TM 13, 14 Struktur Baja Komposit
TM 13, 14 Struktur Baja Komposit
BAJA II
PERTEMUAN VIII
Beton Pembungkus
Beton pengisi
Pelat Beton
Shear
Connector Baja WF
M (slab) M (slab)
C’ C”
T’
T”
Slip Slip
No Slip
NA Slab NA
NA Slab
Composite
section
NA Balok NA Balok
LEBAR EFEKTIF
Lebar Efektif : Lebar ekivalen yang merupakan idealisasi penyeragaman sebaran tegangan yang terjadi pada pelat
dan balok dalam jarak tertentu.
Lebar efektif bE untuk sayap pada elemen komposit diformulasikan : b E = bf +2b’
LEBAR EFEKTIF
Simplifikasi praktis untuk tujuan disain Simplifikasi praktis untuk tujuan disain
ditetapkan dalam LRFD : ditetapkan dalam ACI :
1. Untuk gelagar interior :
1. Untuk gelagar interior : bE L/4
bE L/4
bE bo (untuk jarak spasi yang sama)
bE bo (untuk jarak spasi yang sama)
bE bf + 16ts
2. Untuk gelagar exterior : 2. Untuk gelagar exterior :
bE L/8 + (jarak dari pusat balok ke sisi pelat) bE L/12
bE 1/2 bo + (jarak dari pusat balok ke sisi pelat) bE bf + 16ts
bE ½ (jarak bersih ke balok sebelahnya)
bE bE
ts
bo bo bo
bf bf bf bf
KUAT MOMEN NOMINAL PENAMPANG KOMPOSIT PENUH
Kekuatan momen nominal Mn dari penampang komposit saat pelatnya dalam kondisi kompresi (momen positif) yang
tergantung dari Fy dan propertis penampang balok baja (h/t w=), kuat tekan beton fc’ dan kapasitas shear connector.
Konsep kuat nominal (Ultimate strength) penampang komposit pertama kali diterapkan oleh ASCE-ACI disempurnakan
oleh Slutter dan Driscoll. Berlaku dalam konteks LRFD atas jasa Hansell.
Kuat momen nominal Mn saat slab mengalami kompresi (momen positif) terbagi atas 2 kategori tergantung pada
kelangsingan web, yaitu :
Beton diasumsikan hanya memikul tegangan kompresi, meskipun beton mempunyai kapasitas tertentu dalam memikul
tegangan tarik namun diabaikan.
1. PNA BERADA DALAM SLAB
Asumsikan pada beton berlaku distribusi tegangan whitney (tegangan seragam 0,85f c’) sehingga gaya tekan C:
Dengan C = T maka :
Momen Nominal :
Jika kedalaman blok tegangan a melebihi tebal slab t s dan dengan asumsi pada beton berlaku distribusi tegangan
whitney (tegangan seragam 0,85fc’) sehingga gaya tekan C:
Momen Nominal :
3. PNA BERADA DALAM WEB BAJA PROFIL
Jika kedalaman blok tegangan a melebihi tebal slab t s dan flens baja tf dan dengan asumsi pada beton berlaku
distribusi tegangan whitney (tegangan seragam 0,85f c’) sehingga gaya tekan C:
Sedangkan nilai T’’’ yang merupakan gaya tarik netto baja adalah :
PNA Dalam Slab PNA Dalam Flens Baja PNA Dalam Web Baja
C Cc Cc
ts a
Cf Cf Cw
d1 d’2 d’3
d
d/2 d’’2 d’’’3 d’’3
T T’ T’’
Fy Fy Fy Fy Fy
SHEAR CONNECTOR
UMUM
Untuk menahan gaya geser horizontal yang bisa menimbulkan slip antara slab beton dengan profil baja dibutuhkan
elemen penghubung dan penahan secara mekanikal yang disebut dengan SHEAR CONNECTOR.
Bentuk shear connector bermacam-macam seperti yang terlihat pada gambar dibawah :
Dengan variabel :
Asc=luas penampang stud connector (mm2)
Ec= modulus elastisitas beton (Mpa)
Fu=kuat tarik minimum stud connector (Mpa)
Rg= 1 (a) untuk stud dilas ke dek rib dengan arah dek tegak lurus penampang baja (b) untuk stud dilas langsung dalam
baris ke penampang baja (c) untuk stud dilas dalam baris melalui deck baja dengan arah deck sejajar baja dan rasio
lebar rib rerata dengan kedalaman rib>1,5
0.85 (a) dua stud dilas pada deck rib baja dengan arah deck tegak lurus baja (b) satu stud dilas melalui baja deck
dengan arah deck sejajar penampang baja dan rsio lebar rib dengan kedalaman rib <1,5
0.7 untuk tiga atau lebih stud dalam rib deck baja dengan arah deck tegal lurus penampang baja.
Rp= 1 untuk stdu dilas langsung ke penampang baja (tidak melalui deck baja)
0.7 5 (a) stud dilas dalam pelat komposit dengan arah deck tegak lurus balok dan e mid-ht > 50mm (b) stud dilas
melalui deck baja yang digunakan sebagai aterial pengisi gelagar dan ditanamkan dalam slab komposit dengan arah
deck sejajar balok.
0,6 stud dilas dalam slab komposit dengan arah deck tegak lurus balok dan e mid-ht <50mm.
emid-ht =jarak dari sisi tangkai stud ke web deck baja diukur pada setengah tinggi rib deck dan arah dukungan beban stud
(dalam arah momen maksimum untuk balok dengan perletakan sedehana).
wc=berat beton pe unit volume(kg/m 3)
PROVISI SHEAR CONNECTOR
(4) Kuat Geser Channel Shear Connector:
Kuat nominal satu stud connector yang ditanam kedalam pelat beton komposit adalah :
tf= ketebalan flens dari kanal (mm)
tw=ketebalan web dari kanal (mm)
Lc=panjang kanal (mm)
ENCASED COMPOSITED COLUMN
Batasan :
1. Luas penampang inti baja minimal 1% dari total penampang komposit.
2. Beton pembungkus seharusnya diperkuat dengan tulangan memanjang dan sengkang. Minimum perkuatan
transversal 6mm2 per mm dari spasi ikatan.
3. Rasio perkuatan minimum tulangan memanjang sr=0.004=Asr/Ag
Dengan :
Asr= luasan tulangan memanjang (mm 2)
Ag = luas kotor elemen komposit (mm2)
Kuat Tekan :
1. Jika Pe 0.44Po
As=luas penampang baja (mm2)
Ac=luas beton (mm2)
2. Jika Pe < 0.44Po Asr=luas penampang tulangan memanjang (mm 2)
Ec=modulus elastis beton (Mpa)
Es=modulus elastis baja (Mpa)
Dengan :
Fy=tegangan leleh Baja (Mpa)
Fyr= tegangan leleh tulangan (Mpa)
Ic=momen inersia penampang beton (mm 4)
Is=momen inersia penampang baja (mm 4)
Isr=momen inersia tulangan (mm4)
K=faktor panjang efektif
L=panjang tak terkekang arah lateral (mm)
ENCASED COMPOSITED COLUMN
Dengan EIeff=kekakuan efektif penampang komposit (Nmm 2)
dan
Kuat Tarik :
Kuat tarik disain ditentukan berdasarkan kondisi batas leleh :
Transfer Beban :
Beban yang diterapkan pada kolom komposit terbungkus seharusnya
ditransfer antara baja dan beton dengan persyaratan :
(a) Jika gaya eksternal diterapkan langsung ke penampang baja, Shear Connector seharusnya tersedia untuk
mentransfer gaya gaya geser :
Kuat Tekan :
Kuat tekan disain untuk beban aksial pada kolom jenis ini seharusnya ditentukan dari kondisi batas Tekuk Lentur
sama dengan rumus ENCASED COMPOSITED COLUM namun dengan modifikasi :
Kuat Tarik :
Kuat tarik disain untuk pada kolom jenis ini : Dengan =0.9
Transfer Beban :
Beban yang diterapkan pada kolom komposit terbungkus seharusnya
ditransfer antara baja dan beton. Ketika gaya luar diterapkan pada beton
atau bajanya transfer gaya dari baja ke beton dibutuhkan Interaksi Lekatan
Langsung , Shear Connection atau Dukungan Langsung. Jika beban
diterapkan pada beton melalui dukungan langsung maka kuat dukung disain
BPp seharusnya :
SELESAI