Oleh : Salsabila
NIM : KHGB18032
BAB 1
BAB 5
BAB 2
BAB 4
BAB 3
04
Tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat
penting serta tidak dapat terulang lagi, pada masa keemasan
ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik
dari segi motorik, kognitif, emosi, maupun psikososial.
BAB I
N Dalam masa perkembangannya anak memerlukan stimulasi
ENDAHULUA
P
atau rangsangan yang berguna bagi potensi perkembangan
anak.
Menurut World Health Organitation (WHO) (2017), Secara
global sekitar 20-40% bayi usia 0-2 tahun mengalami
masalah keterlambatan dalam proses perkembangan.
Salah satu upaya untuk menstimulasi perkembangan anak adalah dengan
dilakukan pijat bayi yang dapat membantu bayi agar memperoleh
rangsangan sehingga dihasilkan upaya untuk mengoptimalkan tumbuh
kembang khususnya pada awal-awal kehidupan.
RUMUSAN MASALAH
Pijat bayi adalah sentuhan sebagai salah satu stimulasi multisensory yang dapat
mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi secara optimal, terutama jika
dilakukan pada masa golden period (1000 hari kelahiran)
Baby massage adalah pemijatan yang dilakukan lebih mendekati asupan-asupan halus
atau rangsangan raba (taktil) yang dilakukan dipermukaan kulit.,manipulasi terhadap
jaringan atau organ tubuh yang bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf otot,
sistem pernafasan, serta memperlancar siklus darah pada bayi. Roesli (2012)
Manfaat Pijat Bayi
Efek bio kimia dan fisik yang positif
Meningkatkan berat badan
Meningkatkan pertumbuhan
Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap
Membina ikatan kasih sayang orangtua dan anak (bounding)
Meningkatkan produksi ASI
Sentuhan ibu akan membuat bayi merasa nyaman
Sentuhan akan merangsang peredaran darah dan menambah
energi
Teknik pemijatan sesuai usia bayi
- 0-1 bulan disarankan gerakan yang lebih mendekat usapan-usapan
halus. sebelum tali pusat kering sebaiknya tidak dilakukan
pemijatan di daerah perut.
- 1-3 bulan disarankan gerakan halus disertai dengan tekanan
ringan dalam waktu yang singkat.
- 4 bulan-3 tahun disarankan seluruh gerakan dilakukan dengan
tekanan dan waktu yang semakin meningkat
BAB III TINJAUAN KASUS
Identitas orangtua
Asuhan Kebidanan Pada Bayi A
Nama Ibu Usia : Ny. Y Nama ayah : Tn. T
Kunjungan ke 1
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
DATA SUBJEKTIF
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMA
Identitas Pasien Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh harian
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut akan penulis bahas untuk membandingkan nya
dengan teori, hal ini ditujukan untuk mengevaluasi kesesuaian dan keberhasilan serta
kesenjangan dari asuhan-asuhan yang penulis berikan.
Berdasarkan hasil data subjektif pada kunjungan pertama, Ibu mengatakan
bayinya rewel , ketika malam hari sering bangun, dan pada saat bayi terbangun
lebih dari 3 jam
Pada pola istirahat , ibu mengatakan Tidur siang sering, lama 1-2 jam, Tidur malam
pukul 20.00 WIB bangun pukul 06.00 WIB sering terbangun kurang lebih 3 jam
berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa kualitas tidur bayi A sebelum dilakukan
baby massage masuk kedalam kualitas tidur cukup yaitu sekitar 9-10 jam
Hal ini dibandingkan dengan teori wahyuni (2008) bahwa bayi yang tidur pulas
tanpa sering terbangun akan lebih bugar dan tidak gampang rewel, bayi
dikatakan mengalami gangguan tidur jika malam hari tidurnya kurang dari 9
jam, terbangun 3 kali, dan lama bangun nya lebih dari 1 jam. Hal ini di dukung
dalam pengkajian pola istirahat bayi A
Pada kunjungan ke 2 dan ke 3 tanggal 27 juni 2021, dan tanggal 4 juli pada hasil
pengkajian data subjektif ibu mengatakan setiap hari bayi selalu tertidur pulas,
menyusu dengan kuat dan bayi menjadi lebih ceria. Pada hasil data objektif
berat badan bayi mengalami peningkatan yaitu 4800 gram.
Menurut luize,2006 pijat bayi akan merangsang aktifitas nervus vagus yang akan
menyebabkan penyerapan lebih baik pada sistem pencernaan sehingga bayi akan
lebih cepat lapar dan ASI akan lebih banyak diproduksi
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian pada Bayi A Usia 3-6 Bulan di BPM Bd.
A tahun 2021“maka dapat disimpulkan sebagai berikut”:
Dari hasil Pengkajian data subjektif dan objektif sebelum dilakukan
baby massage pada Bayi A di PMB Bayi A didapatkan keluhan rewel
dan kualitas tidur sekitar 9-10 jam , berat badan 4500
Kualitas tidur pada Bayi A usia 3 bulan sesudah dilakukan baby massage terlihat
peningkatan perkembangan yang signifikan, diantaranya kualitas tidur menjadi
lebih baik dan berat badan bayi meningkat menjadi 4800.
Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan baby msage dapat memberikan
stimulasi positif pada bayi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangannya
Bagi Tempat Institusi SARAN
Penelitian Pendidikan Peneliti Selanjutnya