nd > Nc
yaitu 0,82.

 Sehingga dapat disimpulkan bahwa Gedung sekolah yang memiliki keterangan


studi kasus di atas memerlukan sistem proteksi petir.

SEMOGA BERMANFAAT – IWAN SYAUKANI. ST

Anda mungkin juga menyukai