Oleh: Vivi Ariani, S.Pd., MT Material Struktur • Material Struktur adalah bahan-bahan yang membentuk dan menyokong berdirinya bangunan seperti pondasi, sloof, dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Material struktur mempunyai fungsi antara lain : 1.Meneruskan beban bangunan dari bagian atas bangunan menuju bagian bawah bangunan lalu menyebarkannya ke tanah. 2.Menanggung gaya gravitasi dan beban bangunan. Bagian penyusun struktur bangunan • Ada 2 bagian penyusun struktur bangunan: 1. Struktur bawah ( Substruktur ) Struktur bawah adalah bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah, meliputi pondasi dan sloof. Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya Bagian penyusun struktur bangunan
2.Struktur atas (upper struktur)
• Struktur atas yaitu bagian-bagian bangunan yang terbentuk memanjang keatas untuk menopang atap. Struktur atas bangunan antara lain plat lantai, kolom, balok, shearwall,corewall, tangga, rangka dan kuda-kuda. Struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan /mengalirkan beban-beban dari atap. Persyaratan Material 1.STUKTUR BETON • Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen danair. STUKTUR BETON • Dalam perkembangannya banyak ditemukan beton baru hasil modifikasi, seperti beton ringan, beton semprot (eng: shotcrete), beton fiber, beton berkekuatan tinggi, beton berkekuatan sangat tinggi, beton mampat sendiri (eng: self compacted concrete) dll. • Menurut SNI 03 – 2847 – 2002, beton adalah bahan yang didapat dengan mencampurkan semen portland atau semen hidrolik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat. Macam-macam beton
Beberapa macam beton menurut SNI 03 – 2847 – 2002 adalah
sebagai berikut : 1.Beton bertulang 2.Beton normal 3.Beton pracetak 4.Beton prategang 5.Beton ringan Persyaratan keawetan BETON
• Persyaratan Keawetan Beton:
Sesuai dengan peraturan SNI 03 – 2847 – 2002 pasal 6, dijelaskan beberapa persyaratan keawetan beton, yaitu sebagai berikut : 1.Rasio air semen (w/c ratio) 2.Pengaruh lingkungan 3.Pengaruh lingkungan yang mengandungsulfat 4.Perlindungan tulangan terhadap korosi Sifat dan karakteristik BETON
Sifat dan karakteristik beton:
• Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi serta tegangan hancur tarik yang rendah • Beton tidak dapat dipergunakan pada elemen konstruksi yang memikul momen lengkung atau tarikan • Beton sangat lemah dalam menerima gaya tarik, sehingga akan terjadi retak yang makin – lama makin besar Sifat dan karakteristik beton
• Proses kimia pengikatan semen dengan air menghasilkan
panas dan dikenal dengan proses hidrasi. • Air berfungsi juga sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar butiran sehingga beton dapat dipadatkan dengan mudah. • Kelebihan air dari jumlah yang dibutuhkan akan menyebabkan butiran semen berjarak semakin jauh sehingga kekuatan beton akan berkurang. Sifat dan karakteristik beton
• Dengan perkiraan komposisi (mix desain) dibuat rekayasa untuk
memeriksa dan mengetahui perbandingan campuran agar dihasilkan kekuatan beton yang tinggi. • Selama proses pengerasan campuran beton, kelembaban beton harus dipertahankan untuk mendapatkan hasil yang direncanakan. • Setelah 28 hari, beton akan mencapai kekuatan penuh dan elemen konstruksi akan mampu memikul beban luar yang bekerja padanya • Untuk menjaga keretakan yang lebih lanjut pada suatu penampang balok, maka dipasang tulangan baja pada daerah Klasifikasi Beton 1.Beton Kelas I • Merupakan beton untuk pekerjaan-pekerjaan non struktural. Untuk pelaksanaannya tidak diperlukan keahlian khusus. 2.Beton Kelas II • Merupakan beton untuk perkerjaan-perkerjaan struktural secara umum. Pelaksanaannya memerlukan keahlian yang cukup dan harus dilakukan di bawah pimpinan tenaga-tenaga ahli 3.Beton Kelas III • Merupakan beton untuk pekerjaan struktural dimana dipakai mutu beton dengan kuat desak karateristik yang lebih tinggi dari 225 ka/cm 2 . pada pelaksanaannya memerlukan keahlian khusus dan harus dilakukan dibawah pimpinan tenaga-tenaga ahli. tugas kelompok • 1 kelompok terdiri dari 5 orang • buatlah penjelasan mengenai : a. Pengujian beton (slump test) b. Curing beton c. Fakta kelebihan dan kekurangan material beton (foto/dokumetasi dari internet) • Kemudian buatlah video maks berdurasi 10 menit (boleh menggunakan aplikasi, dan buat semenarik mungkin) • diunggah di youtube dan kirimkan linknya ke google classroom thank you