Anda di halaman 1dari 22

LOGO Univeristas Andalas

Fakultas Teknologi Informasi


Sistem Informasi

Analisis Proses Bisnis

Ricky Akbar, M.Kom


198410062012121001
Metodologi Proses Bisnis
Topik
 Pengantar
 Strategi dan Organisasi
 Survei
 Perancangan
 Pemilihan Platform
 Implementasi dan Pengujian
 Deployment
 Operasional dan Kontrol
 Summary
Pengantar
 Metodologi diperlukan agar dapat memahami setiap
fase / tahapan yang akan dilakukan, khususnya untuk
proses bisnis.
 Setiap fase dapat terdiri dari beberapa subfase, yang
biasa disebut aktivitas.
Strategi dan Organisasi
 Tidak terikat dengan proses bisnis operasional karena
berhubungan dengan identifikasi keseluruhan strategi
bisnis dan tujuan bisnis.
 Terjadi penentuan tujuan strategis dan operasional.
 Struktur organisasi terbentuk untuk mendukung
kesuksesan implementasi proses bisnis.
Survei (1)
 Mulai berhubungan dengan proses bisnis dan proyek
agar menyadari keberadaan proses terkait.
 Yang biasanya dilakukan :
 Menentukan tujuan proyek.
 Membangun tim proyek.
 Mengumpulkan informasi terkait lingkungan proses bisnis.
 Melakukan studi empiris berdasarkan teknik wawancara.
 Menganalisis dokumen yang tersedia.
 Membangun suatu pemahaman umum terkait syarat dan
kondisi.
Survei (2)
 Selain melakukan survei pada aktivitas bisnis, juga
turut dilakukan survei pada aktivitas teknis dari
proses bisnis.
 Biasanya berimplikasi pada realisasi proses bisnis.

 Sering disebut sebagai fase permulaan / persiapan

siklus perencanaan dan analisis.


Perancangan (1)

 Informasi yang terkumpul dianalisis, dikonsolidasikan,


dan direpresentasikan sebagai model proses bisnis.
 Model ini berguna sebagai landasan komunikasi bagi para
stakeholder untuk perbaikan proses tujuan operasional
yang diturunkan dari tujuan bisnis dapat tercapai.
Perancangan (2)
 Perbaikan proses bisnis tidak hanya berkaitan dengan
proses yang sebenarnya, tetapi juga dengan lingkungan
teknis dan organisasi yang menjalankannya.
 Lingkungan teknis diperbaiki agar pendekatan service-
oriented dapat digunakan dalam integrasi sistem
informasi eksternal agar lebih fleksibel.
 Di level organisasi, sebuah peran baru membutuhkan
keahlian dan kompetensi untuk memberikan efektivitas
proses bisnis dan ketersediaan layanan.
Aturan Pada Fase Perancangan (1)
 Tiap proses bisnis dimulai dan berakhir dengan customer
yang meminta produk dan yang menerima produk sebagai
hasil dari proses bisnis.
 Tiap proses bisnis ditunjuk process owner.
 Dalam setiap proses bisnis, berbagai objek diproses secara
lengkap.
Aturan Pada Fase Perancangan (2)
 Batasan eksekusi digunakan untuk mengurutkan aktivitas
pada proses bisnis yang menggunakan sumber daya
organisasi secara efisien dan mencapai tujuan organisasi
di saat yang bersamaan.
 Melakukan kontrak / perjanjian dengan supplier pada
proses bisnis.
Pemilihan Platform (1)
 Menggunakan model proses bisnis beserta informasi
teknis dan lingkungan organisasi dari proses bisnis untuk
memilih platform teknologi yang akan dijalankan oleh
proses bisnis.
 Platform skala luas/besar sesuai dengan implementasi
proses bisnis, termasuk platform terotomasi, seperti :
 Enterprise application integration middleware
 Service-oriented architecture realizing system workflow
 Workflow management system to support human interaction
workflows.
Pemilihan Platform (2)
Platform untuk implementasi non-teknis juga
harus feasible karena memasukkan proses bisnis
ke dalam kebijakan bisnis dan prosedur bisnis.
Kriteria Pemilihan Platform
 Integrasi
 Interaksi
 Perancangan proses
 Simulasi dan pengujian
 Run time
 Umum
Implementasi dan Pengujian (1)
 Dibutuhkan untuk memperbaiki model proses bisnis
dengan informasi terkait.
 Implementasi melibatkan pengembangan prototype, dan
memungkinkan adanya feedback oleh staf di dalam
perancangan aplikasi.
 Mencakup fase konfigurasi pada siklus proses bisnis.
Implementasi dan Pengujian (1)
 Karena tergantung pada teknologi yang digunakan, maka
perlu dibuatkan :
 Definisi tipe data concrete
 Alur kontrol antara aktivitas dan pelaksanaan teknisnya (dengan
mengintegrasikan sistem aplikasi yang ada)
 Pengujian yang cermat dibutuhkan untuk memastikan
efektivitas solusi teknis untuk proses bisnis.
 Perlu mempelajari aspek non-fungsional : kinerja dan
robustness.
Deployment
 Implementasi proses bisnis dibangun pada lingkungan target.
 Aspek teknis perlu diperhitungkan untuk memastikan
operasional tidak terganggu selama deployment.
 Aspek operasional perlu diperhitungkan, seperti : pelatihan staf
agar memiliki pengetahuan yang cukup.
 Tergantung pada lingkungan implementasi dari proses, keahlian,
pengalaman dari staf yang memiliki pengetahuan.
 Sehingga pelatihan staf perlu dilakukan lebih awal atau setelah
implementasi prototype yang stabil untuk pertama kalinya.
Operasional dan Kontrol
 Aplikasi proses bisnis dijalankan pada lingkungan target.
 Informasi berharga terkait eksekusi dikumpulkan untuk
perbaikan proses bisnis.
 Berhubungan dengan fase enactment pada siklus proses
bisnis.
Summary
Keterangan sebelumnya menggambarkan
ketergantungan antar fase.
Dengan mengumpulkan segala informasi dan
pengetahuan terkait proses bisnis dan
lingkungannya, maka berbagai pertanyaan dan isu
yang baru dapat diidentifikasi.
Aktivitas Pendukung Berbagai Fase
Collect
 Mengumpulkan hasil observasi proses bisnis dan
lingkungan eksekusi.
Classify
 Mengelompokkan informasi berdasarkan kriteria.
Validate
 Memvalidasi
Refine
wps.cn/moban

Thank You !

Anda mungkin juga menyukai