Anda di halaman 1dari 43

KONSEP CARING

(II)
NS. DEBBY SINTHANIA, S.KEP., M.KEP
REVIEW
DEFINISI CARING
▪ Caring merupakan inti dari
“ praktik keperawatan yang
baik, karena Caring
bersifat khusus dan
bergantung pada hubungan
perawat - klien (Potter &
Perry, 2009).
3. APLIKASI CARING DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI DAN PRAKTIK KEPERAWATAN

▪ Perilaku Caring Dalam Praktik Keperawatan


Caring merupakan hasil dari kultur, nilai-nilai,
pengalaman dan hubungan interpersonal.
▪ Tindakan caring bermanfaat dalam memberikan
asuhan fisik dan memperhatikan emosi
&memperhatikan harga diri individu
Teori caring Swanson (1991 dalam Potter &
Perry 2009)

▪ Proses caring yang terdiri dari bagaimana


perawat mengerti kejadian yang berarti di
dalam hidup seseorang, hadir secara
emosional, memberi informasi, serta menaruh
kepercayaan.
BAGAIMANA SIKAP PERAWAT
DG PERILAKU CARING DALAM
PRAKTIK KEPERAWATAN ???
Sikap keperawatan yang berhubungan dengan
perilaku caring dalam praktik keperawatan yaitu:

▪ 1. Kehadiran (Presence)
▪ 2. Sentuhan (Contact)
▪ 3. Mendengarkan (Listen)
▪ 4. Memahami (Understand/Feel it)
1. Kehadiran (Presence)

▪ Kehadiran merupakan suatu pertemuan antara


perawat dengan klien maupun keluarga klien
yang merupakan upaya untuk lebih mendekatkan
dan menyampaikan manfaat caring.
▪ dapat diartikan dalam “ada di” dan “ada
dengan”. (Fredrikson 1999 dalam Potter &
Perry 2009)
MAKNA “ ADA DI” & ADA DENGAN”

▪ “ada di” merupakan kehadiran secara fisik


dengan adanya proses komunikasi antar perawat
dan klien
▪ “ada dengan” dimaknai dengan hubungan
interpersonal, peran perawat yang selalu
bersedia atau ada di samping klien saat klien
membutuhkan
KEHADIRAN

▪ Selalu hadir disaat klien membutuhkan


▪ Kontak mata,
▪ Bahasa tubuh,
▪ Mendengarkan semua keluhan klien,
▪ Adanya dukungan perawat sehingga membentuk
suasana baru dan saling terbuka.
2. Sentuhan (Contact)

▪ Sentuhan merupakan suatu bentuk pendekatan


yang dapat menenangkan dimana perawat dapat
mendekatkan diri dengan klien dalam
memberikan perhatian dan dukungan.
▪ Sentuhan juga dianggap sebagai bentuk
komunikasi non verbal (Menurut Boyek &
Watson 1994 dalam Potter & Perry 2009))
3. Mendengarkan (Listen)

▪ Mendengarkan merupakan salah satu perilaku


caring yang dapat menjadi awal dalam menjalin
hubungan interpersonal.
▪ Menunjukkan bahwa perawat memiliki
ketertarikan dan perhatian penuh kepada klien.
4. Memahami (Understand/Feel it)

▪ Menurut Bulfin (2005 dalam Potter & Perry


2009) menyatakan bahwa dengan memahami
klien secara menyeluruh akan dapat membantu
perawat dalam merespon apa yang menjadi
persoalan klien.
▪ Memahami klien maka perawat akan terhindar
dari asumsi, berfokus pada klien, dan ikut
serta dalam hubungan caring dengan klien
yang memberikan informasi dan petunjuk untuk
dapat berpikir kritis dan memberikan penilaian
klinis.
▪ Hal terpenting bagi perawat pemula adalah
pemahaman klien bukan hanya sekedar
mengumpulkan data kondisi klien dan gejala
klinis yang dialami klien (Potter & Perry, 2009).
APA CARA LAIN
MENUNJUKKAN
CARING ?
4. CARA MENUNJUKKAN CARING
▪ Senyum
▪ Kontak Mata
▪ Memanggil Pasien dengan nama
▪ Duduk Dekat Pasien saat berbicara
▪ Mendengarkan dengan Penuh perhatian tanpa
Interupsi
▪ Melakukan Permintaan
▪ Bertanya pada pasien apa yang mereka butuhkan
▪ Menjawab Pertanyaan
5. Aplikasi caring dalam proses keperawatan

1. PENGKAJIAN
2. DIAGNOSA KEP (-)
3. INTERVENSI
4. IMPLEMENTASI
5. EVALUASI
1. PENGKAJIAN

▪ Meliputi observasi, identifikasi, dan review


masalah; menggunakan pengetahuan dari
literature yang dapat diterapkan,
▪ Untuk memandang dan mengkaji masalah dan
pengkajian juga meliputi pendefinisian variabel
yang akan diteliti dalam memecahkan masalah
Watson (1979) dalam Julia (1995) menjelaskan kebutuhan
yang harus dikaji oleh perawat yaitu:
▪ Lower order needs (biophysical needs) yaitu kebutuhan
untuk tetap hidup meliputi kebutuhan nutrisi, cairan,
eliminasi, dan oksigenisasi.
▪ Lower order needs (psychophysical needs) yaitu
kebutuhan untuk berfungsi, meliputi kebutuhan aktifitas,
aman, nyaman, seksualitas.
▪ Higher order needs (psychosocial
needs), yaitu kebutuhan integritas yang meliputi
kebutuhan akan penghargaan dan beraffiliasi.
▪ Higher order needs (intrapersonal
interpersonal needs), yaitu kebutuhan untuk
aktualisasi diri.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

▪ Penilaian klinis mengenai respon klien


terhadap masalah kesehatan atau proses
kehidupan yang dialaminya, baik yang
berlangsung aktual maupun potensial
3. PERENCANAAN

▪ Perencanaan membantu untuk menentukan


bagaimana variable-variabel akan diteliti
▪ meliputi suatu pendekatan konseptual atau
design untuk memecahan
masalah yang mengacu pada asuhan
keperawatan & meliputi penentuan data
apa yang akan dikumpulkan dan pada siapa
dan bagaimana data akan dikumpulkan
4. IMPLEMENTASI

▪ Merupakan tindakan langsung dan


implementasi dari rencana serta
meliputi pengumpulan data
5. EVALUASI

▪ Proses untuk menganalisa data, juga untuk


meneliti efek dari intervensi berdasarkan data
serta
▪ Meliputi interpretasi hasil, tingkat dimana suatu
tujuan yang positif tercapai, dan apakah hasil
tersebut dapat digeneralisasikan.
6. PERBEDAAN
CARING DAN
CURING
PERBEDAAN CARING & CURING

▪ CARING ▪ CURING
▪ Care merupakan ▪ Cure merupakan dasar
komponen penting yang dari ilmu patologi dan
berasal dari naluri terapeutik.
seorang ibu. ▪ Curing merupakan tugas
▪ Caring merupakan tugas primer dokter
primer perawat Hall (1969)
Hall (1969)
PERBEDAAN CARING & CURING

▪ CARING ▪ CURING
▪ Caring : Fenomena ▪ Curing yaitu upaya
universal yang kesehatan dari kegiatan
berhubungan dengan dokter dalam
bagaimana seseorang prakteknya untuk
berpikir, berperasaan, mengobati pasien.
dan bersikap terhadap
orang lain/ HUMAN
CARE
PERBEDAAN CARING & CURING

▪ CARING ▪ CURING
▪ Dalam pelayanan ▪ Dalam pelayanan
kesehatan klien kesehatan klien
dilakukan 3/4 caring dilakukan 1/4 curing
▪ Bersifat Healthtogency ▪ Menentukan dan
(menekankan pd menyingkirkan penyebab
peningkatan kesehatan penyakit / mengubah
daripada pengobatan) penyakit dan
penanganannya
PERBEDAAN CARING & CURING

▪ CARING ▪ CURING
▪ Mengintegrasikan ▪ diagnosa dalam konsep
pengetahuan biofisik dan curing dilakukan dengan
pengetahuan perilaku mengungkapkan penyakit
manusia yang diderita
▪ bertujuan : membantu
pelaksana rencana
pengobatan dan
membantu klien
beradaptasi
▪ Curing merupakan
“ komponen dalam
caring (kolaborasi
dengan tim
kesehatan lain
untuk membantu
penyembuhan klien.)
7. CARING DALAM PERAWATAN
KELUARGA
Perilaku caring perawat yang dibutuhkan keluarga :
▪ Bersifat jujur
▪ Mengidentifikasi pilihan perawatan klien
▪ Memberikan penjelasan yang lengkap dan jelas
▪ Selalu memberikan informasi pada anggota kel
▪ memperlihatkan ketertarikan dalam menjawab
pertanyaan dan memberikan jawaban dg jujur
▪ Menyediakan dan mengatur privasi klien
▪ Menyakinkan klien bahwa layanan keperawatan
akan selalu tersedia
▪ Membantu memandirikan klien semaksimal
mungkin
▪ Mengajarkan keluarga bagaimana menjaga
kenyamanan fisik
8. CARING DALAM SPRITUAL
Spritual menawarkan rasa dan keterikatan yang
baik :
▪ Intrapersonal (hub dengan dirinya sendiri)
▪ Interpersonal ( hubungan dg orang lain dan
lingkungan)
▪ Transpersonal ( Hubungan dengan yag tidak
terlihat, Tuhan)
Dalam hubungan caring, klien dan perawat saling
memahami satu sama lain sehingga keduanya
berpindah menjadi hubungan pemulihan dengan
melakukan yang berikut :
▪ Mengerahkan harapan bagi klien dan perawat
▪ Mendapatkan interpretasi/ pengertian tentang
penyakit, gejala, atau perasaan yang dapat
diterima klien
▪ Membantu klien dalam menggunakan sumber
daya sosial, emosional, atau spiritual
▪ memahami bahwa hubungan caring
menghubungkan manusia dengan manusia, roh
dengan roh
9. Penerapan Caring dalam Hubungan
Kolaboratif
Strategi:
1.Memahami diri & orang lain
2.Belajar menghargai & mengelola perbedaan.
3.Tingkatkan kemampuan mengatasi konflik
4.Upayakan untuk menciptakan win – win solution.
5.Kuasai keterampilan interpersonal.
Lanjutan Penerapan Caring dlm Hub.Kolaboratif……….

6. Pahami bahwa kolaborasi merupakan sebuah


proses/ perjalanan.
7. Ciptakan kegiatan multi disiplin.
8. Hargai bahwa kolaborasi dapat terjadi secara
spontan.
9. Seimbangkan antara otonomi & kesatuan.
10.Kolaborasi tidak selalu perlu utk setiap
keputusan.
Hubungan Kolaboratif dalam Asuhan
Keperawatan yang Caring
Ahli Gizi
Perawat
Dokter Klien

“Kepuasan Kebersamaan”
10. PERSEPSI KLIEN TENTANG CARING

▪ Menurut Williams (1997) dalam Potter dan


Perry (2009) mengetahui kebiasaan perawat
yang di rasakan klien sebagai caring
menegaskan apa yang klien harapkan dari
pemberi layanan
▪ Pada saat kita memulai praktik klinik, kita perlu
mengetahui mengenai penerimaan caring yang
diterima oleh klien.
▪ CONTOH ???
▪ Menurut Attree (2001) dalam Potter dan
Perry (2009), jika klien merasakan
penyelenggara pelayanan kesehatan bersikap
sensitif, simpatik, merasa kasihan, dan tertarik
terhadap mereka sebagai individu, mereka
biasanya menjadi rekan dalam melakukan
perencanaan keperawatan.
nurse” and “even if no one else cares, nurses
do”

TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai