Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Perkembangan

Ilmu Pemerintahan
Siti Ayu Dewi Lestari (190221053)
Diindonesia tempo dulu, tercatat kerajaan kutai, sriwijaya, dan majapahit yang dalam
pemerintahanya sudah mengenal keputusan-keputusan yang dikeluarkan raja
Orang-orang spartan dan athena zaman dulu itu menanamkan cara memerintah dengan
kebenaran murni yang akan menciptakan suasana kemasyarakatan masal yang baik
Tetapi kemudian paham itu terbagi dua, pertama yaitu mereka yang melihat pengaturan
pemerintahan itu harus diseimbangkan dengan pengaturan alam yang harmonis dan seirama.
Paham ini kemudian dianggap abstrak
Paham kedua yaitu meraka yang memisahkan antara agama, kepercayaan dan filsafat dsatu
pihak, dengan budaya, doktrin, dan politik dilain pihak. Mereka memang mempraktekan
politik sesuai dengan kenyataan realita kehidupan
● Sebagian besar dari para filosof memang membahas filsafat pemerintahan. Tokoh
utamanya adalah Plato walaupun beliau juga mempunyai guru dan murid. Plato (428-347
SM) menerima ajaran guru besarnya Socrates dan Pythagoras yang masing-masing
mengajarkan sbb:
● Kebijakan itu berisi pengetahuan tentang yang baikbaik. Oleh karena itu masalahnya
adalah bagaimana membangun negara dan pemerintahanya agar didalamnya semua org
tertarik pada kebijakan tersebut. Dengan demikian pelaksanaan pemerintahan mengacu
pada agama, kepercayaan yang transendental, rohaniah dan metafisika
● Kebijakan itu abstrak sifatnya, tetapi ilmu pengetahuan tentang yang abstrak lebih nyata
dibandingkan ilmu pengetahuan yang terwujud didunia empiris, sekalipun hal itu adalah
pengalaman yang terlihat dan merupakan realita yang bisa ditangkap dengan indera
● Perkembangan ilmu pemerintah diindonesia ini tidak terlepas dari pengaruh
perkembangan ilmu pemerintahan dinegara-negara yang pernah menjajah bangsa
indonesia. Akan halnya ilmu politik yang mengkaji berbagai cara perebutan
kekuasaan, sudah barang tentu tidak diinginkan perkembangan di indonesia oleh
pihak penjajah.
● Selama tiga setengah abad dijajah belanda dan tiga setengah tahun dijajah jepang,
pandangan buruk bangsa indonesia terhadap ilmu politiK semakin parah, begitu
juga terhadap ilmu pemerintahan dinegeri belanda dianggap menjadi cabang ilmu
politik
● Memang ada perbaikan diawal abad ke 19, terutama ketika van deventer
menyampaikan utang budi bangsa belanda terhadap bangsa indonesia, yag
melahirkan sejenis etika pemerintahan. Tetapi usaha tersebut terbatas hanya pada
kepentingan belanda, dalam mengisi kantor-kantor pemerintah dengan tenaga-
tenaga terampil.
● Beberapa tahun setelah indonesia merdeka. Menteri Dalam Negeri, Mentri Luar Negeri dan Menteri
Penerbangan melaksanakan kerja sama yang bertujuan untuk mencetak tenaga-tenga terampil yang
melanjutkan mesin pemerintahan pada waktu mendatang.
● Sehingga diselenggarakanlah pengajaran ilmu pemerintahan di fakultas ilmu-ilmu sosial dan politik
Universitas Gajahmada, sebagai pergurua tinggi yang paling tua diindonesia
● Pada tahun 1960 jurusan ilmu pemeritahan UGM ditiadakan. Menurut Bapak Mariun salah seorang
sesepuh dan pengajar senior Ilmu Pemerinthan di Universitas Gajah Mada ini, pembubaran tersebut
ada kaitanya dengan ketidakjelasan batasan antara ilmu pemerintahan dengan ilmu administrasi
negara.
● Bersamaan diundangkanya UU No. 18 Tahun 1965 tentang pemerintahan daerah, maka padatahun
1965 itu juga didirikan kembali jurusan ilmu pemerintahan di UGM.
● Disamping itu pada tahun 1956 di Malang didirikan pula Akademi Pemerintahan Dalam Negeri
(APDN)
● Pada tahun 1992, dalam rangka peningkatan calon pimpinan pemerintahan yang akan
dlaksanakan tugas secara profesional dengan wawasan luas, dikeluarkanlah surat
keputusan presiden RI nomor 42 tahun 1992 tentang pendirian Sekolah Tinggi
Pemerintahan alam Negeri (STPDN) sebagai peningkatan status APDN.
● Kelanjutan sekolah ini adalah Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta yang didirikan
berdasarkan surat keputusan presiden RI Nomor 119 tahun 1967.
Baik APDN, IIP, maupun STPDN dalam mengajarkan ilmu pemerintahan dan cabang-
cabangnya, dari mula pertama sampai sekarang meliputi :
● Pengantar Ilmu Pemerintahan Dan Politik Indonesia
● Ilmu Perbandingan Pemerintahan Dan Administrasi
● Hukum Perbandingan Pemerintahan
● Pengantar Ilmu Pemerintahan
● Asas-asas Hukum Tata Pemerintahan
● Ilmu Pemerintahan
● Tata Hukum Pemerintahan
● Sistem Dan Organisasi Pemerintahan RI
● Administrasi Pemerntahan Daerah
● Hukum Adat Dalam Pemerintahan
● Adminstrasi Pemerintahan Desa
● Hubungan Manusia Dalam Pemerintahan
● Perusahaan Peemrintahan
● Etika Pemerintahan
● Kapita Selekta Pemerintahan
● Perbandingan Peemrintahan
● Ekologi Pemerntahan
● Sejarah Pemerintahan Diindonesia
● Metodologi Ilmu Pemerintahan
● Kepemimpinan Pemerintahan Diindonesia
● Pemerintahan Daerah
● Koordinasi Pemerintahan Dan Pembangunan
● Analisa Sistem Dekonsentrasi Dan Desentralisasi Pemerintahan
● Analisa Administrasi Pemerintahan Didaerah
● Hubungan Pemerintahan Pusat Dan Pemerintahan Derah
● Kebijaksanaan Pemerintahan
● Politik Dan Pemerintahan Diindonesia
● Pembangunan Politik, Pemerntahan Dan Administrasi
● Ekologi Administrasi Pemerintahan Daerah
● Akunting Pemerintahan
● Sistem Pemerintahan Indonesia
Dengan demikian cabang-cabang ilmu pemerintahan yang lain yang belum sempat
diajarkan antara lain;
● Sosiologi Pemerntahan
● Ilmu Jiwa Pemerintahan
● Komunikasi Pemerintahan
● Ilmu Pemerintaahn Dan Agama
● Hukum Pemerintahan (Umum)
● Sejarah Pemerintahan (Umum)
● Administrasi Pemerintahan (Umum)

Anda mungkin juga menyukai