Dan
Pembagianny
a
Saffanah Diva XII IPA 1
Hukum Syara’
Hukum syara’ merupakan sejumlah aturan Allah Swt yang
mengatur berbagai persoalan manusia yang berkaitan dengan
perbuatan mukallaf (orang yang terbebani hukum), aturan-
aturan hukum syara’ ini bertujuan untuk mewujudkan
kemaslahatan umat manusia, baik di dunia maupun di
akhirat nanti.
02 04
Mahkum fih Mahkum ‘alaih
Obyek atau peristiwa hukum Subyek hukum
2. Syarat, adalah sesuatu yang harus dipenuhi dulu sebelum suatu perbuatan dilakukan
(wajib dan sah).
3. Mani’ yaitu sesuatu yang mengharuskan tidak adanya hukum atau batalnya sebab.
Mani’ terbagi menjadi dua macam
1) Mani’ terhadap hukum, yaitu sesuatu yang ditetapkan oleh syari’at yang
menjadi penghalang bagi hukum. Contohnya haid bagi wanita yang
menjadi mani’ (penghalang) untuk melaksanakan shalat.
2) Mani’ terhadap sebab, yaitu suatu penghalang yang ditetapkan oleh
syari’at yang menjadi penghalang berfungsinya sebab. Contohnya
berhutang menjadi mani’ (penghalang) wajibnya zakat pada harta yang dimiliki.
Pembagian Hukum
4. Azimah dan Rukhshah
Wadh’i
Azimah adalah hukum yang berkaitan dengan perbuatan mukallaf tanpa
adanya uzur. Contohnya kewajiban sholat 5 waktu sejak semula dan berlaku
untuk setiap mukallaf dalam berbagai keadaan.
Rukhshah adalah hukum yang berkaitan dengan suatu perbuatan karena
adanya uzur sebagai pengecualian dari azimah, contoh shalat bagi seorang
musafir, memakan daging binatang buas dalam keadaan terpaksa.
5. Sah dan batal, adalah sesuatu yang dituntut oleh Allah dari para mukallaf berupa
perbuatan dan apa yang ditetapkan-Nya untuk mereka berupa syarat dan sebab, Jika yang
dilakukan itu perbuatan wajib; contohnya sholat, puasa dan haji, Jika yang dilakukan itu
sebab syar’i contohnya perkawinan dan memenuhi syarat dan rukunnya, maka efek yang
diperoleh adalah halal bergaul suami istri