Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI A USIA 3 BULAN

DI BPM BIDAN A KECAMATAN CIKAJANG


KABUPATEN GARUT
2021

Oleh : Salsabila
NIM : KHGB18032
BAB 1

BAB 5
BAB 2

BAB 4
BAB 3
04
 Tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat
penting serta tidak dapat terulang lagi, pada masa keemasan
ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik
dari segi motorik, kognitif, emosi, maupun psikososial.
BAB I
N Dalam masa perkembangannya anak memerlukan stimulasi
ENDAHULUA
P
atau rangsangan yang berguna bagi potensi perkembangan
anak.
 Menurut World Health Organitation (WHO) (2017), Secara
global sekitar 20-40% bayi usia 0-2 tahun mengalami
masalah keterlambatan dalam proses perkembangan.
 Salah satu upaya untuk menstimulasi perkembangan anak adalah dengan
dilakukan pijat bayi yang dapat membantu bayi agar memperoleh
rangsangan sehingga dihasilkan upaya untuk mengoptimalkan tumbuh
kembang khususnya pada awal-awal kehidupan.
RUMUSAN MASALAH

 Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka rumusan masalah yang


diteliti adalah :

 Bagaimana memberikan Asuhan Kebidanan pada Bayi A usia 3 bulan di


BPM Bd. A Kecamatan cikajang, Kab.Garut ?
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Pengertian

 Pijat bayi adalah sentuhan sebagai salah satu stimulasi multisensory yang dapat
mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi secara optimal, terutama jika
dilakukan pada masa golden period (1000 hari kelahiran)

 Baby massage adalah pemijatan yang dilakukan lebih mendekati asupan-asupan halus
atau rangsangan raba (taktil) yang dilakukan dipermukaan kulit.,manipulasi terhadap
jaringan atau organ tubuh yang bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf otot,
sistem pernafasan, serta memperlancar siklus darah pada bayi. Roesli (2012)
Manfaat Pijat Bayi
 Efek bio kimia dan fisik yang positif
 Meningkatkan berat badan
 Meningkatkan pertumbuhan
 Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap
 Membina ikatan kasih sayang orangtua dan anak (bounding)
 Meningkatkan produksi ASI
 Sentuhan ibu akan membuat bayi merasa nyaman
 Sentuhan akan merangsang peredaran darah dan menambah
energi
 Teknik pemijatan sesuai usia bayi
- 0-1 bulan disarankan gerakan yang lebih mendekat usapan-usapan
halus. sebelum tali pusat kering sebaiknya tidak dilakukan
pemijatan di daerah perut.
- 1-3 bulan disarankan gerakan halus disertai dengan tekanan
ringan dalam waktu yang singkat.
- 4 bulan-3 tahun disarankan seluruh gerakan dilakukan dengan
tekanan dan waktu yang semakin meningkat
BAB III TINJAUAN KASUS

 Identitas orangtua
 Asuhan Kebidanan Pada Bayi A
Nama Ibu Usia : Ny. Y Nama ayah : Tn. T
Kunjungan ke 1
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
 DATA SUBJEKTIF
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMA
 Identitas Pasien Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh harian

 Nama Bayi : Bayi A


Alamat : Kp. Andir Alamat : Kp. Andir
 Tanggal lahir : 30 april 2021
 Jenis Kelamin : Laki-Laki
 Keluhan Utama
 Ibu mengatakan bayinya rewel , ketika malam hari sering bangun, dan pada saat bayi
terbangun lebih dari 3 jam

 Kebiasaan Waktu Hamil


 Nutrisi : Makan 2-3 kali sehari, minum 7-8 gelas perhari.
 Eliminasi : BAB 1 kali sehari, BAK 6-7 kali sehari
 Aktivitas : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga dibantu oleh suami
 Personal Hygine : Ibu mandi 2 kali sehari dan mengganti celana dalam 4-5 kali
 Sehari atau ketika sudah merasa basah atau kurang nyaman
 Usia Kehamilan : 38-39 minggu
 Riwayat Imunisasi
Bayi sudah di lakukan imunisasi BCG + POLIO
Riwayat dan DPT-HB-HIB
Persalinan  Kebiasaan bayi sehari-hari
 Nutrisi : ASI secara on demand
 Eliminasi : BAB 1-2 kali perhari, BAK 16
 Jenis Persalinan : Normal
kali perhari
Pervaginam
 Istirahat : Tidur siang sering, lama 1-2 jam,
 Ditolong oleh : Bidan
 Jam/Tanggal lahir : 30 April Tidur malam pukul 20.00 WIB bangun

2021/11.30 WIB pukul 06.00 WIB sering terbangun kurang

 Jenis Kelamin :Laki-Laki lebih 3 jam


 Berat Badan : 2900 gram  Personal Hygine :Ibu memandikan bayi 1
 Panjang Badan : 48 cm kali.Ganti baju 2-3 kali, ketika BAK
 Lingkar Kepala : 31 cm langsung diganti.
 Lingkar Dada : 35 cm
Data Objektif  Pemeriksaan Fisik
 Kepala : Bentuk kepala normal, tidak
 Pemeriksaan Umum ada caput succedaneum, cephal
 Keadaan Umum : Baik hematoma, hydrocephalus, maupun

 Kesadaran : Composmentis anenchepalus


 Mata : konjungtiva merah muda, sclera
 Tanda-tanda vital :
putih
 HR :126x/menit RR :37x/menit,
 Telinga : Simetris, tidak ada pengeluaran
 S: 36,3
secret
 Antropometri  Hidung : Simetris, tidak ada cupang
 :BB : 4500 gram hidung tidak ada pengeluaran secret
 PB : 59 cm
 LK : 38 cm
 Mulut : tidak ada labioskisis, dan
palatoskisis  Pemeriksaan Refleks
Leher : Tidak ada pembengkakan  Refleks Rooting : +
kalenjar tyroid , kalenjar limfe, dan  Refleks Sucking : +
vena jungularis  Refleks Tonicneck : +
Dada : tidak ada retraksi dinding
 Refleks Palmar Grasping : +
dada, tidak ada pengeluaran secret
 Refleks Moro : +
Abdomen : Tidak ada kelainan
Punggung : tidak ada kelainan
Ekstremitas : Tungkai simetris,
tidak ada kelainan seperti sindaktil
dan polidaktil
Genetalia : BAK : 4 kali BAB : 1
kali
Analisa

By. A usia 3 bulan


fisiologis
Penatalaksanaan ..
 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan
 Memberitahu ibu bayi rewel karena beberapa sebab
 Memberitahu ibu agar bayi nya diberikan asuhan komplementer pijat bayi agar bayi
nya tidak rewel.
 Melakukan pengukuran antropometri dan pemeriksaan fisik serta menjaga kehangatan
bayi.
 Mempersiapkan alat, tempat, dan bahan untuk dilakukan pijat bayi
 Mencucui tangan 7 langkah
 Melakukan asuhan komplementer
 Mengevaluasi kualitas tidur bayi setelah di pijat
 Memberitahu ibu agar menyusui bayinya secara on demand
 Melakukan pendokumentasian
 Menjadwalkan kunjungan ulang
 Memberitahu ibu agar selalu menjaga kebersihan bayi nya
BAB IV
PEMBAHASAN
 Manajemen asuhan kebidanan yang dilakukan pada kasus ini menggunakan SOAP. Pada
kasus By. A yang telah penulis amati pada tanggal 21 juni 2021.

 Berdasarkan hasil pengamatan tersebut akan penulis bahas untuk membandingkan nya
dengan teori, hal ini ditujukan untuk mengevaluasi kesesuaian dan keberhasilan serta
kesenjangan dari asuhan-asuhan yang penulis berikan.
Berdasarkan hasil data subjektif pada kunjungan pertama, Ibu mengatakan
bayinya rewel , ketika malam hari sering bangun, dan pada saat bayi terbangun
lebih dari 3 jam
Pada pola istirahat , ibu mengatakan Tidur siang sering, lama 1-2 jam, Tidur malam
pukul 20.00 WIB bangun pukul 06.00 WIB sering terbangun kurang lebih 3 jam
berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa kualitas tidur bayi A sebelum dilakukan
baby massage masuk kedalam kualitas tidur cukup yaitu sekitar 9-10 jam

Hal ini dibandingkan dengan teori wahyuni (2008) bahwa bayi yang tidur pulas
tanpa sering terbangun akan lebih bugar dan tidak gampang rewel, bayi
dikatakan mengalami gangguan tidur jika malam hari tidurnya kurang dari 9
jam, terbangun 3 kali, dan lama bangun nya lebih dari 1 jam. Hal ini di dukung
dalam pengkajian pola istirahat bayi A
 Pada kunjungan ke 2 dan ke 3 tanggal 27 juni 2021, dan tanggal 4 juli pada hasil
pengkajian data subjektif ibu mengatakan setiap hari bayi selalu tertidur pulas,
menyusu dengan kuat dan bayi menjadi lebih ceria. Pada hasil data objektif
berat badan bayi mengalami peningkatan yaitu 4800 gram.
 Menurut luize,2006 pijat bayi akan merangsang aktifitas nervus vagus yang akan
menyebabkan penyerapan lebih baik pada sistem pencernaan sehingga bayi akan
lebih cepat lapar dan ASI akan lebih banyak diproduksi
BAB V
PENUTUP
 Kesimpulan

 Setelah dilakukan pengkajian pada Bayi A Usia 3-6 Bulan di BPM Bd.
A tahun 2021“maka dapat disimpulkan sebagai berikut”:
 Dari hasil Pengkajian data subjektif dan objektif sebelum dilakukan
baby massage pada Bayi A di PMB Bayi A didapatkan keluhan rewel
dan kualitas tidur sekitar 9-10 jam , berat badan 4500
 Kualitas tidur pada Bayi A usia 3 bulan sesudah dilakukan baby massage terlihat
peningkatan perkembangan yang signifikan, diantaranya kualitas tidur menjadi
lebih baik dan berat badan bayi meningkat menjadi 4800.
 Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan baby msage dapat memberikan
stimulasi positif pada bayi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangannya
Bagi Tempat Institusi SARAN
Penelitian Pendidikan Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bagi institusi Diharapkan kepada peneliti


Diharapkan petugas kesehatan selanjutnya agar dapat
pendidikan agar dapat mengembangkan atau
yang berada di BPM bd. A
menjadikan Baby Massage melakukan penelitian dengan
perlu mengembangkan variabel, skala penelitian dan
sebagai visi dan misi oleh tempat penelitian yang
promosi dan edukasi tentang
seluruh bidan sehingga dapat berbeda yang berhubungan
baby massage kepada dengan pengaruh baby
berperan aktif dalam langkah massage erhadap
masyarakat khususnya orang
upaya preventif dalam asuhan perkembangan motorik bayi
tua bayi untuk meningkatkan usia 3-6 bulan dan dapat
bayi dan neonatus dan mengkaji seberapa jauh
perkembangan motorik baik
mencegah efektifitas baby massage
kasar dan halus terhadap bayi. terhadap perkembangan bayi.
tejadinyaketerlamabatan
dalam perkembangan.
Terimakasih!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai