Teori : adalah satu set konstruk, konsep, definisi dan proposisi yang saling berhubungan yang menyajikan suatu pandangan yang sistematik mengenai suatu fenomena dengan menspesifikkan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena
Ir.JONNI SYAH R.PURBA, MKes
Peran teori dalam penelitian 1. Memberi kerangka pemikiran bagi penelitian. 2. Membantu peneliti dalam menyusun hipotesis penelitian. 3. Memberikan landasan yang kuat dalam menjelaskan dan memaknai data dan fakta. 4. Mendudukkan permasalahan penelitian secara logis dan runtut. 5. Membantu dalam membangun ide-ide yg diperoleh dari hasil penelitian. 6. Memberikan acuan dan menunjukkan jalan dalam membangun kerangka pemikiran. 7. Memberikan dasar-dasar konseptual dlm merumuskan difinisi operasional. 8. Membantu mendudukkan secara tepat dan rasional dalam mensitesis dan mengintegrasikan gagasannya
Ir.JONNI SYAH R.PURBA, MKes
Prosedur penyusunan teori 1. Melakukan kajian pustaka. 2. Melakukan sintesa atau modifikasi antara teori yang satu dengan yang lain. 3. Menyusun sendiri kerangka pemikiran secara logis, runtut dan rasional. 4. Merumuskan hipotesis. 5. Melakukan penelitian untuk menguji hipotesis. 6. Merumuskan teori baru.
Ir.JONNI SYAH R.PURBA, MKes
Kerangka pemikiran
adalah suatu diagram yang menjelaskan
secara garis besar alur logika berjalannya sebuah penelitian.
Ir.JONNI SYAH R.PURBA, MKes
Kerangka pemikiran dibuat berdasarkan pertanyaan penelitian (research question), dan merepresentasikan suatu himpunan dari beberapa konsep serta hubungan diantara konsep-konsep tersebut
Penamaan kerangka pemikiran bervariasi,
kadang disebut juga dengan kerangka konsep, kerangka teoritis atau model teoritis (theoritical model)