Anda di halaman 1dari 8

Moment Change

Prasetya Panji Kartika Yudha


B.312.4522.032
Perubahan adalah hal yang lazim terjadi dalam sebuah organisasi atau
kelompok. Perubahan bermakna beralihnya keadaan sebelumnya menjadi
keadaan setelahnya. Dalam perusahaan besar yang melakukan
perubahan juga membutuhkan kekuatan yang besar. Perubahan dalam
organisasi merupakan tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi
yang berlaku saat ini ke kondisi yang akan datang guna meningkatkan
efektivitas.
perubahan pada organisasi dapat dikarenakan oleh tiga teori yaitu :

Teori teleological, yang menjelaskan bahwa perubahan pada organisasi terjadi


karena organisasi ingin menjadi yang lebih baik dengan selalu mengevaluasi,
eksekusi, merancang tujuan – tujuan baru, dan sebagainya
Teori Life Cycle, yang menjelaskan bahwa perubahan dalam sebuah
organisasi disebabkan tergantung pada lingkungan eksternal, siklus melalui
tahapan awal hingga akhir.
Teori Dialectical, yang menjelaskan bahwa organisasi adalah seperti multi
cultural society. Ketika ada satu bagian yang menguasai yang lainnya, maka
nilai dan tujuan organisasi akan diperbaharui.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan penolakan terhadap perubahan
adalah :

• Ketidakpercayaan kepada orang yang mengusulkan perubahan, hal ini


akan menyebabkan efek yang besar terhadap sumber penolakan yang lain
• Kepercayaan bahwa perubahan tidak diperlukan dikarenakan tanpa
adanya perubahan, orang – orang didalam organisasi merasa sudah sangat
baik.
• Ketakutan akan sebuah kegagalan. Apabila seseorang masih
menggunakan metode pemikiran lama maka orang akan memiliki rasa
takut dan cemas jika akan mengalami upgrade menggunakan metode
yang baru.
Untuk dapat mengelola perubahan dalam organisasi
dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut:

• Memotivasi akan adanya perubahan


• Komunikasi dan koordinasi
• Partisipasi antar kelompok
• Mengelola sumber daya dengan baik
• Melanjutkan Momentum Perubahan
• Konsisten melakukan kebaikan
Revolusi Industri merupakan momentum
perubahan radikal struktur masyarakat
agraris ke masyarakat industri. Revolusi
Industri ini ditandai dengan perubahan
penggunaan sarana produksi, dari tenaga
manusia ke tenaga mesin.
Lingkungan yang dapat mempengaruhi
momentum perubahan :
1. Teknologi
2. Hukum
3. Sosial budaya
4. Perekonomian
5. Politik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai