Beo - Air Asia - Org Culture
Beo - Air Asia - Org Culture
Group A1
BEO - Batch 28
Search Destination Go
GROUP A1
Marlinda Theresia Reffy Florensa Ika Ila Nurhuddah Rifqi Rif ’an Fauzi
K Adib Suaib Sudarman
Paago
0108012320091
0108012320145 0108012320160 0108012329004 108012329006 0108012320092
Content
01 ABOUT AIR ASIA
06 STUDI KASUS
ABOUT AIRASIA
Kisah lahirnya AirAsia, cabang penerbangan Capital A, merupakan legenda industri. Hal ini
dimulai pada tahun 2001 ketika Tony Fernandes dan Kamarudin Meranun membeli sebuah maskapai
penerbangan yang sedang sakit dengan dua pesawat dan 200 staf dan menjadikannya maskapai terbesar
keempat di Asia, dengan lebih dari 200 pesawat dan 21.000 staf di Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina
dan banyak lagi.
Dengan keterjangkauan, inklusivitas, dan aksesibilitas yang mendasari operasionalnya, AirAsia telah
mengangkut lebih dari 800 juta penumpang ke lebih dari 160 destinasi dalam jaringannya. Dengan
misinya untuk melayani masyarakat yang kurang terlayani, maskapai ini telah menghubungkan orang-
orang dan tempat-tempat, dan telah banyak dipuji karena mendemokratisasi perjalanan udara di wilayah
tersebut dengan tagline terkenalnya 'Now Everyone Can Fly'.
Visi
Mengembangkan PT Indonesia AirAsia agar menjadi maskapai berbiaya hemat terbesar di Indonesia dan memberikan layanan
yang terbaik kepada masyarakat Indonesia dengan menyediakan konektivitas dengan biaya yang terjangkau.
Misi
• Menjadi Penyedia Lapangan Pekerjaan Terbaik
Bertekad untuk menjadi Perseroan terbaik yang memperlakukan karyawan sebagai bagian dari keluarga.
• Menjadi Brand ASEAN Yang Diakui Secara Global
Sebagai bagian dari Grup AirAsia, memiliki visi untuk berperan serta dalam menjadikan AirAsia sebagai
Perseroan yang diakui secara global.
• Konsisten Dalam Memberikan Harga Terjangkau
Berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan dengan harga yang terjangkau sehingga semua orang
bisa terbang dengan AirAsia.
• Memastikan Kualitas Layanan dan Produk
Memastikan bahwa seluruh produk yang ditawarkan memiliki kualitas tertinggi dan akan terus
berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan di saat yang sama terus meningkatkan kualitas layanan.
MILESTONE
2001 2005
Mulai 1 Desember
2005 AA masuk ke Penggabungan Asia Avia
Indonesia. Maskapai Megatama Airlines
lokal AWAIR berganti dengan PT Indonesia
nama menjadi PT AirAsia, lisensi untuk
Mengganti armada Indonesia AirAsia memberi kesempatan
merestrukturisasi
Boeing 737 dengan
Berawal dari Tune Air Sdn. Bhd., yang maskapai tersebut.
yang sudah berumur
didirikan dan mngambil alih maskapai
dengan AIrbus A320
AirAsia yang terbelit hutang. Tune AIr
denga cepat melunasi hutang, melakukan
rebranding, dan meluncurkan AirAsia 2004 2007
sebagai maskapai bertarif rendah.
MILESTONE
2009 2017 Sampai dengan 2023 Air Asia Group
memenangkan Asia’s Leading Low-Cost
AirAsia dinobatkan Airline” selama 8 tahun berturut-turut dan
sebagai maskapai “Asia’s Leading Low-Cost Airline Cabin
berbiaya hemat terbaik Crew”
dunia dari Skytrax
selama 14 tahun
AirAsia menawarkan
berturut-turut sejak
inovasi dalam teknologi
2009.
pemesanan online
melalui peluncuran New
Skies
2010 2023
AirASia Group menguatkan posisinya
sebagai pemimpin industri menerbangkan
dengan 435jt penumpang dan
melipatgandakan armadanya dari 2 pesawat
di tahun 2001 menjadi 205 pesawat di akhir
2017.
CONSTRUCTING THE
ENTREPRENEURIAL CULTURE
(DIMENSI BUDAYA HOFSTEDE)
• Tony Fernandes mengakui, salah satu kunci suksesnya AirAsia terletak pada budaya kerja dan manajemen
yang menyenangkan, dalam artian berbeda dari perusahaan Asia yang umumnya formal.
• Karyawan AirAsia (disebut Allstar) adalah keluarga besar dan semua anggota keluarga didorong untuk
menjadi kreatif dan memiliki passion untuk apa yang mereka lakukan.
• AirAsia fokus dan disiplin dalam hal pengendalian biaya serta model bisnis yang telah tertanama dalam visi
organisasi, yaitu maskapai dengan biaya hemat dan memberikan pelayanan terbaik,sesuai dengan slogannya yang
ikonik “Now Everyone Can Fly”.
• Budaya, fokus, dan disiplin yang ditanamkan berhasil mengantarkan AirAsia mendapatkan berbagai
penghargaan: maskapai berbiaya hemat terbaik dunia dari Skytrax selama 14 tahun berturut-turut sejak 2009,
sebagai Asia’s Leading Low-Cost Airline” selama 8 tahun berturut-turut dan “Asia’s Leading Low-Cost
Airline Cabin Crew”
REFERENCES
https://cerdasco.com/teori-x-dan-teori-y-mcgregor/
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_AirAsianewsroo.airasia.com
https://ir-id.aaid.co.id/visi_misi.html
Corporate-entrepreneurship-and-innovation-paul-burns
https://id.scribd.com/document/431393203/Budaya-Perusahaan-AIR-ASIA
https://www.researchgate.net/publication/
336838268_A_Proposed_Framework_Model_of_the_Relationship_between_Organizational_Cu
lture_Work_Engagement_and_Employee_Performance_at_Airasia_Berhad
https://www.linkedin.com/pulse/airasia-digital-culture-shyam-krishnamurthy
https://www.thejakartapost.com/news/2019/07/02/airasia-adopts-workday-cloud-tech-
to-manage-22000-global-employees.html./