Anda di halaman 1dari 6

z

Komposisi
Sosiologis Desa
Tanjungkulon
Kelompok 7
z
Anggota Kelompok:

 Saoqi Aryanadha - 30422143


 M. Afzalul Falah - 30422157
 Syakira Fatra Mahabbatan - 30422164
 M. Irzad Makmur - 30422170
z
Sosial Politik

 Mayoritas masyarakat Desa Tanjungkulon secara konsisten


menunjukkan preferensi politiknya dengan memberikan
dukungan yang signifikan kepada Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN)

 Keberadaan rumah kader dari Partai Keadilan Sejahtera


(PKS) di Desa Tanjungkulon menegaskan kehadiran yang
kuat dan strategis dari partai tersebut dalam membangun
relasi yang erat dengan masyarakat desa serta memperluas
basis dukungan politiknya di tingkat lokal
z
Sosial Keagamaan

 Mayoritas masyarakatnya beragama Islam yang berpandangan Muhammadiyah, terlihat


pada Masjid Nurul Huda yang terletak di pusat desa

 Kegiatan keagamaan yang sering dilakukan di Desa Tanjungkulon berupa pengajian


yang dilakukan di Masjid Nurul Huda. Biasanya dilakukan hari senin siang dan dibulan
puasa dilakukan hari jumat atau senin setelah subuh atau sebelum maghrib, jamaah yang
mengikuti kegiatan tersebut biasanya ibu-ibu dan bapak-bapak.

 Dalam kegiatan pengajian atau kultum yang diadakan di Desa Tanjungkulon, pembicara
atau dai nya berasal dari luar daerah Tanjungkulon seperti Paninggaran dan daerah
lainnya. “kalau dulu ada ustad asli sini (Desa Tanjungkulon) yang biasa ngisi pengajian
disini, tapi semakin kesini sudah tidak ada” ucap Pak Suwodho.
z
Sosial Budaya

 Kehidupan sosial budaya di Desa Tanjungkulon tidak


terlepas dari komposisi geografisnya yang memiliki lahan
persawahan yang luas disekitar pemukiman warga. Setiap
tahun diadakan sedekah bumi sebagai wujud rasa syukur
atas keberkahan yang diberikan dari hasil bumi. Adapula
tradisi lain, seperti area Pekalongan dan daerah Jawa pada
umumnya, di Desa Tanjungkulon terdapat tradisi Nyadran
atau dikenal sebagai tradisi pembersihan makam yang
dilakukan tiga kali setiap tahunnya, “ada juga nyadran tiga
kali setahun” Pak Suwodho.
z
Sosial Ekonomi

 Sosial ekonomi pada Desa Tanjungkulon juga memiliki


keterkaitan dengan geografis yang ada di Desa. Selain
lahan pertanian yang luas sehingga masyarakatnya tidak
sedikit yang menjadi petani. Banyak pula masyarakat yang
tinggal di Desa Tanjungkulon bermata pencaharian sebagai
penjahit dan pedagang. Pedagang mencakup penjual
makanan siap makan yang dijual di sekitaran area
Tanjungkulon maupun di sekitaran Alun-Alun Kajen
karena jaraknya yang tidak jauh.

Anda mungkin juga menyukai