Lanjutan Dasar-Dasar Teknik Usg - Pertemuan 3
Lanjutan Dasar-Dasar Teknik Usg - Pertemuan 3
TEKNIK USG
Dwi Ajeng Risqy Hasanah Syam, M.Tr.ID
Tujuan :
1. Untuk mengeluarkan udara antara transduser
dan permukaan kulit pasien.
2. Gel/Jeli diformulasikan khusus untuk lebih
meningkatkan transmisi gelombang US.
Preparat penghubung akustik yang paling baik
adalah jeli yang dapat larut dalam air.
Mengapa ?
Karena :
1. Mudah dibersihkan dan tidak mengotori
pakaian
2. Tidak merusak permukaan transduser
3. Tidak mengiritasi kulit
BAHAN-BAHAN COUPLING AGENT
1. Carbomer (940)
Polimer asam akrilat sintetik berbentuk
serbuk berwarna putih, lembut seperti kapas,
bersifat asam dan higroskopis dengan bau
yang agak khas.
2. EDTA (Asam edetat )
Bahan berbentuk serbuk kristalin putih
mudah larut dalam air.
3. Propilen glikol
Bahan berupa cairan yang tidak berwarna,
tidak berbau, higroskopis dengan citarasa
agak manis.
4. Trolamin (trietanolamin)
Bahan berupa cairan yang jernih, tidak
berwarna atau sedikit kuning, tidak berbau,
higroskopis.
5. Aqua distilata
KNOBOLOGY
a. New Patient
b. Patient ID
c. Menu seleksi, tho,abd,
small parts
d. Transduser
e. Freeze
f. Gain
g. TGC
h. Image depth/FOV
i. Measurements
j. Annotation
k. Body Marker
l. Image recording
URUTAN PENGOPERASIAN :
Masukan Nama / Identitas pasien (A,B)
Ubah program dengan menekan Menu (C) dan pilih jenis
transducer (D).
Atur amplifikasi keseluruhan dengan mengatur Gain (F)
Kuat lemahnya gema pada organ diatur dengan TGC (G)
Atur kesesuaian kedalaman (Depth) dan FOV sesuai dengan
gambar yang diinginkan (H)
Kemudian, gerakan trackball (I) untuk membuat ROI,
pengukuran dsb, dengan terlebih dulu mengaktifkan tombol
Annotate , dan Measurements.
Body Marker (K) dipilih sesuai posisi pasien, dan letak
transducer (gerakan trackball).
Gambar yang diinginkan di “Freeze” (E)
TECHNICAL SCANNING
PRESSING:
Menekan transduser pada daerah yang diperiksa
BREATHING:
Dengan teknik menarik nafas dan menahannya agar organ dapat
terlihat.
SWEAPING:
Dengan menyapukan transduser melintasi organ untuk
mendapatkan gambar terbaik.
MANOUVER:
Memindahkan posisi transduser pada area lain untuk
mendapatkan bidang scanning yang lebih baik.
ISTILAH ANATOMI
SUPERIOR,CRANIAL,CEPHALAD, ROSTRAL :
Struktur yg dekat kearah kepala pasien.
INFERIOR, CAUDAL : Dekat ke arah kaki
ANTERIOR, VENTRAL : Bagian tubuh depan
POSTERIOR, DORSAL : Bagian tubuh belakang
MEDIAL, MESIAL : Bagian tengah
LATERAL : Bagian samping/pinggir
PRONE : Tidur telungkup
SUPINE : Tidur telentang
PROXIMAL : Tepi atas (pangkal)
DISTAL : Tepi bawah (ujung)
DAERAH ABDOMEN
ATAS :
HIPOKONDRIUM KANAN :
Hati, Kandung empedu,
Duodenum & Paru-Paru
Kanan
HIPOKONDRIUM KIRI :
Lambung, Paru-paru kiri &
Limpa
LUMBAR KANAN :
Colon Assendens & Usus
Halus
UMBILIKAL : Usus
Kecil
DAERAH ABDOMEN
BAWAH:
ILIAKA KANAN :
Sekum, Asenden &
Apendiks vermiformis
HIPOGASTRIK : Colon
Sigmoid, Rektum, Uterus
& Kandung Kemih
SEKIAN & TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA
TUGAS MEMBUAT RINGKASAN TENTANG
COUPLING AGENT ALTERNATIF SUMBER
DARI JURNAL
1. TUGAS INDIVIDUAL
2. DIKETIK
3. TULISKAN SUMBER JURNALNYA
4. MASA PENGUMPULAN 3 HARI