Anda di halaman 1dari 6

G I

LO
N O
FO
DEFENISI
• Roger Lass (1988) fonologi sebagai subdisiplin
dalam ilmu bahasa yang mempelajari tentang
bunyi bahasa. Dimana bunyi yang dihasilkan
inilah yang dapat dipelajari untuk melihat
perilaku, ujaran, dan masih banyak hal yang
bisa dianalisis dari bidang linguistik.
BIDANG PEMBAHASAN FONOLOGI
Fonologi berkonsentrasi pada persoalan bunyi
bahasa.
Fonologi merupakan cabang linguistik yang
mengkaji secara mendalam mengenai bunyi
bahasa.
SUDUT PANDANG FONOLOGI
Pada fonologi, bunyi bahasa ini dapat dikaji dengan dua
sudut pandang, yaitu:
Fonetik:
 mengkaji bunyi bahasa (fon) tanpa memperhatikan apakah
bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna
atau tidak.
Fonemik:
 Mengkaji bunyi bahasa (fonem) yang dapat atau berfungsi
membedakan makna kata.
• Jika pada fonetik kita akan meneliti bunyi-bunyi /a/ yang
berbeda pada kata-kata seperti lancar, laba, dan lain.
Maka dalam fonemik kita akan meneliti apakah
perbedaan bunyi itu mempunyai fungsi sebagai pembeda
makna atau tidak.
• Jika bunyi tersebut mebedakan makna, maka bunyi
tersebut disebut debagai fonem, dan jika tidak
membedakan makna adalah bukan fonem.
KEDUDUKAN FONOLOGI DALAM CABANG-CABANG LINGUISTIK

• Linguistik memiliki hierarki atau


tingkatan yang terdiri dari cabang-
cabang ilmu.
• Letak tingkatan cabang ilmu
linguistik pada hierarki didasarkan
pada objek yang dikaji.
• Objek kajian dari fonologi adalah
bunyi bahasa.
• bunyi bahasa merupakan dasar dari
pembentukan sebuah bahasa.
Sehingga fonologi berada pada
tingkat paling bawah pada hierarki
linguistik

Anda mungkin juga menyukai