Anda di halaman 1dari 27

Persyaratan K3 Pemeliharaan Instalasi,

Perlengkapan dan Peralatan Listrik di


Pembangkitan Listrik

Teknisi K3 Listrik

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Agenda
Ruang Lingkup Persyaratan K3 Pemeliharaan di Pem-
01 bangkitan Listrik

02 Bahaya Potensi Listrik pada Instalasi di Pemabangki-


tan Listrik

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Ruang Lingkup Persyaratan K3 Pemeli-
haraan di Pembangkitan Listrik
Teknisi K3 Listrik
Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Pengertian Pemeliharaan
adalah serangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk
mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan
dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah
terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan
1 2 3 4 5

Untuk Mengurangi Meningkatkan Mengurangi


meningkatkan Untuk memper- risiko ter- safety perala- lama waktu
reliability, panjang umur jadinya tan padam akibat
availability peralatan kegagalan sering terjadi
dan efficiency atau gangguan
kerusakan
peralatan
Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana
Jenis Pemeliharaan

Preventive Main- Predictive Main- Corrective Main-


tenance (PM) tenance (PdM) tenance (CM)

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Jenis Pemeliharaan

Preventive Main- Predictive Main- Corrective Main-


tenance (PM) tenance (PdM) tenance (CM)

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Preventive Maintenance (PM)


adalah pemeliharaan rutin, dilakukan untuk memastikan keandalan aset (mesin dan peralatan)
dan menghilangkan potensi kegagalan peralatan dan/atau downtime yang mungkin terjadi.

Atau biasa disebut (Time Base Maintenance) adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan
untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba – tiba dan untuk mempertahankan
unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya

Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Instruction Manual dari
pabrik, standar – standar yang ada (IEC, CIGRE, dll) dan pengalaman operasi di lapangan.

Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu (Time Base Maintenance).
Termasuk dengan pengertian (overhaul = service = shutdown = Turn Around (TA), dan lain-lain)
Ciri – Ciri PM

Offline Terjadwal Terjadwal Terjadwal


Peralatan dalam Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan
keadaan diamatikan kalender : ming- “running hours” : “running distances” :
guan, bulanan, setiap 10.000 jam, setiap 5.000 km dan
tahunan, 3 tahunan, lain – lain
dan sebagainya
5 tahunan dan lain
sebagainya

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Predictive Maintenance (PdM)


adalah perawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan sebelum terjadi kerusakan total

Predictive Maintenance ini akan memprediksi kapan akan terjadinya kerusakan pada komponen
tertentu pada mesin dengan cara melakukan analisa trend perilaku mesin/peralatan kerja

Hal ini biasa disebut Condition Monitoring karena pemeliharaan yang dilakukan dengan cara
memprediksi kondisi suatu peralatan listrik, apakah dan kapan kemungkinannya peralatan listrik
tersebut menuju kegagalan

Cara yang biasa dipakai adalah memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan
beroperasi atau tidak beroperasi. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi
(Condition Base Maintenance)
Ciri – Ciri PdM
Online
&
Offline Contoh Contoh Contoh

Thermography Online partial


Peralatan dalam Vibration monitor
assesment discharge
keadaan hidup atau
dapat juga dilakukan
secara offline

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Corrective Maintenance (CM)


adalah kegiatan perawatan yang dilakukan setelah mesin atau peralatan produksi mengalami kerusakan

Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terencana ketika peralatan
listrik mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan
tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi.

Pemeliharaan ini disebut juga Curative Maintenance yang bisa berupa Trouble Shooting atau
penggantian part / bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan dengan terencana.

Breakdown maintenance (tidak terencana) = fix when it broke = repair = perbaikan. Hal ini dapat
dilakukan offline maupun online. Istilah Breakdown Maintenance diartikan sebagai pemeliharaan
yang dilakukan setelah terjadinya kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya
darurat.
Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Jenis Pemeliharaan
Schedule Overhauls = Service = Shutdown = Turn Around (TA)
= Preventive Maintenance (PM)

Condition Monitoring = Predictive Maintenance (PdM)

Fix it when it broke = Repair = Perbaikan


= Corrective Maintenance (CM) / Breakdown Maintenance
Objek Pemeliharaan
Jenis Pembagkit Listrik
1 2 3
Instalasi Listrik

Transformator

Generator
4
Switchgear

Proteksi Elektronik

7 6 5 Alat Pemadam

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Objek Pemeliharaan
Jenis Pembagkit Listrik
1 2 3
Instalasi Listrik

Transformator

Generator
4
Switchgear

Proteksi Elektronik

7 6 5 Alat Pemadam

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Jenis Pembangkitan
Pusat Listrik Tenaga Thermo
- PLTU – PLTG – PLTD - PLTGU
01
Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
02 Pusat listrik tenaga air daerah bukit dan pusat listrik tenaga
air daerah datar

03 Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

04 Pusat Listrik dengan Energi Terbarukan


Pusat Listrik Panas Bumi (PLPB)
Pusat Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Instalasi Listrik (1/2)


Instalasi listrik pada pusat pembangkitan listrik secara umum adalah membangkitkan tenaga listrik arus
bolak – balik tiga fasa yang dihasilkan oleh generator sinkron

Tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator sinkron dinaikkan dengan menggunakan transforma-
tor listrik sebelum dihubungkan pada rel (busbar) melalui pemutus tenaga (PMT). Semua generator
listrik yang menghasilkan energi listrik dihubungkan pada rel (busbar).

Begitu pula semua saluran keluar dari pusat listrik dihubungkan dengan rel pusat listrik. Saluran yang
keluar dari rel pusat pembangkit listrik digunakan untuk mengirim tenaga listrik dalam jumlah besar
ke lokasi pemakai (Beban) dan digunakan untuk menyediakan tenaga listrik di lokasi sekitar pusat
pembangkit listrik
Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Instalasi Listrik (2/2)


Jenis Transformator

Berdasarkan 1. Pemasangan 2. Pemasangan


sistem pa- dalam luar
masangan

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Jenis Transformator

Transformator Transformator Transformator


mesin gardu listrik distribusi

Berdasarkan fungsi dan pemakaian

Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana


Jenis Transformator

Berdasarkan kapasitas dan tegangan


Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana
Dalam hal menangani dan memelihara
peralatan dan perlengkapan di
pembangkitan listrik dibutuhkan tenaga
yang handal dan mengenai diantaranya
memahami dengan baik bagian Generator
switchgear baik yang indoor maupun yang
outdoor & Switchgear
Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Proteksi Elektronik
Tujuan proteksi dan koordinasi sistem listrik menurut ANSI/IEEE Std 242 1986/2001 dengan
memiliki prinsip utama tujuan dari proteksi ini adalah :

1. Mencegah kecelakaan pada manusia

2. Meminimalisasi kerusakan pada peralatan

3. Membatasi durasi pemadaman listrik


Alat Proteksi Utama Pemutus Listrik
1. Circuit Breaker (CB)

MCB MCCB ACB OCB VCB SF6


Tipe Z, Tipe K, Merupakan salah ACB merupakan OCB adalah jenis VCB memiliki ru- SF6CB adalah
Tipe G, Tipe L, satu alat penga- jenis circuit CB yang menggu- ang hampa udara pemutus rangka-
Tipe H man yang dalam breaker dengan nakan minyak se- untuk ian yang meng-
proses operasinya sarana pemadam bagai sarana pe- memadamkan gunakan gas SF6
mempunyai dua busur api berupa madam busur api busur api, pada sebagai sarana
fungsi yaitu seba- udara yang timbul saat saat circuit pemadam busur
gai pengaman dan terjadi gangguan breaker terbuka api
sebagai alat untuk (open),
penghubung
2. Fuse (Seker-
ing)
Patron leburnya akan lebur jika ada
arus yang besarnya jauh melampaui arus
nominal pengaman tersebut,
sehingga patron lebur/sekring
tersebut putus dan tidak bisa
digunakan lagi. Sekarang banyak
digunakan sekring otomatis yang
dapat digunakan lagi jika rangkaian
terjadi hubung singkat, karena didalam
sekring tersebut tidak digunakan
pengaman lebur tetapi menggunakan
elektromagnetik
Teknisi K3 Listrik – CS Kreasi – Krishna Febriana

Alat Pemadam
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau Portable Fire Extinguisher merupakan salah satu
peralatan K3 yang harus ada di Pembangkitan Listrik. Alat pemadam kebakaran antara lain
dimaksudkan untuk berjaga – jaga memadamkan terbakarnya minyak di dalam trafo.
Thank you
Teknisi K3 Listrik

Anda mungkin juga menyukai