Anda di halaman 1dari 7

REGULASI KEUANGA

PUBLIK
Kelompok 1
 M. Syehan Al-birun
 Siti Tia Rohaniah
 Nurul Hadi
 Ai Widianti
 Eva Amelia
 Ade Zakia
 Tia Oktavia
 Muslimah
REGULASI KEUANGAN PUBLIK
1. Pengertian dan teknik penyusunan Keuangan Publik
2. Regulasi Dalam Siklus Akuntansi Sektor Publik
3. Penyusunan Regulasi Publik
4. Review Regulasi Akuntansi Sektor Publik
5. Dasar Hukum Keuangan Negara, Daerah Dan Organisasi Publik Di Indonesia
6. Permasalahan Regulasi Keuangan Publik
PENGERTIAN DAN TEKNIK PENYUSUNAN
KEUANGAN PUBLIK

Teknik penyusunan Keuangan


Pengertian Keuangan Publik Publik
regulasi publik adalah ketentuan yang Pendahulu mengapa diatur
harus dijalankan dan dipatuhi dalam
proses pengelolaan organisasi publik, Permasalahan dan misi bagaimana di atur
baik pada organisasi pemerintah
pusat, pemerintah daerah, partai Dengan apa diatur
politik, yayasan, LSM, organisasi
keagamaan/ tempat peribadatan,
Diskusi musyawarah
maupun organisasi sosial masyarakat
lainnya.
catatan
REGULASI DALAM SIKLUS AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
dalam akuntansi sektor publik tahapan organisasi Penyusunan akuntansi sektor
selalu terjadi di semua organisasi publik. Semua publik
proses tersebut terangkai mulai dari
perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, 1. Perumusan Masalahb.
pengadaan barang dan jasa, pelaporan keuangan, 2. Perumusan Draft Regulasi Publikc.
audit, serta pertanggungjawaban publik. Pada
setiap tahapan tersebut, isu dan permasalahan 3. Prosedur Pembahasand.
sering kali melingkupi, baik yang terkait secara 4. Pengesahan dan Pengundangan
fungsional maupun prosedural hingga pada
tataran pelaksanaannya sehingga hasil akhir dari
setiap tahap dapat dipengaruhi. Dalam
menghadapinya, organisasi publik pun
menggunakan regulasi publik sebagai alat untuk
memperlancar jalannya siklus akuntansi sektor
publik agar tujuan organisasi dapat tercapai
REVIEW REGULASI AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
Judicial Review" (hak uji materiil) merupakan kewenangan lembaga peradilan untuk menguji
kesahihan dan daya jual produk-produk hukum yang dihasilkan oleh eksekutif, legislatif, serta
yudikatif di hadapan konstitusi yang berlaku. Pengujian oleh hakim terhadap produk cabang
kekuasaan legislatif (legislative acts) dan cabang kekuasaan eksekutif (executive acts) adalah
konsekuensi dari dianutnya prinsip 'checks and balances', berdasarkan doktrin pemisahan kekuasaan
(separation of power)
Amandemen ketiga UUD 1945 telah menetapkan kewenangan untuk mereview undang- undang
yang terdapat di Mahkamah Konstitusi (MK), sedangkan kewenangan mereview peraturan
perundang-undangan di bawah UU diserahkan ke MA. Hal ini berpotensi menimbulkan masalah,
seperti kemungkinan munculnya persengketaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,
atau di antara Pemerintah Daerah karena adanya keputusan- keputusan yang bersifat mengatur
(regeling), ataupun keputusan-keputusan penetapan administratif (beschikking) yang dianggap
merugikan salah satu pihak. Keputusan hukum tersebut dapat berbentuk keputusan Gubernur,
keputusan Bupati, ataupun peraturan daerah
DASAR HUKUM KEUANGAN NEGARA,
DAERAH DAN ORGANISASI PUBLIK DI
INDONESIA
Negara Daerah Organisasi Publik
• undang-undang no.17 tahun 2003 Pada Pasal 18 Undang-undang Dasar 1945, Ikatan akuntansi indonesia (IAI)
(Tentang Keuangan negara disebutkan bahwa negara kesatuan Republik
Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi; menerbitkan Pernyataan standar
• undang-undang no.1 tahun 2004 selanjutnya, daerah provinsi itu dibagi lagi atas Akuntansi Keuangan Nomor 45
(Tentang perbendaharaan negara) kabupaten dan kota, di mana setiap provinsi, (PSAK No 45) tentang organisasi
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintah nirlaba. PSAK ini berisi akidah-akidah
• undang-undang no.15 tahun 2004 ( daerah yang diatur dengan Undang-undang. atau prinsip-prinsip yang harus diikuti
tentang pemeriksaan pengelolaan Pemerintah daerah menjalankan otonomi yang oleh organisasi nirlaba dalam membuat
dan tanggung jawab Keuangan seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan laporan keuangan. Selain itu, juga lahir
negara) yang merupakan urusan Pemerintah Pusat,
berdasarkan undang-undang. Pemerintah daerah
Undang-undang No. 16 Tahun 2001
• undang-undang no.25 tahun 2004 berhak menetapkan peraturan daerah dan tentang Yayasan yang mengatur
(tentang sistem perencanaan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan masalah organisasi publik yang
pembangunan nasional) otonomi serta tugas pembantuan.Dalam rangka berbentuk yayasan. Juga, ada regulasi
penyelenggaraan daerah otonomi, Pasal 18 A (2) publik terkait dengan partai politik
• peraturan presiden Republik Undang-undang Dasar 1945 menjelaskan bahwa seperti Undang-undang No 2 Tahun
indonesia nomor 32 tahun 2005 hubungan keuangan, pelayanan umum, 2008 tentang Partai Politik, dan
tentang perubahan kedua atas pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber Peraturan Pemerintah No 29 Tahun
keputusan presiden nomor 80 tahun daya lainnya antara pemerintah pusat dan 2005 tentang Bantuan Keuangan
2003 tentang pedoman pelaksanaan pemerintah daerah diatur serta dilaksanakan
secara adil dan selaras berdasarkan undang- Kepada Partai Politik.
pengadaan barang/jasa pemerintah undang.
PERMASALAHAN REGULASI
KEUANGAN PUBLIK
• Regulasi yang berfokus pada manajemen
• Regulasi belum bersifat Teknik
• Perbedaan interpretasi antara undang-undang dan regulasi di bawahnya
• Pelaksanaan regulasi yang bersifat transisi berdampak pemborosan anggaran5. Pelaksanaan
regulasi tanpa sanksi

Anda mungkin juga menyukai