Anda di halaman 1dari 15

KEWARGANEGARAN

KELOMPOK –IV

SYARIAT ISLAM DI ACEH


NAMA KELOMPOK:
SEPTIA
NAJWA
MAGHFIRAH
MELANI
RAHMAN
SINTA
SILPIYA
SYIFAHUL
TSINIA
ZAHWA
A.Pengertian syariat islam di aceh.
a.pegertian

< syariat adalah segala hal yang di turunkan oleh Allah swt kepada nabi Muhammad saw
dalam bentuk wahyu yang ada dalam al-quran dan sunnah.
< syariat juga berasal dari bahsa arab yang artinya undang-undang selain itu syariat juga
di sebut qanun islam yang berarti kode normal dan hukum islam.
< islam adalah agama yang di anungrahkan Allah kepada manusia untuk mencapai
kehidupan baik di duania mau pun kehidupan akhirat. islam juga merupakan agama yang
sesuai dengan fitrah manusia.
< jadi syariat islam merupakan atauran atau hukum yang telah di terapkan oleh Allah
sebgai pedoman hidup manusia.pedoaman ini menjadi tuntunan hidup bagi manusia untuk
memperoleh kebaikan,kesuksesan,dan keselamatan di dunia dan di akhirat.
< syariat islam yang dilaksanakan di aceh meliputi bidang aqidah,syar’iyah, dan akhlak.
b.Tujuan syariat islam di aceh

 Pemberlakuan syariat islam di provinsi aceh tidak hanya dalam aspek ibadah
saja tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan dalam bermasyarakat yang
bertujuan menjadikan rakyat aceh ke arah hidup yang lebih baik dan menjadi
lebih beradab.
 Bagi umat manusia tujuan syariat adalah merealisasikan kemaslatan bagi
manusia dan menghilangkan kemudharatan, sedangkan mabadi’ [pokok dasar]
yakni memperhatiakan nilai-nilai dasar islam, seperti keadilan,persamaan dan
kemerdekaan.
c.Kedududkan syariat islam di aceh.

 Hal ini menenandakan syariat islam adalah bagian dari


kebijaksananan Negara yang di berlakukan di aceh.oleh karna
itu,dalam konteks pelaksanannya pun tidak terlepas dari tanggung
jawab Negara.dalam pasal 3 undang-undang nomor 4 tahun 1999
dinyatakan bahwa pelaksanaan syariat islam merupakan
keistimewaan bagi aceh.
d.Berlakunya syariat di aceh.

 Penerapan syariat islam di aceh sebenarnya telah berlaku di aceh


jauh sebelum kemerdekaan republik Indonesia ada, sejak
memerintahnya raja “iskandar muda”.Kemudian dilanjutkan masa
setelah kemerdekaan,masa orde baru,reformasi dan sampai masa
sekarang ini.
e.Sifat dan isi syariat islam.

 Sifatnya:
 Muhammad ali al-sayis mengatakan bahwa karateristik syari’ah yang paling
menonjol ada tiga hal petama,tidak meyusahkan dan selalu menghindari
kesusahan dalam pelaksanaannya,kedua,menjaga kemaslatan manusia dan,
ketiga,selalu melaksanakan keadilan dalam penerapannya.
 Isinya:
 Macam-macam hokum syariat islam mengutip jurnal hukum islam,demokrasi dan hak
asasi manusia tulisan eva iryani,hokum syariat ada lima macam yaitu
wajib,sunnah,makruh,dan mubah.
f.Contoh syariat islam dalam kehidupan sehari-hari.

 Contoh amalan yang berhukum wajib adalah sholat lima waktu,puasa ramadhan
dan mengenakan hijab bagi perempuan.segala perbuatan yang dituntun agama
untuk dikerjakan tetapi tuntunanya tidak sampai tingkat wajib disebut sunnah dan
lainnya.
B.Sejarah pemberlakuan syariat islam di aceh

 a. pada masa awal kemerdekaan.


 Presiden Suekarno mengunjugi aceh
 Daud Bereueh meminta pemberlakuan syariat islam di aceh
 Presiden Suekarno setuju tapi tidak mau mendatangani surat persetujuan
 Dua tahun setelah itu,provinsi aceh dileburkan menjadi provinsi sumantra utara
 Masyarakat aceh kecewa karena pertama,syariat islam tidak direalisasikan dan provinsi
aceh dileburkan
 Pada tanggal 21 September 1953 terjadi pemberontakan DI/TII
 Diadakan kongres bate kureng,hasilnya menyebutkan bahwa aceh memisahkan
diri dari Indonesia.
 Pemerintah pusat mengeluarkan UU No.24 tahun 1956
 Pada tahun 1958 keluarlah Ikrar lamteh
 Pemerintah pusat menjutujui pelaksanakan unsur-unsur syariat islam di aceh
 Konflik mereda dengan jalan damai.
b.Pada masa kemerdekaan [1959-1998]

 Pemerintah pusat mengutus Mr. Hardi untuk membawa misi perdamaian untuk aceh
 Diberikan OTSUS untuk aceh
 Daud Bereueh serta kelompok radikal dan republika DI/TII tidak puas terhadap OTSUS
tersebut
 Terjadi perang suadara antara DII/TII
 Pada tanggal 18-22 desember 1962, diadakannya musyawarah kerukunan rakyat aceh yang
melahirkan Ikrar Blang padang
 Pemberontakan DII/TII selesai dengan cara kompromi politik dan permerintah pusat
setujih menerapakan syariat islam di aceh
 Syariat islam tidak berjalan seperti yang diharapkan
 Tahun 1976 Hasan Tiro memproklamirkan GAM
 Aceh di tetapkan sebagai daerah operasi Mileter
 Terjadi pelanggaran HAM,kemiskinan, kesenjangan sosial, dan ketidak adilan terjadi di
aceh
 Presiden soeharto diturunkan
 Bj. Habibie naik mengantikan soeharto
c.Pada masa reformasi [1999 sampai sekarang]

 Pesiden Bj. Habibie ,mencabut DOM diaceh


 Keluarnya UU no. 44 tahun 1999 tentangpenyelanggaraan daerah istimewah aceh
 Pemerintah daerah aceh mengeluarkan perd No. 5 tahun 2000
 Pada masa presiden Abdurrahman Wahid,pemerintah pusat berdialong dengan pihak GAM
di Genewa swiss
 Percanjian cessatiaon of hostilities agreement tentang perdamaian aceh gagal
 Pada masa mega wati,aceh di terapkan sebagai daerah darurat militer
 Pada tahun 2004 status berubah menjadi darurat sipil
 Perda No. 5 tahun 2000 tidak berjalan dengan efektif sehingga UU no. 44 tahun 1999
direvisi menjadi UU No. 18 tahun 2001
 Provinsi D.I. aceh berubah menjadi Nanggroe Aceh Darussalam
 Pembentukan mahkamah syar’iyah dan qanun
 Pada masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2005 menjadi MOU Helsiniki
melahirkan UUPA
 Pemberlakuan dan penerapan syariat islam secara kaffah sampai sekarang.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai