Anda di halaman 1dari 9

Ringkasan Perkembangan Perbankan di

Indonesia
Disusun oleh: Aldha Triyana Yolanda
Hasbia

1
Kondisi Sebelum Deregulasi (1)

• Fungsi utama perbankan masa sebelum deregulasi :


1. Memobilasi dana dari investor
2. Memberikan jasa keuangan
3. Membantu pemindahan jasa dan modal
4. Tempat sementara dana hasil pemungutan pajak
5. Mengadministrasikan anggaran pemerintah

2
Kondisi Sesudah Deregulasi (2)
• Kebijakan deregulasi yang tidak dilakukan dan terkait dengan
dunia perbankan antara lain :
1. Paket 1 juni 1983 yang berisi tentang mekanisme pasar
2. Bank Indonesia sejak 1984 mengeluarkan SBI
3. Paket 27 Oktober 1988
4. Bank Indonesia sejak 1985 mengeluarkan ketentuan
perdagangan SBPU dan fasilitas diskonto oleh BI
5. Paket 20 Desember 1988
6. Paket 25 Maret 1989
7. Paket 28 Februari 1991
8. Paket 29 Januari 1990
9. UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan
10. Paket 29 Mei 1993 yang berisi tentang penyempurnaan
aturan kesehatan bank
3
Kondisi Sesudah Deregulasi (2)
• Pada masa setelah deregulasi perbankan di Indonesia
mempunyai ciri – ciri :
1. Peraturan yang memberikan kepastian hukum
2. Jumlah bank swasta banyak bertambah
3. Tingkat persaingan bank yang semakin kuat
4. Kepercayaan masyarakat terhadap bank yang
meningkat
5. Mobilisasi dana melalui sektor perbankan yang
semakin besar
4
Kondisi Saat Krisis Ekonomi (1997-1998) (3)

• kondisi perbankan di Indonesia sehingga kondisi saat ini


adalah :
1. Tingkat kepercayaan masayrakat dalam dan luar
negeri terhadap perbankan di Indonesia menurun
drastis
2. Sebagian besar bank dalam keadaan tidak sehat
3. Adanya spread negative
4. Munculnya penggunaan peraturan perundangan
yang baru
5. Jumlah bank menurun. 5
Kondisi Saat Krisis Ekonomi (1997-1998) (3)

• Langkah penting yang dilakukan sehubungan dengan itu adalah:


– Memperkuat kerangka pengaturan dengan menyusun
rencana implementasi yang jelas pengawasan bank
– Meningkatkan persyaratan modal bagi pendirian bank baru.
– Menerapkan bank guarantee scheme untuk melindungi
simpanan masyarakat di bank
– Merekstrukturisasi kredit macet
– Melaksanakan program privatisasi dan divestasi
– Meningkatkan infrastruktur sistem pembayaran dengan
mengembangkan Real Time Gross Settlements (RTGS)
6
Kondisi Pasca Krisis Ekonomi (4)

• Perjalanan perekonomian Indonesia di tahun 2008 penuh dengan


tantangan dan kendala yang harus dihadapi, sehingga memaksa
para pelaku usaha dan pengusaha dari berbagai sektor merevisi
target pendapatan, pertumbuhan dan rencana bisnis investasinya.
Pasalnya siapa yang menduga, krisis keuangan global terjadi di tahun
ini dan akibatnya dampak tersebut mulai dirasakan negara
berkembang, khususnya Indonesia.
• Ada khwatiran dari pelaku ekonomi dan pengusaha dalam negeri.
Pasalnya banyak ramalan dan analisis dari pengamat ekonomi
memperkirakan dampak dari resesi ekonomi dunia akan terasa pada
tahun depan, sehingga memaksa pemerintah harus bekerja keras
memutar otak mengantisipasi dampak lebih buruk ditahun
mendatang. 7
Kondisi Perbankan Terkini (5)

• Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan, sampai saat ini


kondisi kesehatan bank secara umum masih bagus. Dari
118 bank, sebagian besar memiliki rating II atau bagus dan
hanya sekitar 10 persen yang rating III atau standar.
Industri perbankan pada masih tumbuh. Kredit tumbuh
4,18 persen. Dana tumbuh sekitar 4,5 persen. Masih
terdapat pertumbuhan walaupun tidak secepat semester I
2015 (melambat karena pengaruh kondisi ekonomi).
• End.

8
Bunga Mawar Bunga Melati
Warnanya Cerah Tiada Duanya
Cukup Sekian Dan Terima Kasih
Semoga Tidak Ada Yang Bertanya

TERIMA KASIH 9

Anda mungkin juga menyukai