Anda di halaman 1dari 14

Pembinaan Akhlak

Pada Sekolah
Dasar
Disusun Oleh :
Rizwan Iskandar Putra
Prodi : Pendidikan Agama Islam
NIM : 218620871
Tujuan Pembinaan Akhlak

Membentuk peserta didik yang


memiliki akhlak mulia
Tujuan Pembinaan Akhlak
● Dalam dunia pendidikan, terbentuknya akhlak yang mulia adalah merupakan tujuan utama karena
pendidikan merupakan proses yang mempunyai tujuan yang biasanya diusahakan untuk menciptakan
pola-pola tingkah laku tertentu pada anak didik atau seorang yang dididik.

● Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional didalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 yang
menyebutkan “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
Pembahasan
● Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak dapat diartikan sebagai budi pekerti atau
kelakuan. Akhlak berasal dari bahasa Arab, yang artinya berarti perangai, tabiat, watak dasar,
kebiasaan, sopan dan santun agama. Kata akhlak atau khuluq kedua-duanya dijumpai
pemakaianya di dalam al-Qur’an sebagai berikut:
‫َو ِإَّنَك َلَع َلٰى ُخ ُلٍق َع ِظ يٍم‬
”Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (Q.S. Al-Qalam,
66:4).

● Akhlak adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang melakukan perbuatan secara spontan
atau tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran atau suatu keadaan yang tertanam dalam
jiwa berupa keinginan kuat yang melahirkan perbuatan secara langsung dan berturut-turut tanpa
memerlukan pemikiran.
ciri-ciri yang
terdapat dalam
perbuatan akhlak
Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang
telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, dilakukan dengan sesungguhnya, bukan
sehingga telah menjadi kepribadiannya. main-main atau karena bersandiwara.

perbuatan akhlak adalah perbuatan yang


dilakukan karena Allah‫ﷻ‬, bukan
Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang
timbul dari dalam diri orang yang
mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau karena ingin dipuji atau karena ingin
tekanan dari luar. mendapatkan sesuatu pujian
Akhlak terbagi dua yaitu:

● Akhlakul Karimah

Akhlakul karimah adalah akhlak yang mulia atau terpuji. Akhlak yang baik itu dilahirkan oleh
sifat-sifat yang baik pula yaitu sesuai dengan ajaran Allah ‫ ﷻ‬dan Rasul-Nya.

● Akhlakul Madzmumah

akhlakul madzmumah adalah akhlak tercela/akhlak tidak terpuji. Akhlakul madzmumah ialah
akhlak yang lahir dari sifat-sifat yang tidak sesuai dengan ajaran Allah‫ ﷻ‬dan Rasul-Nya.
Metode / Strategi
Pembinaan Akhlak
Metode/Strategi
● Dalam strategi pembinaan akhlak kepada anak usia dini dijenjang pendidikan dasar adalah dengan
diperkenalkan sikap dan perilaku Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang diutus untuk menyempurnakan akhlak
manusia. Dalam hal ini Allah ‫ ﷻ‬berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21:

‫َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفي َر ُسوِل ِهَّللا ُأْس َو ٌة َح َس َنٌة ِلَم ْن َك اَن َيْر ُجو َهَّللا َو اْلَيْو َم اآْل ِخَر َو َذ َك َر َهَّللا َك ِثيًرا‬
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.” (Q.S. Al-
Ahzab:21).
Strategi pembinaan akhlak

meliputi metode-metode dan


pendekatan-pendekatan.
Apa Saja
Metodenya?

Hiwar/Dialog Kisah Qurani dan Nabawi


Menggunakan tanya jawab, apakah pembiacaraan itu Dalam al-Quran banyak ditemui kisah menceritakan
antara dua orang atau lebih, dalam pembicaraan tersebut kejadian masa lalu, kisah mempunyai daya tarik tersendiri
mempunyai tujuan dan topik pembicaraan tertentu (Dalam yang tujuannnya mendidik akhlak, kisah-kisah para Nabi
ini yang berkaitan dengan akhlak mulia) dan Rasul sebagai pelajaran berharga
Apa saja
pendekatannya?
Keteladanan Perhatian
Keteladanan menjadi titik sentral dalam mendidik dan pendekatan perhatian ini tidak lain adalah mencurahkan,
membina akhlak anak didik, kalau pendidik berakhlak baik memperhatikan dan senantiasa mengikuti perkembangan
ada kemungkinan anak didiknya juga berakhlak baik, karena anak dalam pembinaan akidah dan moral.
murid meniru gurunya, sebaliknya jika guru berakhlak buruk
ada kemungkinan anak didiknya juga berakhlak buruk.
Ganjaran
Ganjaran adalah hadiah atau hukuman. Pendekatan
ganjaran yang berbentuk hadiah, diantaranya adalah,
Pembiasaan memanggil dengan panggilan kesayangan, memberikan
pujian, mengeluarkan perkataan yang baik menyambutnya
Pembiasaan adalah sesuatu yang diamalkan setiap harinya
dengan ramah dan lain-lain. Aplikasi pendekatan ganjaran
yang berbentuk hukuman, diantaranya, pandangan yang
Nasehat sinis, memuji orang lain dihadapannya, tidak
mempedulikannya,
Nasehat yang terpuji adalah dengan memotivasi untuk
melaksanakannya dengan perkataan yang lembut.
Evaluasi
● Dalam dunia pendidikan, terbentuknya akhlak yang mulia adalah merupakan tujuan utama karena
pendidikan. Hal ini membutuhkan proses yang berkelanjutan atau tidak dapat dilakukan secara instan.
Didalam pembinaan akhlak dibutuhkan kesabaran dan kerjasama antara lembaga pendidikan dan orang
tua.

● Metode / strategi Pembinaan akhlak mulia tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak diikuti dengan
kesadaran. Kesadaran yang dimaksud adalah mengetahui manfaat dan keutamaan akhlakul karimah
serta bahaya dan dampak memiliki Akhlakul Madzmumah.

● Oleh karena itu cara memperoleh akhlak yang baik adalah dengan melakukan metode dan pendekatan
serta diikuti dengan kesadaran akan manfaat dan dampak dari akhlak mulia maupun akhlak
madzmumah.
Jazakumullahu
Khoiran
Bintan, 13 Agustus 2022

Anda mungkin juga menyukai