Anda di halaman 1dari 7

20

Ritus Agama
Pada Topik ini mahasiswa diharapkan dapat:
• Memahami pengertian dan hakikat ritus dalam
agama-agama
• Memahami korelasi ritus dan penegasan etis
dalam agama-agama
• Menerima dan menghargai setiap ritus agama-
agama yang memiliki perbedaan-perbedaan
Ritus/Ritual
• Ritus yaitu sistem upacara atau Emosi Keagamaan.
Ritus adalah segi ritual dari agama, yang
mengungkapkan iman dan kepercayaan secara
simbolis dalam upacara-upacara.
• Ritus merupakan agama dalam tindakan. Artinya,
ritus memberi ruang bagi manusia untuk
mengekspresikan perasaannya.
• Ritus adalah penghadiran kembali pengalaman
keagamaan dalam bentuk kultis atau penyembahan
bagi kehidupan kelompok keagamaan yang
bersangkutan.
Tujuan ritus
• Mengontrol perilaku & kesejahteraan
individu/komunitas
• Menjamin perubahan cepat & menyeluruh
pada keadaan akhir yang diinginkan oleh
pelaku upacara, serta mencegah perubahan
yang tidak diinginkan
Jenis-Jenis Ritus
• Ritus Inisiasi = Inisiasi biasanya mengacu pada
ritual yang merayakan dan meresmikan
penerimaan individu ke dalam kedewasaan atau
kematangan religius; atau juga ke dalam
kelompok persaudaraan atau jemaah; atau ke
dalam panggilan atau tugas religius.
• Dalam ritus inisiasi ada tiga tahap, pemaknaan
yaitu: (a) perpisahan dengan atau dari keadaan
lama; (b) peralihan yang menyucikan subjek
melalui prosedur-prosedur perubahan; dan (c)
penggabungan ke dalam keadaan baru atau ke
dalam komunitas baru.
Jenis-Jenis Ritus
• Upacara Kurban = Upacara kurban dapat
digambarkan sebagai persembahan ritual berupa
makanan atau minuman atau binatang sebagai
konsumsi bagi mahkluk supranatural. Dalam upacara
kurban, manusia religius mengadakan persembahan
diri kepada Yang Suci lewat suatu pemberian.
• Upacara kurban diasosiasikan dengan pembersihan
diri dari berbagai hal, seperti: kekotoran, kesalahan,
penyakit. Upacara kurban juga diasosiasikan sebagai
upaya pendamaian atau rekonsiliasi, pemulihan
kesehataan, perhatian pada kesejahteraan orang
yang sudah meninggal, solidaritas dengan perasaan
kelompok, mengusir kekacauan dan pembangunan
kembali.
Fungsi Ritus

Melakukan perubahan
mendasar pada manusia
(Transformasi)

Turut mengontrol perilaku


Ritus (Ekpresi kebaikan
atau keburukan )

Menandai tanggungjawab
Individual orang dewasa

Anda mungkin juga menyukai