Anda di halaman 1dari 13

MUSYHA RA KA

H DAN
MUDHARABAH
KELOMPOK 6
<Wulan Endah L
<Salma Latifah M
Pengertian
Musyharakah
Secara etimologi, asy-syirkah berarti
percampuran, yaitu percampuran antara
sesuatu dengan yang lainnya, sehingga
sulit dibedakan . Asy-syirkah termasuk
salah satu bentuk kerja sama dagang
dengan rukun dan syarat tertentu, yang
dalam hukum positif disebut dengan
perserikatan dagang
Hukum Syirkah dan Dasar Hukumnya
Hadist qudsi yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah:
‫ انا ثالث الشريكين مالم يخن احدهما‬:‫يقول هللا تعالى‬
‫ ابو داود‬.‫صاحبه‬
A r tinya : “ A llah ber f ir man," A ku P ihak
ketiga dari dua orang yang berserikat,
selama mereka saling tidak khianat, jika
salah seorangnya berkhianat, niscaya Aku
keluar dari perserikatan itu". HR. Abu Daud
Macam - macam syirkah
1. Syir kah A mlaak (Hak Milik)
a. Syirkah Ikhtiara.
b. Syirkah Jabr

2. Syirkah Uquud
(Transaksional/kontrak)
a. .Syirkah Al- Inan
b.Syirkah Al-Abdan/’Amal
c.Syirkah Al-Mudharabah
d.Syirkah Al-Wujuh,
e.Syirkah Al-
Syarat - Syarat
Syirkah
a.Objek usaha yang dilakukan mubah. Tidak boleh ikut
dalam syirkah yang usahanya haram
b.Setiap orang yang ikut dalam Syirkah tahu jumlah
saham masing-masing. Tidak boleh mendirikan Syarikah
dimana jumlah saham setiap anggota yang ikut tidak
diketahui
c. Pembagian laba untuk setiap anggota harus jelas
d.Bagian laba untuk setiap anggota tidak tertentu, akan
tetapi harus dengan rasio. Dan tidak boleh salah seorang
menentukan jumlah tertentu
Hal – Hal Yang Membatalkan Syirkah
Pembatalan dari salah seorang yang
a
bersekutu
.

b Meninggalnya salah seorang syarik


.
Salah seorang syarik murtad atau
c
membelot ketika perang
.

d Gil
. a
Pengertian Mudharabah
mudharabah berarti suatu bentuk
kerja sama antara dua atau lebih
pihak di mana pemilik modal (shahibul
amal) mempercayakan sejumlah
modal kepada pengelola (mudharib)
dengan suatu perjanjian di awal
Hukum Mudharabah dan
Dasar Hukumnya
Hukum mudharabah adalah boleh (mubah),
seperti dalam firman Allah dalam Q.S Al-Hadid
ayat 11 :
‫ۡج‬‫َأ‬ ‫َل‬ ‫َل‬ ‫َف‬ ‫َٰض‬ ‫َف‬ ‫ٗن‬ ‫ۡر‬ ‫َق‬ ‫ۡق‬
‫ر‬ٞ ‫َّم ن َذ ا ٱَّلِذ ي ُي ِر ُض ٱَهَّلل ًض ا َحَس ا ُي ِع ۥُه ۥُه َو ٓۥُه‬
١١ ‫م‬ٞ‫َك ِري‬
A rtinya : “Siapakah yang mau
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang
baik, maka Allah akan melipat-gandakan
(balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan
Jenis – Jenis
Mudharabah
a. Mudharabah Muthlaqah (Mudharabah
secara mutlak/bebas).
b. Mudharabah Muqayyadah (Mudharabah
terikat).
Syarat Mudharabah
1.Barang modal yang diserahkan pemilik modal berbentuk
uang tunai, selain uang tunai tidak diperbolehkan
2.Yang melakukan akad mudarabah mampu menyerahkan /
mengembalikan
3.Prosentase pembagian hasil keuntungan antara pemilik modal dan
pengelola jelas
4.Pemilik modal melafalkan ijab, misal aku serahkan modal ini
padamu untuk usaha, bila mendapat untuk, laba dibagi dua dengan
prosentase yang disepakati.
5. Pengelola bersedia mengelola modal dari pemilik modal
Pembatalan Mudharabah
a Tidak terpenuhinya salah satu atau beberapa syarat Mudharabah .
)

Pengelola dengan sengaja meninggalkan tugasnya sebagai


pengelola modal atau pengelola modal berbuat sesuatu
b yang bertentangan dengan tujuan akad.
)

Apabila pelaksana atau pemilik modal meninggal dunia atau


salah seorang pemilik modal meninggal dunia, mudharabah
c menjadi batal.
)
Thank You
Any
Question?

Anda mungkin juga menyukai