Anda di halaman 1dari 7

TEORI INTERAKSI SOSIAL DALAM MENGANALISIS TINGKAH

LAKU

Oleh kelompok 4:
1. Asyifa Primalia Fahmi 23006132

2. Nadya putri deza 23006021

3. Muhammad fauzul adzim daulay 23006125

4. Wanda Rahmadany 23006176


Konsep Teori
 Teori dalam psikologi sosial mengacu pada rangkaian konsep dan proposisi yang
digunakan untuk menjelaskan, memahami, dan meramalkan perilaku individu dalam
konteks sosial. Teori-teori ini membantu memahami dinamika interaksi antara individu dan
lingkungan sosial mereka. interaksi sosial adalah sebuah hubungan timbal balik yang
saling mempengaruhi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun
antar kelompok (Faturochman, 2000).
Teori Perbandingan sosial

Menurut Festinger 1954 ada 3 jenis yaitu:


 Downward Comparison
 Upward Comparison
 Horizontal Comparison
Faktor yang Mempengaruhi Perbandingan Sosial

1. Faktor individu
Ada 3 :
a. Kebutuhan Akan Informasi
b. Kepercayaan Diri
c. Motivasi
2. Faktor situasional
3. . Faktor lainnya
Teori Inferensial Sosial

Cara memperoleh inferensi sosial


1. Pengumpulan informasi
2. Memilih informasi
3. Mengintegrasi informasi ke dalam penilaian
Faktor Atribusi Eksternal
 Situasi, ini mencakup konteks fisik di mana perilaku terjadi, seperti tempat, waktu, dan kondisi
lingkungan.
 Tekanan Sosial, tekanan dari kelompok atau masyarakat dapat memengaruhi perilaku seseorang.
 Norma Budaya, nilai dan norma budaya juga memainkan peran dalam membentuk perilaku.
 Situasi Keuangan, kondisi keuangan seseorang dapat mempengaruhi pilihan dan perilaku
mereka.
 Faktor Lingkungan, termasuk faktor-faktor fisik seperti suhu, kebisingan, pencahayaan, dan
kepadatan populasi, yang semuanya dapat memengaruhi cara seseorang bertindak atau merespon
suatu situasi.
Teori Penilaian Sosial
Tujuan Teori Penilaian Sosial
Tujuan Teori Penilaian Sosial untuk mengarahkan pada bagaimana perbedaan
yang muncul dapat membawa penilaian kognitif seseorang yang terlibat dalam suatu
pandangan.

Contoh Teori Penilaian Sosial


Ketika saya pulang kampus bareng teman-teman saya, lalu saya bilang "Gua Isi
bensin dulu ya!" lalu teman satunya ada yang bilang "Oke, nanti kita tungguin" dan teman
saya satunya ada yang bilang "Gua, duluan aja ya, keliatannya bakal lama sih, biasanya
antriannya panjang!" Dari contoh diatas kita bisa melihat bahwa adanya penilaian atau
pertimbangan atas pesan yang diterima ketika mendengar atau merespon suatu pesan.

Anda mungkin juga menyukai