Anda di halaman 1dari 19

AVIATION BUSINESS

AE5042
REPORT PROGRESS I

Lecturer:
Dr. Taufiq Mulyanto
Dr. Hisar M. Pasaribu
Dr. Edy Suwondo
Marhadi Sadono, MT

Professional Lectures
Ir. Risnandi Saepurachman, MM
Ananta Wijaya, ST, M.Sc

Arranged by:
James Robert Gultom (23622027)
Hidayatullah (23622025)
Jagar Erwin Tambunan (23622029)

AEROSPACE ENGINEERING DEPARTMENT FACULTY


OF MECHANICAL AND AEROSPACE ENGINEERING
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2023
AE5042 AVIATION BUSINESS GROUP IV
1|Page
A. LATAR BELAKANG BISNIS FULL SERVICE AIRLINESS

Bisnis penerbangan full service airlines bermula pada tahun 1920-an ketika

beberapa maskapai penerbangan besar seperti Pan American Airways dan British Airways

mulai beroperasi. Pada awalnya, penerbangan ini hanya melayani penerbangan

internasional jarak jauh dengan menggunakan pesawat besar seperti Boeing 747.

Selama beberapa dekade berikutnya, bisnis penerbangan full service airlines terus

berkembang, dengan adanya peningkatan jumlah maskapai penerbangan dan rute

penerbangan yang tersedia. Seiring dengan itu, maskapai penerbangan full service airlines

mulai menawarkan layanan tambahan seperti makanan dan minuman gratis, hiburan

selama penerbangan, dan fasilitas kelas bisnis dan kelas pertama yang lebih nyaman.

Namun, bisnis penerbangan full service airlines juga mengalami beberapa

tantangan, termasuk persaingan dengan maskapai penerbangan low cost carrier yang

menawarkan tiket dengan harga yang lebih murah, serta kenaikan biaya operasional seperti

harga bahan bakar dan biaya maintenance pesawat.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Sultan Airlines hadir sebagai operator

penerbangan baru dengan memperkenalkan strategi baru seperti mengurangi biaya

operasional dan menawarkan layanan tambahan yang berbeda untuk menarik lebih banyak

pelanggan. Kedepannyan Sultan Airlines juga telah memiliki rencana untuk

mengembangkan hub atau jaringan penerbangan yang lebih luas untuk memperluas

jangkauan penerbangan Armada dari Sultan Airlines.

Meskipun demikian, bisnis penerbangan full service airlines tetap menjadi bagian

penting dari industri penerbangan, terutama untuk penerbangan jarak jauh dan untuk

pelanggan yang mencari kenyamanan dan layanan tambahan selama penerbangan. Selain

itu, Sultan Airlines akan terus berupaya untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi baru

untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman terbaik bagi

pelanggan kami..

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


2|Page
B. COMPANY PROFILE

Sultan Airlines, adalah maskapai penerbangan Full Service domestik yang

didirikan pada tahun 2023 dengan kantor pusat yang terletak di kota Balikpapan,

Kalimantan Timur. Sejak didirikan, perusahaan telah fokus pada menyediakan pengalaman

penerbangan terbaik bagi pelanggan domestik dengan harga tiket bersaing.

Memiliki logo dengan tulisan Sultan berwarna Emas melambangkan kejayaan yang

akan diraih oleh Sultan Airline pada Industri Pernerbangan Indonesia. Pada logo juga

terdapat gambar Lampu Ajaib yang dapat diartikan bahwa Sultan Airlines mampu

menjawab seluruh keinginan para pelanggan full service airline yang selama ini belum

terpenuhi ole airline yang telah ada.

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


3|Page
C. BISNIS MODEL (FULL SERVICE AIRLINE)
Sultan Airlines dapat menggunakan model bisnis full service airlines, di mana
maskapai penerbangan menawarkan layanan lengkap seperti makanan, minuman, hiburan
selama penerbangan, dan fasilitas Wi-Fi. Model bisnis ini dapat menarik pelanggan yang
ingin pengalaman penerbangan yang lengkap dan nyaman.

Berikut adalah Bisnis Model dari Perusahaan Sultan Airlines:

• Beradasarkan dari model bisnis kami, maka Sultan Airline Menargetkan Customer Segmen
kami pada Leisure Traveler, Private Traveler, Business Traveler, Creative Business dan
Corporates / Organization Community.

D. INITIAL MARKET ANAYSIS

1. Potential Market
Pertama-tama, Sultan Airlines akan mengidentifikasi pasar potensial, Hal ini

dilakukan dengan melakukan analisis demografis dan geografis, memperkirakan

jumlah penumpang potensial dan melihat tren pasar. Sultan Airlines juga

mengumpulkan data tentang jumlah wisatawan yang datang ke Kalimantan Timur,

lalu melihat apakah ada peningkatan dalam jumlah wisatawan dalam beberapa tahun

terakhir.

2. Competitor

Persaingan dalam industri penerbangan domestik di Indonesia relatif tinggi, oleh

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


4|Page
karena itu Sultan Airlines mempertimbangkan persaingan dari maskapai

penerbangan lain yang menawarkan layanan yang serupa atau bahkan lebih baik.

Analisis persaingan juga membantu Sultan Airlines untuk menentukan strategi

pemasaran yang tepat untuk menghadapi pesaing dan meningkatkan keunggulan.

3. Price

Harga tiket pesawat menjadi faktor utama dalam memilih maskapai penerbangan.

Sultan Airlines telah melakukan analisis harga dan membandingkan harga tiket

mereka dengan maskapai penerbangan lain di wilayah yang sama. Sultan Airlines

juga telah mempertimbangkan biaya operasional mereka dan strategi penetapan

harga yang tepat agar dapat bersaing dengan harga tiket yang kompetitif

4. Business Opportunities

Sultan Airlines terus mencari peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan

pendapatan mereka. Ini bisa termasuk pengembangan rute baru, peningkatan

frekuensi penerbangan, atau pengembangan layanan baru yang dapat menarik

pelanggan baru. Analisis ini juga dilakukan Sultan Airlines untuk mengidentifikasi

peluang-peluang yang dapat membantu perusahaab berkembang dan meningkatkan

pendapatan.

E. MARKET ANALYSIS DATA AND FORECAST


1. Potential Market (base data)

Sebagai Perusahaan Pelayanan Jasa Pesawat Udara dengan metode pelayanan

Full Service Airlines, Sultan Airline menargetkan Business Traveller dan

Corporate sebagai target utama pasar. Besarnya pergerakan calon penumpang yang

berasal dari para pebisnis dan pegawai BUMN serta ASN, dimana mereka lebih

memilih menggunakanan layanan jasa pesawat udara yang memberikan pelayanan

tambahan atau dapat dikatakan membutuhkan kenyamanan lebih dibandingkan

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


5|Page
dengan pelayanan jasa angkutan udara bertarif rendah. Hal ini dibuktikan dengan

data dari penumpang pesawat dari Airline Garuda Indonesia yang dimana 40%

penumpangnya memiliki pekerjaan sebagai Pegawai BUMN dan ASN.

Berikut kami lampirkan data yang kami peroleh:

Persentase Pengguna Airline Full Service


90.00% 78.20%
80.00%
70.00% 64.10%
60.00% 52.40%
50.00% 41%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Melakukan Perjalanan Bisnis Rata-rata Pendapatan Pelayanan Faktor Utama Pekerjaan Sebagai PNS/BUMN
Tertinggi 10 Juta memilih Full Service Pelayanan Full Service

Sedangkan total perbandingan dari jumlah pergerakan penumpang antara ailine


Full Service Airline dengan LCC adalah sebagai berikut:

ALL FLIGHT VS FULL SERVICE FLIGHT


FULL SERVICE FLIGHT ALL FLIGHT

150513838

127547048

95693945

56492673
49722023

29681035 31037398
26061114
10832331 14318253

2017 2018 2019 2020 2021

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


6|Page

FULL
SERVICE
FLIGHT
19%

NON FULL
SERVICE
81%

2. Competitor (base data)

Berdasarkan data dilapangan, pelaku pasar domestic Full Service Airline di


Indonesia hanya terdiri dari dua Perusahaan yaitu Batik Air dan Garuda Airlines,
berikut kami lampirkan data pergerakan dari Airline competitor kami.

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


7|Page

DATA PENUMPANG

20000000
18000000
16000000
JUMLAH PENUMPANG

14000000
12000000
10000000
8000000
6000000
4000000
2000000
2017 2018 2019 2020 2021
0
TAHUN

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


8|Page

DATA PENUMPANG

20000000
18000000
16000000
JUMLAH PENUMPANG

14000000
12000000
10000000
8000000
6000000
4000000
2000000
0 2017 2018 2019 2020 2021
TAHUN

Berdasarkan dari data dan perhitungan yang kami peroleh, maka kami dapat

menyimpulkan bahwa akibat Pandemi Covid 19, Airline dengan layanan penuh sangat

terkena dampaknya. Penurunan jumlah penumpang yang sangat signifikan dan Kesehatan

perekonomian dunia yang belum pulih secara penuh menjadi penyebab Airline dengan

layanan Full Service belum berani mengambil peran lebih serta diperparah dengan salah

satu perusahaan Airline dengan layanan full service terancam bangkrut/collaps . Hal ini

dapat dilihat dari dari data berikut:

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


9|Page

FULL SERVICE FLIGHT

FULL SERVICE
FLIGHT MEAN
14643380
(2017-2019)
28926515.67 FULL SERVICE
FLIGHT MEAN
14283135.67
(2020-2022)
DIFRENSIAL

F. LOCATION HOME BASE

Sultan Airline memilih Balikpapan sebagai lokasi bertumpu dikarenakan Balikpapan

merupakan salah satu tiang penunjang Proyek Nasional Ibukota Negara Baru. Selain

itu Balikpapan merupakan kota dengan PDRB Tertinggi dari provinsi Kalimantan

Timur.

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


10 | P a g e
Balikpapan juga menjadi rumah bagi beberapa perusahaan tambang batubara serta

nikel terbesar diindonesia, hal ini juga didukung oleh sepinggan sebagai bandara

Balikpapan yang mendapatkan bebeapa penghargaan internasional sebagai bandara

terbaik.

G. ROUTE
Sultan Air sebagai Airline dengan layanan Full memiliki beberapa Rute strategis dalam

memberikan pelayanan kepada calon penumpang. Rute yang diambil oleh Sultan Ailine

berdasarkan dari hasil pengamatan data dan pergerakan penumpang serta keterkaitan antara

Kota Asal Penumpang dan Tujuan (Origin and Destination).

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


11 | P a g e

H. OUR FLEET
Armada Pesawat Sultan Airline menggunakan Pesawat A320, Pemilihan pesawat
Airbus A320 diperoleh berdasarkan dari data spesifikasi, harga pesawat serta biaya
perawatan dari pesawat tersebut, maka dari hasil data tersebut Sultan Airline menjatuhkan
pilihan kepada pesawat Airbus A320.

AIRBUS A320

new US 71,000,000

Rp 1,093,400,000,000

second US 22,500,000

Rp 346,500,000,000

Rent Us/mounth (120) 11,250,000

Us/1 mounth 93,750

Rp/bulan (120) 173,250,000,000

tax US/Mounth 46,875

Rp/Bulan 721,875,000

perbaikan us 2,000,000

Rp 30,800,000,000

Total Biaya
US 357,370
Tetap

Rp 5,503,498,000

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


12 | P a g e

Total Biaya
US 3,343,860
Variable

Rp 51,495,444,000

Anggaran
US 3,701,230
tahunan

Rp 56,998,942,000

I. COST & REVENUE

Perhitungan Cost dan Revenue dari Sultan Air menggunakan dari ATA Cost Method
dan Raymer dengan tetap mendasari dari perhitungan operasional pesawat berdasarkan
Peraturan Pemerintah No 20, Tahun 2019 Kementerian Perhubungan tetang Tatacara dan
Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Angkutan Udara Niaga Berjadwal
Dalam Negeri.

Berikut merupakan point point utama dalam perhitungan biaya operasional pesawat
udara sebagai dasar tarif yang akan digunakan oleh Sultan Airlines:

1.a. BIAYA PENYUSUTAN


PENYUSUTAN
a. PESAWAT UDARA
Harga pesawat
1) dalam US $
Harga pesawat dapat diasumsikan atas dasar:
nilai perolehan pesawat udara,
- atau
- harga pesawat udara saat ini, atau
harga pesawat udara hasil
- reevaluasi, atau
- harga pesawat udara berdasarkan nilai buku.

Nilai Konversi
2) rupiah per US $
prakiraan nilai tukar ru[iah terhadap dollar amerika

Harga pesawat
3) dalam rupiah
Harga pesawat dalam US$, dikalikan dengan nilai konversi rupiah terhadap
dollar atau (1 x2)

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


13 | P a g e
Umur
4) ekonomis
Batas umur prakiraan pesawat dapat dioperasikan secara ekonomis/masa
penyusutan:
masa penyusutan untuk pesawat baru 15
- tahun
masa penyusutan untuk pesawat lama 10
tahun
untuk pesawat udara yang telah disusut habis (dibeli lebih dari
15 tahun), harus dilakukan reevaluasi guna mengetahui nilai
buku pesawat udara

Biaya
penyusutan
5) pertahun

6) Biaya Penyusutan Pesawat Per Jam-KM

PENYUSUTAN
b. ROTABLE
1) Biaya penyusutan rotable pertahun

2) biaya penyusutan rotable per jam-km

c. PENYUSUTAN ENGINE (MESIN PESAWAT)


Jumlah
mesin
1) pesawat;
Harga mesin
2) pesawat
Harga mesin pesawat berdasarkan harga perolehan x jumlah
mesin

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


14 | P a g e
Umur
ekonomis
3) mesin
Umur ekonomis mesin pesawat = umur ekonomis pesawat
4) BIAYA PENYUSUTAN MESIN PESAWAT PER JAM-KM

d. TOTAL BIAYA PENYUSUTAN PER JAM-KM

1.b. BIAYA SEWA PESAWAT


Total biaya sewa per
a. tahun
Harga sewa pesawat udara terdiri dari:
- Aircraft, Crew, Maintenance, Insurance
- dsb.

BIAYA SEWA PER


b. JAM-KM

2. BIAYA ASURANSI
Total biaya asuransi
a. per tahun
Berdasarkan atas Premi yang dikeluarkan, terdiri dari:
hull insurance
(asuransi
- pesawat)
- third party legal liability (tanggung jawab terhadap pihak ketiga)
- crew, penumpang, bagasi, dan kargo

BIAYA ASURANSI PER


b. JAM-KM

3. BIAYA GAJI TETAP CREW

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


15 | P a g e
Komposisi crew per
a. pesawat
- Pilot orang
- Co Pilot orang
Flight
- Attendant orang
Jumlah orang

b. Biaya gaji crew per pesawat per tahun


Captain
- Piloat
- Co Pilot
Flight
- Attendant
Jumlah

c. Biaya gaji crew per pesawat per tahun.


(biaya gaji crew pesawat per bulan x 12) x jumlah set crew per pesawat

d. BIAYA GAJI TETAP CREW PER JAM-KM

4. BIAYA GAJI TETAP TEKNISI


Jumlah teknisi per
a. pesawat orang
b. Biaya gaji teknisi per pesawat per bulan
c. Biaya gaji Teknisi per pesawat per Tahun
(biaya gaji teknisi per pesawat (per bulan X 12) X jumlah set tenaga teknisi per
pesawat
BIAYA GAJI TETAP TEKNISI PER JAM-KM biaya gali teknisi per pesawat per tahun
d. produksi pap-km tahun

5. CREW TRAINING
a. Pilot

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


16 | P a g e
b. Flight Attendant
c. Tehnisi
Biaya Training Per
d. Jam

6. TOTAL BIAYA OPERASI LANGSUNG TETAP

J. MARKETING

Sultan Air memiliki beberapa strategy marketing dalam proses pemasaran demi dapat
memperkenalkan Profil Perusahaan kepada Target Market, diantaranya:

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV


17 | P a g e

Bekerja sama dengan

kementerian dan BUMN dengan

memberikan pelayanan lebih dan diskon

menarik jika calon penumpang

rombongan.

Setiap penumpang yang menjadi

anggota akan menjadi database bagi

perusahaan dan mengikat kepentingan

penumpang untuk menggunakan kembali

layanan Sultan Air.

Manfaat Anggota Member:

Semakin sering Anda terbang

dengan Sultan Air, semakin besar

kesempatan Anda untuk dapat

menukarkan poin Anda dengan potongan

harga tiket..

AE5042 AVIATION BUSINESS Group IV

Anda mungkin juga menyukai