Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 11

PENETAPAN
TUJUAN
ORGANISASI
Oleh: Aqillatul Khayana (2305421060)
Muhammad Gibran Alfarizki (2305421061)

Politeknik Negeri Jakarta |Manajemen|


Dosen Pengampu: Dr. Ridwan Roy, T.S.H., SE, M.Si
LATAR BELAKANG
Menurut Robbins (dalam Budihardjo, 2014:17), mengemukakan
bahwa organisasi sebagai kumpulan entitas sosial yang secara sadar
terkoordinasi dalam batasan-batasan yang relatif jelas serta bersama-
sama dalam batas waktu tertentu dan terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan.

Tujuan organisasi seperti itu disebut dengan “Misi Organisasi”. Jenis


tujuan yang lain disebut dengan “Tujuan Operasional” atau sering
disebut juga dengan objektif. Jenis tujuan ini sifatnya lebih
operasional, yang menunjukkan apa yang akan diraih oleh organisasi.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa yang dimaksud definisi misi dan tujuan organisasi?

2. Apa saja fungsi utama dari sebuah organisai dan apa


tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi?

3. Apa saja tipe-tipe tujuan yang umumnya ditetapkan oleh


organisasi?
TUJUAN
1. Menjelaskan definisi misi dan tujuan organisasi serta membedakannya secara konseptual.

2. Menjelaskan fungsi-fungsi utama yang dimiliki oleh sebuah organisasi dan Menguraikan
beberapa tujuan yang umumnya ingin dicapai oleh suatu organisasi

3. Menjelaskan berbagai tipe tujuan yang umumnya ditetapkan oleh organisasi


DEFINISI MISI DAN TUJUAN
MISI
Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi
tentang maksud organisasi. (T. Hani Handoko,
Manajemen edisi 2), misi dari suatu organisasi
adalah maksud khas dan mendasar yang
membedakan organisasi dari organisasi-organisasi
lainnya. Misi menggambarkan bidang-bidang
produk, dan teknologi yang ditekankan perusahaa,
dimanaa hal tersebut menunjukkan nilai nilai dan
berbagai prioritas perusahaan.
DEFINISI MISI DAN TUJUAN
TUJUAN
Tujuan organisasi didefinisikan sebagai “suatu
pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di
mana organisasi bermaksud merealisasikan”
dan sebagai “pernyataan tentang keadaan di
waktu yang akan datang di mana organisasi
sebagai kolektifitas mencoba
menimbulkannya” (Oleh Etizoni dalam buku T.
Hani Handoko, Manajemen edisi)
DUA UNSUR TUJUAN
TUJUAN UMUM

Tujuan ini akan menentukan kegiatan-kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya
organisasi dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan strategik biasanya ditetapkan oleh
manajer puncak setelah pertimbangan alternatif tujuan

TUJUAN KHUSUS

Tujuan Khusus, secara fungsional berdiri sendiri, secara operasional tergabung di


dalam suatu jaringan kegiatan yang memiliki arah yang sama yaitu memberikan
pedoman pencapaian tujuan organisasi.
TUJUAN ORGANISASI
Tujuan organisasi pada hakikatnya adalah integrasi dari berbagai macam tujuan
yang sifatnya komplementer. Oleh karena itu, tujuan organisasi dapat dilihat
dari dua dimensi, yaitu tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien
serta kepuasan bagi seluruh anggota organisasi. Efektifitas berhubungan
dengan tujuan secara eksplisit dan implisit, sedangkan efisiensi berhubungan
dengan rasio atau perbandingan antara input dan output.
FUNGSI ORGANISASI
Organisasi beroperasi untuk melaksanakan berbagai fungsi. Fungsi-fungsi inilah
yang pada akhirnya akan membantu semua anggota yang ada di dalamnya untuk
mencapai tujuan bersama. Adapun fungsi-fungsi organisasi adalah sebagai
berikut:
MENENTUKAN TUGAS DARI
MASING-MASING ANGGOTA
Semua individu di dalam perusahaan atau institusi harus mengetahui peran, posisi
dan hubungannya dengan anggota lain di departemennya

MENETAPKAN KEWENANGAN
Adanya pembagian tugas dan peran memungkinkan pemberian wewenang yang
berbeda. Adanya organisasi diperlukan untuk mendefinisikan otoritas yaitu hak
dan kekuasaan yang berbeda-beda dari setiap anggota.
FUNGSI ORGANISASI
PENETAPAN TANGGUNG JAWAB
Struktur organisasi adalah mendefinisikan kinerja apa yang diharapkan dari
seorang anggota ketika tidak ada penentuan atau terjadi kesalahan penentuan
tanggung jawab, akan timbul perilaku dan sikap anggota yang merugikan
organisasi.

SPESIALISASI
Tugas dari setiap individu dibagi berdasarkan spesialiasi yang dimiliki oleh
masing-masing anggota

KOORDINASI
Karena pola operasi manajerial dibagi berdasarkan tugas dari setiap komponen,
maka akan timbul kebutuhan saling berkoordinasi
FUNGSI ORGANISASI
PENETAPAN SDA SECARA TEPAT
Organisasi yang baik harus mampu memanfaatkan SDM-nya dengan baik. Tidak
boleh ada pemborosan dan penyalahgunaan. Jika ada yang kurang, maka
organisasi dapat memberikan tambahan skill atau pengetahuan agar semua
anggota dapat memenuhi segala tugasnya dengan baik

EFISIENSI FUNGSI
Jalannya semua fungsi di atas bisa menciptakan efisiensi dalam pelaksanaan tugas
dan pencapaian tujuan. Organisasi harus menghindari duplikasi pekerjaan, hal-hal
yang tumpang tindih dan pemborosan
TIPE TUJUAN ORGANISASI
TUJUAN KEMASYARAKATAN
(SOCIETAL GOALS)

Yang ditujukan pada masyarakat pada umumnya. Kategori ini berkenaan dengan kelas-kelas
organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Contoh: memproduksi
barang dan jasa

TUJUAN KELUARAN (OUTPUT


GOALS)

Ditujukan pada publik dalam hubungannya dengan organisasi. Kategori ini berkenaan
dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh:
barang-barang konsumen,
TIPE TUJUAN ORGANISASI
TUJUAN SISTEM (SYSTEM GOALS)

Merupakan pernyataan atau cara pelaksanaan fungsi organisasi, tidak tergantung pada barang
atau jasa yang diproduksi atau tujuan yang diambil. Contoh: penekanan pada pertumbuhan

TUJUAN PRODUK (PRODUCT


GOALS)

Atau lebih tepat disebut dengan tujuan karakteristik produk. Merupakan berbagai
karakteristik barang-barang atau jasa-jasa yang diproduksi. Contoh: penekanan pada
kualitas atau kuantitas
TIPE TUJUAN ORGANISASI
TUJUAN TURUNAN (DEVIRED GOALS)

Merupakan tujuan digunakannya organisasi untuk meletakkan kekuasaannya dalam


pencapaian tujuan-tujuan lain. Contoh: maksud politik, pelayanan masyarakat, pengembangan
karyawan
KESIMPULAN
Untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien
serta memberikan kepuasan bagi anggota, organisasi harus
mengintegrasikan tujuan individu dan kolektif, menjalankan
fungsi-fungsi utama seperti penentuan tugas, kewenangan,
tanggung jawab, spesialisasi, koordinasi, pemanfaatan SDM,
dan efisiensi fungsi secara optimal.Menurut C. Perrow, terdapat
lima tipe tujuan organisasi, yaitu: 1) Tujuan Kemasyarakatan
(Societal Goals), 2) Tujuan Keluaran (Output Goals), 3) Tujuan
Sistem (System Goals), 4) Tujuan Produk (Product Goals), dan
5) Tujuan Turunan (Derived Goals).
SESI TANYA
JAWAB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai