Anda di halaman 1dari 7

TEOLOGI BIBLIKA PL

PENGORBANAN &
KURBAN
TIKA TRIA LORENSA
NIM: 213121036
PROGRAM STUDI TEOLOGI
Tindakan pengorbanan atau pemberian diri sebagai korban dilakukan sebagai
jalan penebusan (expiation), bukanlah sekedar penebusan biasa; dalam arti

Latar harafiah, bersedia menanggung dan menghapus pelanggaran atau dosa yang
telah dibuat. Konsep berkorban dalam arti penebusan dapat dibuktikan lewat

Belakang penyerahan diri secara total. Tujuannya ialah ingin mencapai suatu nilai yang
dianggap paling luhur dan mulia.

pemahaman mengenai korban berhubungan dengan kesadaran mengenai dosa


atau pelanggaran. Subyek manusia mengakui ada kuasa yang mengatur tatanan
dunia atau kosmos, yang secara sengaja atau tidak sengaja, terjadi pelanggaran
terhadap peraturan dan tatanan dunia.
Tujuan penulisan adalah untuk menjelaskan bahwa konsep
korban dalam berbagai budaya terkait erat dengan kesadaran
TUJUAN akan dosa atau pelanggaran terhadap tatanan dunia atau
kosmos. Melalui pengorbanan dan kurban, manusia berupaya
PENULISAN memperbaiki hubungan dengan dunia ilahi atau Tuhan,
dengan harapan menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh
pelanggaran tersebut.
Tujuan Pengorbanan dan kurban

Pengakuan Kebesaran Allah: Penguatan Iman dan Ketaatan:


Melalui pengorbanan dan korban, orang Dengan mempersembahkan pengorbanan
Israel mengakui kebesaran dan kuasa secara teratur, orang Israel memperkuat
Allah sebagai Pencipta dan Penguasa ikatan spiritual mereka dengan Allah
alam semesta
Menyatakan Terima Kasih dan Ketaatan:
Penghapusan Dosa dan Beberapa jenis korban, seperti korban syukur,
Kesalahan: dipersembahkan sebagai ungkapan terima kasih kepada
Sebagian besar korban yang Allah atas berkat-berkat yang diterima atau sebagai tindakan
dipersembahkan adalah sebagai ketaatan dalam menjalankan perintah Allah
penghapus dosa atau upaya untuk
mendamaikan hubungan yang Membangun Komunitas dan Kedekatan:
terganggu dengan Allah. Upacara pengorbanan juga memainkan peran penting
dalam membangun kesatuan dan kedekatan antara
anggota masyarakat Israel
Jenis Pengorbanan dan Kurban

Korban Binatang: Korban Manusia:


Ini adalah jenis korban yang paling umum, di Meskipun langka dan umumnya dianggap tidak etis
mana binatang, seperti domba, sapi, atau dalam konteks modern, namun dalam sejarah, ada
burung, dipersembahkan sebagai tanda kepercayaan yang melibatkan pengorbanan manusia
penghormatan, pengampunan dosa, sebagai bentuk pemujaan

Korban Minuman:
Korban Tumbuh-tumbuhan: Ini melibatkan mempersembahkan minuman, seperti anggur
Beberapa tradisi juga melakukan atau susu, sebagai simbol penghormatan dan penyembahan
pengorbanan berupa tumbuh-tumbuhan, kepada dewa atau Tuhan.
seperti buah-buahan, biji-bijian, atau
tanaman lainnya.
Korban Upacara:
Beberapa jenis korban dilakukan sebagai bagian dari upacara
keagamaan atau ritual tertentu, yang melibatkan serangkaian
tindakan yang ditujukan untuk menghormati atau berkomunikasi
dengan dunia spiritual
Kesimpulan
Kesimpulan singkat dari latar belakang tersebut adalah bahwa
konsep pengorbanan dan korban erat terkait dengan kesadaran
akan dosa atau pelanggaran terhadap tatanan dunia. Manusia
mempersembahkan korban sebagai upaya untuk memulihkan
hubungan dengan yang Ilahi dan menghindari bahaya yang
ditimbulkan oleh pelanggaran tersebut. Pengorbanan juga
merupakan ekspresi pengabdian, kesetiaan, dan kebaktian kepada
Tuhan. Tujuan penulisan adalah untuk menjelaskan bahwa konsep
korban dalam berbagai budaya terkait dengan kesadaran akan dosa
atau pelanggaran dan memperbaiki hubungan dengan dunia ilahi
atau Tuhan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai