Anda di halaman 1dari 10

Muzakki & Mustahik

Helwa & Norwafa


SLIDESMANIA
Zakat

Zakat adalah satu rukun yang bercorak sosial ekonomi dari


lima rukun islam.

Zakat merupakan ibadah dan merupakan kewajiban di bidang


harta benda dalam rangka mencapai kesejahteraan ekonomi dan
mewujudkan keadilan sosial. Zakat adalah sarana atau tali
pengikat yang kuat dalam mengikat hubungan vertikal antara
manusia dengan Tuhan dan hubungan horizontal antara sesama
manusia, khususnya antara yang kaya dengan yang miskin, dan
saling memberi keuntungan moril maupun materil, baik dari
pihak penerima (mustahik) maupun dari pihak pemberi
(muzakki).
SLIDESMANIA
Muzakki

Muzakki adalah seseorang yang


berkewajiban mengeluarkan zakat.
Menurut Undang-Undang No. 38 Tahun
1999 tentang Pengelolaan Zakat pasal 1,
muzakki sendiri adalah orang atau badan
yang dimiliki oleh orang muslim yang
berkewajiban menunaikan zakat
SLIDESMANIA
Syarat syarat Muzakki

ISLAM MERDEKA BALIG DAN BERAKAL

Seorang Muzakki disyaratkan zaman semakin berkembang dan Aspek syarat ini bagi muzakki
muslim dan tidak dikenakan orang dengan status hamba dikaji berdasarkan dua aspek.
kewajiban zakat bagi orang kafir. sahaya sudah tidak lagi Yaitu aspek kepiawaian dalam
ditemukan di zaman ini, yang ada bertindak karena anak-anak yang
Adapun orang kafir tidak bersih hanyalah pekerja rumah tangga, belum mencapai umur baligh,
jiwanya selama dia tetap di dalam pelayan toko, dan lain-lain yang tampak belum dapat bertindak
kekafirannya, sehingga tidak mana keberadaan mereka secara sempurna.
diwajibkan atasnya menzakati mendapat upah atau gaji setiap
harta kekayaan yang ia miliki. bulannya. Mereka tergolong
sebagai orang yang merdeka dan
wajib menunaikan zakat
SLIDESMANIA
Mustahiq
Menurut Undang-Undang No. 38
Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat
Mustahiq zakat adalah orang- pasal 1, mustahiq adalah orang atau
orang yang berhak menerima harta badan yang berhak menerima zakat.
zakat. Allah SWT telah Orang-orang yang berhak menerima
menentukan orang-orang yang zakat ada delapan golongan, yaitu
berhak menerima zakat di dalam orang-orang fakir, miskin, amil (panitia
firman-Nya: qs. At-Taubah ayat 60 zakat), mualaf, budak, gharim (orang
yang banyak utang), sabilillah, dan
ibnu sabil.
SLIDESMANIA
Mustahiq Zakat dan Pandangan Ulama
Mazhab

MUA
FAKIR MISKIN AMIL
LAF

orang yang tidak Ialah orang yang tidak punya adalah orang yang ditunjuk orang yang baru
memiliki harta dan harta cukup untuk memenuhi untuk mengumpulkan zakat, masuk Islam
pekerjaan yang dapat kebutuhan dasar hidupnya, menyimpannya, membaginya
mencukupi namun masih ada sedikit kepada yang berhak dan
kebutuhannya kemampuan untuk mengerjakan pembukuannya
mendapatkannya
SLIDESMANIA
FI
BUDAK
GHAR SABIL
IBNU
IM LILLAH SABIL

budak-budak Muslim orang yang berpergian


yang tidak mempunyai orang-orang yang (musafir) yang tidak
Orang yang berjuang
harta untuk mencukupi mempunyai banyak punya uang untuk pulang
di jalan Allah
apa yang sedang utang ketempat asalnya
mereka lakukan
SLIDESMANIA
Pandangan Ulama
Kontemporer
Para ulama yang berpendapat

• Sayid Rasyid Ridha

• Mahmud Syaltut

• Yusuf al-Qaradhawi
SLIDESMANIA
Tinjuan Sosiologi Masyarakat Tentang Mustahiq

Menurut Atho Mudzhar, studi Islam dengan pendekatan sosiologi merupakan bagian dari sosiologi agama.
Ada perbedaan tentang tema pusat sosiologi agama klasik dan modern.
Dalam sosiologi agama klasik tema pusatnya adalah hubungan timbal balik antara agama dan masyarakat.
Sebagaimana agama mempengaruhi masyarakat dan sebaliknya bagaimana perkembangan masyarakat
mempengaruhi pikiran dan pemahaman keagamaan.
Sedangkan dalam sosiologi agama modern, tema pusatnya hanya pada satu arah yaitu bagaimana agama
mempengaruhi masyarakat. Tetapi studi Islam dengan pendekatan sosiologi, nampaknya lebih luas dari
konsep sosiologi agama modern dan lebih dekat kepada konsep sosiologi agama klasik. Yaitu dengan
mempelajari hubungan timbal balik antara agama dan masyarakat
SLIDESMANIA
Thank You
Tap here for a question
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai