Insentif Pengembangan
Benih Hortikultura
26 Agustus 2021
CV
• Prof, Dept. of Economics Faculty of Economics and Management IPB
Benih Sebagai
Derived Demand
Produk Hortikultura
Monetisasi Nilai Ekonomi Benih Hortikultura
2019: nilai PDB hortikultura Rp 238,8 T atau seperenam dari PDB pertanian
Nilai tambah per pekerja hortikultura 1,5 kali lipat dari sektor pertanian
Hortikultura Indonesia masih didominasi pertanian rakyat (open ground). Kontribusi green
house dan orchard masih kecil. Sebagai perbandingan di AS, pangsa luas open ground 52%,
namun total penjualan hanya 25%
7 TIPS
1. Hydrate, hydrate: for flavor and
additional nutrients, add slices of
cucumber, lemon or orange to the
humble glass of water
2. GO foods: karbohidrat
3. GROW foods: protein
4. GLOW foods: colorful FRUITS AND
VEGETABLES
Analisis CGE: Pada new normal, pola konsumsi pangan Indonesia menuju pola pangan
yang lebih berimbang (new diet)
Dua skenario: pengalihan konsumsi ke sumber pangan karbohidrat non beras saja dan
pengalihan ke sumber pangan non karbohidrat. Diversifikasi pangan pada sumber non
karbohidrat (umbi, kacang, protein hewani, sayur dan buah) memberikan manfaat
makroekonomi yang lebih tinggi: meredam inflationary pressures pangan dan meningkatkan
pendapatan riil masyarakat
Jika pasokan dalam negeri tidak naik, maka diversifikasi pangan ke pola konsumsi yang lebih
berimbang akan meningkatkan defisit neraca perdagangan. Peningkatan
produktivitas pangan non karbohidrat 10 persen masih belum mampu menekan importasi
pangan yang menyebabkan defisit. Negara maju seperti AS juga mengalami hal ini
TWO
Kebijakan Korporasi
Pertanian untuk
Benih Hortikultura
Pentingnya Benih dalam Perspektif Ekonomi
Elastisitas produksi benih lebih tinggi daripada faktor produksi lain (pupuk, TK
dan pestisida): studi Kusnadi, 2011; Setyanto, 2008. Juga berlau untuk
peningktan efisiensi teknis (TE): studi Waryanto (2014); Huq and Arshad (2010)
Perlu penyediaan bibit buah dan tanaman hias seperti jeruk, pisang, durian,
alpukat, pete dan jengkol, anggrek, krisan, tanaman daun dll. Namun ada
tantangan ketidakpastian permintaan: benih atau bibit mempunya masa
kadaluarsa sehingga keseimbangan antara penawaran dan pemrintaan perlu
dijaga: pemetaan kebutuhan diperlukan
Kebijakan Pengembangan Benih Hortikultura
Korporasi Petani perlu dikembangkan untuk mendukung industri benih rakyat di
berbagai daerah dengan saran mengubah:
1. Takut 1. Berani
pada risiko pada risiko
Bandar Perbankan
Individu/poktan Koperasi/PT
Kebijakan Pengembangan Benih Hortikultura
Model bisnis Korporasi Petani:
Kebijakan Pengembangan Benih Hortikultura
Tahapan pengembangan Korporasi Petani:
Kebijakan Pengembangan Benih Hortikultura
Tahapan pengembangan Korporasi Petani:
THREE
Insentif Peningkatan
Daya Saing
Benih Hortikultura
Insentif Pengembangan Benih Hortikultura
Negara-negara
menjalankan
strategi
PENTAHELIKS
dengan baik untuk
hortikultura
Terima Kasih