3C ANALYSIS MASKAPAI LION AIR GROUP

1. Customer Needs
Seperti apa yang dapat kita ketahui bahwa maskapai kion air merupakan
perusahaan dibidang penerbangan yang berfokus pada penerbangan bertarif rendah.
Dimana pada era era terdahulu pemahaman konsumen mengenai angkutan pesawat
terbang dibutuhkan biaya yang mahal dan hanya kelas konsumen tertentu yang
mampu menggunakannya. Sesuai dengan slogan lion air sendiri yaitu “we make
people fly”, dapat diartikan bahwa lion air ingin menangkal pemikiran tentang
angkutan udara tersebut. Lion air memposisikan perusahaannya sebagai maskapai
penerbang yang dapat dijangkau oleh semua kalangan tidak terkecuali kelas
menengah kebawah.
Maskapai yang mulai beroperasi pada 30 juni tahun 2000 tersebut menetapkan
tarif yang cukup rendah dibandingkan maskapai – maskapai raksasa di Indonesia
pada saat itu seperti garuda Indonesia, merpati air, sriwijaya air dan lain lain.
Sehingga kedatangan lion air di pasar penerbangan disambut hangat oleh para
konsumen. Konsumen pada saat itu begitu membutuhkan jasa angkutan yang tidak
memakan waktu yang lama dari satu tempat ketempat lain dengan biaya yang rendah.
Namun pada saat itu belum ada maskapai yang memenuhi kebutuhan konsumen
tersebut. Melihat celah pasar tersebut lion air berusaha mewujudkan kebutuhan dan
keinginan customer tersebut.
 Selain itu lion air tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen berdasarkan kelas
social saja, lion air juga melihat dari sisi geografi. Dimana lion air berusaha untuk
melayani para kustomernya hampir keseluruh Indonesia bahkan hingga manca
negara. Dari route penerbangan domestik lion air pada gambar diatas, lion air
melayani seluruh kepulauan di Indonesia termasuk sumatra, jawa, kalimantan,
sulawesi, bahkan papua. Tidak hanya domestic, lion air juga menarget pasar manca
negara yang melayani penerbangan wilayah asean dan arab Saudi.
2. Company Analysis

PT Lion Mentari Airlines beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai

penerbangan bertarif rendah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion Air
sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Indonesia. Dengan jaringan rute di
Indonesia, Singapura, Malaysia,Vietnam dan Arab Saudi serta rute carter menuju
China dan Hongkong, Lion Air menjadikan dirinya sebagai pemain Regional yang
akan berkompetisi dengan AirAsia dari Malaysia. Sepanjang tahun operasionalnya,
Lion Air mengalami penambahan armada secara signifikan sejak tahun
operasionalnya pada tahun 2000 dengan memegang sejumlah kontrak besar, salah
satunya yaitu kontrak pengadaan pesawat dengan Airbus dan Boeing dengan total
keseluruhan sebesar US$ 46.4 Milliar untuk armada 234 unit Airbus A320 dan 203
Pesawat Boeing 737 MAX. Perusahaan sendiri telah memiliki perencanaan jangka
panjang pada maskapai untuk memberdayakan armadanya untuk mempercepat
ekspansinya di kancah regional Asia Tenggara dengan membuat anak perusahaannya
sendiri, yaitu Wings Air dan Batik Air sebagai pemerkuat operasional maskapai di
Indonesia dan untuk di luar negeri, Lion Air memperkuat kehadirannya dengan
mendirikan Malindo Air dan Thai Lion Air.
Dinobatkan sebagai salah satu maskapai raksasa di Indonesia, lion air melayani
kurang lebih 60 tujuan, 55 domestik dan 4 internasional. Angka tersebut dapat
dibilang cukup banyak dalam pelayanan rute penerbangan. Untuk memenuhi rute
yang beragam tersebut lion air mencatatkan sebagai maskapai yang melakukan
transaksi pesawat terbesar dengan membeli 234 unit airbus A320. Jumlah tersebut
masih ditambah dengan 110 pesawat boing 737-900ER.
3. Competitor Analysis
Konsep low cost carrier dalam penerbangan di Indonesia memang lagi
diminati oleh para maskapai penerbangan di Indonesia. Maskapai – maskapai
penerbangan sedang berkompetisi dalam segmen pasar ini. Memang segmen pasar
penerbangan bertarif rendah sedang banyak diminati oleh para konsumen dimana
membutuhkan suatu angkutan udara yang menetapkan harga rendah.
Kompetitor utama yang harus dihadapi lion air pada segmen pasar ini
antara lain citilink dan air asia. Ke 2 maskapai tersebut juga saling berusaha
menetapkan harga rendah kepada konsumen. Selain bermain dengan harga, para
maskapai ini juga bermain pada hal hal lain atau membangun value kepada
konsumennya. Berikut adalah penjelasan mengenai competitor – competitor dari
lion air :
- Citilink

adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah dan anak

perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan ini berdiri tahun 2001
sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu
alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Sejak tanggal 30
Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang
terpisah dari Garuda Indonesia setelah mendapatkan Air Operator
Certificate (AOC). Citilink beroperasi dengan 17 pesawat dengan
logo, tanda panggil dan seragam baru.
Citilink mengoperasikan 34 buah pesawat Airbus A320 dengan
kapasitas 180 kursi. Citilink melayani 42 rute penerbangan domestik
dan 184 frekuensi penerbangan setiap hari, dan melayani 23 kota di
Indonesia dengan armada Airbus A320.
 - Air Asia

Indonesia AirAsia (sebelumnya bernama AWAIR; Air Wagon

International) adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah
yang berbasis di Indonesia. Indonesia AirAsia merupakan lisensi dari
maskapai AirAsia International, maskapai penerbangan berbiaya
rendah dari Malaysia, di Indonesia. AirAsia Indonesia melayani 26
rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima bandara hub
(penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan
Medan.

Dari penjelasan singkat mengenai profil competitor lion air diatas dapat kita lihat bahwa dari segi
rute perjalanan dan jumlah maskapai, lion air masih unggul dalam hal tersebut. Untuk
memenangkan persaingan para maskapai low cost carrier berlomba – lomba menetapkan harga
atau tarif rendah, namun adapula hal lain yang di berikan pada konsumen sebagai pembeda atau
keunggulan saing. Berikut merupakan tabel diferensiasi antar maskapai diatas :

Nama maskapai Diferensiasi dan keunggulan

Lion air Memiliki armada berjumlah banyak
Mampu melayani rute yang lebih banyak dari para pesaingnya
Memiliki lebih dari 1 maskapai di Indonesia (batik air dan wings
air)
Citilink Merupakan anak perusahaan maskapai no 1 di Indonesia yaitu
garuda Indonesia
Mengusung konsep yang cocok untuk para traveler dan anak muda
Air asia Maskapai ini terkenal dengan tiket promo
Air asia juga focus pada penerbangan mancanegara yang bertarif
rendah