Anda di halaman 1dari 14

KEBIJAKAN DALAM

KEBIDANAN
MENGENAI TEORI
SOSIAL
Kelompok 1
Anggota Kelompok
Endang
Rindiyanti
Fepy Martini
Lianti
Lisa Sumaini
Silvi Rahayu
Widia
Irmayanti
Yuliati
Apa itu teori sosial??

Teori social adalah salah satu yang


berfokus pada interaksi social antara
individu, kelompok dan masyarakat. Teori
sosial merujuk pada ide, argumen, hipotesis,
eksperimen pemikiran, dan spekulasi
penjelas tentang bagaimana dan mengapa
masyarakat manusia atau elemen atau struktur
masyarakat semacam itu terbentuk, berubah, dan
berkembang seiring waktu atau menghilang.
lanjutan....

Teori social dapat diterapkan pada


berbagai macam aspek kehidupan,
termasuk pada kehamilan, persalinandan
nifas. Teori social dapat membantu dalam
memahami bagaimna interaksi sosial
mempengaruhi keputusan individua atau kelompok
terkait dengan pilihan pelayanan
Kesehatan reproduksi.
Beberapa hal terkait
teori sosial
1 2 3
Peran Budaya Sosial Ekonomi
Factor social ekonomi
keluarga Budaya juga memainkan
juga mempengaruhi
peran penting dalam
pilihan pelayanan
Teori sosial pengambilan keputusan
Kesehatan ibu dan
mengemukanan bahwa tentang pelayanan
keluarga. Kelas social,
peran keluarga dalam Kesehatan. Nilai, norma
pendidikan, dan
pengambilan dan keyakinan budaya
aksesibilitas pelayanan
keputusan pelayanan dapat mempengaruhi
Kesehatan dapat
Kesehatan dapat preferensi pilihan
mempengaruhi
Teori Sosial dalam
Kehamilan
Menurut World Health Organization (WHO),
kehamilan adalah proses selama sembilan bulan
atau lebih dimana seseorang perempuan
membawa embrio dan janin yang sedang
berkembang di dalam rahimnya. Dalam teori
sosial, kehamilan dapat dipandang sebagai proses
social karena pengalaman ini melibatkan
antara individu dan masyarakat.
Teori sosial yang
relevan dengan
Teori system Kehamilan Teori interaksi simbolik
Teori stress dan koping
social Teori ini Teori ini menganggap
sters adalah keadaaan
menganggap kehamilan sebagai
dimana
kehamilan sebagai bagian seseorang mengalami proses social yang
dari system social yang ketegangan karena adanya melibatkan interaksi
lebih besar. Seorang kondisi-kondisi yang simbolik antara
perempuan yang hamil mempengaruhi dirinya
individu dan
tidak hanya berinteraksi Sedangkan koping itu sendiri
adalah upaya untuk mengelola masyarakat.
dengan pasangan dan
situasi yang membebani, Perempuan hamil
keluarga, tetapi juga
memperluas usaha untuk sering kali dianggap
dengan system
mememcahkan masalah- symbol kebahagiaan
Kesehatan dan system
masalah hidup, dan berusaha
dan kesuburan.
TEORI SOSIAL DALAM
PERSALINAN DAN NIFAS
Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42
minggu)Sedangkan nifas adalah masa di mulai
setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat
kandungan kembali semula seperti sebelum hamil
Selama masa pemulihan tersebut berlangsung, ibu
akan mengalami banyak perubahan fisik yang
bersifat fisiologis dan banyak memberikan ketidak
nyamanan pada awal postpartum, yang tidak
menutup kemungkinan untuk menjadi patologis
bila tidak diikuti dengan perawatan yang baik
Beberapa teori social yang
relevan dengan
1 persalinan dan nifas:
Teori system social
2
3
Teori ini menganggap persalinan
dan nifas sebagi bagian dari
system social yang lebih luas, Teori structural dan
yang melibatkan keluarga, fungsional
komunitas dan system pelayanan Dalam konteks persalinan Teori interaksi simbolik
Kesehatan. Teori ini menekankan
pentingnya dukungan social
dalam persalinan dan nifas, serta
dan nifas, teori ini
menekankan pada peran dan
fungsi yang berbeda-beda
Dalam konteks persalinan
dan nifas, teori ini
menekankan pada makna
4 Teori feminis
pada ibu, keluarga, tenaga
Teori ini menekankan pada
interaksi antara berbagai actor
yang diberikan oleh ibu peran dan pengalaman
sosial yang terlibat dalam proses Kesehatan, dan system
tersebut. pelayanan Kesehatan dalam dan keluarga terhadap perempuan dalam system
memenuhi kebutuhan ibu persalinan dan nifas, serta social, termasuk dalam
dab bayi yang baru lahir bagaimna makna tersebu konteks persalinan dan
dipengaruhi oleh norma, nifas. pengalaman ibu dalam
nilai dan harapan social.
memilih pelayanan Kesehatan
dana bagaimana pilihan
tersebut dapat dipengaruhi
oleh factor sosial dan
budaya.
TEORI SOSIAL DALAM
MEDIKALISASI

Medikalisasi adalah proses dimana masalah kesehatan


dipandang sebagai masalah medis dan diatasi dengan cara
medis. Medikalisasi (medicalization) adalah
kecenderungan untuk memandang perilaku yang tidak
dikehendaki sebagai penyakit yang memerlukan intervensi
medis sehingga memperluas ruang lingkup penilaian
medis ke ranah politik, moral dan sosial (Jary et al., 1995).
LANJUTAN....

Dalam konteks kehamilan dan persalinan,


medikalisasi terkadang dapat mengarah pada
kelebihan intervensi medis dan kurangnya
pilihan bagi wanita dalam perawatan mereka.
Penellitian telah menunjukan bahwa
medikalisasi juga dapat mempengaruhi
pengalaman emosional wanita selama
kehamilan dan persalinan.
Menurut Zola ada empat cara
medikalisasiseperti berikut
ini:
1 2 3 4
Dengan berkembangnya Dipertahankannya Petugas kesehatan
Ekspansi hal yang
ilmu kesehatan yang wewenang atas prosedur mempunyai wewenang
d i a n g g a p penting oleh
menjadi ilmu yang semakin teknis tertentu khas yang tidak dimiliki
ilmu kesehatan ke dalam
komprehensif maka ruang orang lain, yaitu
kehidupan sehari-hari.
lingkup kehidupan wewenang untuk
manusia yang menjadi memeriksa tubuh dan
sasaran perhatian ilmu pikiran yang merupakan
kesehatan pun bagian paling pribadi
mengalami ekspansi seseorang
TEORI SOSIAL DALAM
PILIHAN
PELAYANAN

Pilihan pelayanan Kesehatan selama kehamilan,


persalinan dan nifas dapat dipengaruhi oleh banyak
faktor, termasuk social, ekonomi dan budaya. Menurut
teori ini, wanita akan memilih pelayanan Kesehatan
yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka
berdasarkan fakta informasi yang tersedia, biaya, dan
keuntungan yang diharapkan.
THAN
K
YOU

Anda mungkin juga menyukai