Anda di halaman 1dari 6

NAMA KELOMPOK

GUSTIADI HERMA PUTRA


ERWIN GANO
M.FARUROZI
IRWAN GANO
MATA KULIAH
MANAJEMEN STARTEJIK
KEUNGGULAN BIAYA DAN DIFERNSIASI
ANALISIS DAN DINAMIS

Dosen pengampu
Anjastantarana pasae.,B.S.M.,M.M
KEUNGULAN BIAYA
 Keunggulan biaya merujuk pada keuntungan atau kelebihan dalam hal pengeluaran atau biaya yang
lebih rendah dibandingkan dengan pesaing atau alternatif lainnya. Berikut adalah beberapa contoh
keunggulan biaya:
 Efisiensi produksi: Jika sebuah perusahaan mampu menghasilkan barang atau layanan dengan biaya
produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya, mereka memiliki keunggulan biaya. Ini
bisa terjadi melalui efisiensi operasional, penggunaan teknologi yang lebih baik, atau manajemen
rantai pasokan yang efisien.
 Skala ekonomi: Perusahaan yang mengalami skala ekonomi dapat memproduksi dalam jumlah besar,
yang memungkinkan mereka mengurangi biaya produksi per unit. Ini dapat terjadi karena
penggunaan sumber daya yang lebih efisien, negosiasi harga yang lebih baik dengan pemasok, atau
pemanfaatan fasilitas produksi yang optimal.
 Inovasi teknologi: Penerapan teknologi baru atau penemuan inovatif dalam proses produksi atau
pengelolaan bisnis dapat mengurangi biaya secara signifikan. Misalnya, penggunaan otomatisasi atau
robotika dalam produksi dapat mengurangi biaya tenaga kerja jangka panjang.
DI FERENSISAI
 Dalam manajemen strategis, diferensiasi menjadi penting karena dapat memberikan keunggulan
kompetitif bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa poin yang berkaitan dengan diferensiasi dalam
manajemen strategis:
 Penawaran yang unik: Perusahaan mencoba untuk menciptakan produk atau layanan yang memiliki fitur
atau karakteristik yang unik, tidak dimiliki oleh pesaing. Hal ini dapat mencakup desain yang menarik,
teknologi inovatif, kualitas superior, pengalaman pelanggan yang unik, atau elemen lain yang
membedakan mereka dari pesaing.
 Segmentasi pasar: Diferensiasi sering kali melibatkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan
dan preferensi pelanggan. Perusahaan akan membagi pasar menjadi segmen-segmen yang berbeda dan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan khusus dari setiap segmen tersebut dengan penawaran yang
berbeda.
 Branding: Membangun merek yang kuat dapat membantu dalam diferensiasi. Perusahaan dapat
menciptakan citra merek yang unik dan menarik melalui pesan pemasaran, identitas visual, dan
pengalaman merek yang konsisten. Merek yang kuat memungkinkan perusahaan untuk membedakan diri
dari pesaing dan membangun loyalitas pelanggan.
ANALISIS STATIS DAN
DINAMIS
 Dalam manajemen strategis, analisis statis dan analisis dinamis merujuk pada dua pendekatan
yang berbeda untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Berikut
penjelasan singkat tentang kedua konsep tersebut:
 Analisis Statis: Analisis statis fokus pada pemahaman tentang situasi saat ini perusahaan pada
suatu titik waktu tertentu. Pendekatan ini melibatkan penilaian terhadap faktor-faktor internal
dan eksternal yang ada pada saat itu tanpa mempertimbangkan perubahan seiring waktu.
Analisis statis bertujuan untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
dihadapi oleh perusahaan pada saat tertentu.
 Contoh metode analisis statis termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats) dan analisis PESTEL (Political, Economic, Sociocultural, Technological,
Environmental, Legal). Dalam analisis statis, perusahaan mencoba memahami posisi mereka
saat ini, mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinerja mereka, dan
merencanakan strategi yang sesuai.
 Analisis Dinamis: Analisis dinamis lebih fokus pada perubahan dan evolusi lingkungan bisnis
seiring waktu. Pendekatan ini melibatkan penilaian terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi dalam faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perusahaan.
Analisis dinamis bertujuan untuk memahami tren, perkembangan, dan dampak perubahan
pada strategi perusahaan.
 Contoh metode analisis dinamis termasuk analisis lima kekuatan Porter (Porter's Five Forces)
yang mengidentifikasi kekuatan persaingan di industri, analisis PESTEL yang diperbarui
secara berkala untuk memperhatikan perubahan lingkungan, dan analisis tren industri yang
melibatkan pemantauan perubahan dalam perilaku konsumen, inovasi teknologi, regulasi,
SEKIAN PERSENTASI DARI KELOMPOK
KAMI
TERIMA KASIH ATAS WAKTUNYA

Anda mungkin juga menyukai