Anda di halaman 1dari 38

111.KK.

MENGELOLA INDUK IKAN

Kelas XI Semester 1
1.1. MEMILIH INDUK

IKAN

Langkah awal dalam


proses budidaya ikan
Tujuan seleksi
induk

- Mendapatkan induk yang mempunyai


produktivitas tinggi dengan ciri
morfologi yang berkualitas

- Meningkatkan mutu agar


memperoleh benih Ikan yang
berkualitas
Kriteria induk ikan
yang baik

a. Sehat & warna tubuh cerah


b. Tidak cacat
c. Gerakannya lincah
d. Tahan terhadap penyakit
& perubahan lingkungan
e. Responsive terhadap pakan
1.2. MENYELEKSI INDUK
JANTAN & BETINA

1.2.1. Seleksi induk ikan lele


1.2.2. Seleksi induk ikan mas
1.2.3. Seleksi induk ikan nila

1.2.4. Seleksi induk ikan patin


1.2.1. Seleksi induk ikan lele
a. Ciri-ciri induk jantan :
- alat kelamin (genital) meruncing ke arah ekor
- perut ramping
- pada ujung alat kelamin berwarna kemerahan

perut

alat kelamin
b. Ciri-ciri induk betina :
- alat kelamin (genital) berbentuk bundar (oval)
- bagian perut relatif lebih besar
- gerakan lambat
- jika diraba pada bagian perut terasa lembek
- alat kelamin berwarna kemerah-merahan

perut

alat kelamin
1.2.2. Seleksi induk ikan mas

a. Ciri-ciri induk jantan :

- Sirip dada relatif panjang, jari-jari luar tebal


- Lapisan sirip dada kasar
- Kepala tidak melebar
- Tubuh lebih tipis/langsing/ramping
- Gerakan gesit
- Sehat & tidak cacat
- Sisik teratur & warna cerah
Budidaya Ikan,
Budidaya Ikan,
Gusrina (2008)
Gusrina (2008)

induk jantan tampak atas Genital papilla


(alat kelamin)
b. Ciri-ciri induk betina :
- Sirip dada relatif pendek, lunak, lemah &
jari-jari
luar tipis
- Lapisan dalam sirip dada licin
- Kepala relatif kecil, bentuk agak
meruncing
- Tubuh relatif tebal/gemuk
- Gerakan lamban & jinak
- Sehat & tidak cacat
- Sisik teratur & warna cerah
Budidaya Ikan, Budidaya Ikan,
Gusrina (2008) Gusrina (2008)

induk betina tampak atas Genital papilla


(alat kelamin)
1.2.3. Seleksi induk ikan nila
a. Ciri-ciri induk jantan :
- Dagu menonjol
berwarna merah
- Sirip dada berwarna
cokelat kemerahan
relatif panajang
- Perut pipih warna hitam
- Bila perut diurut dari
dada ke genital tidak
keluar cairan
b. Ciri-ciri induk betina :
- Dagu relatif berwarna putih
- Sirip dada berwarna hitam & pendek
- Perut melebar berwarna putih
- Bila perut diurut dari dada ke genital keluar
cairan bening

Induk betina
Pembenihan & Pembesaran
Nila Gift, Usni Arie (2007)
1.2.4. Seleksi induk ikan patin
a. Ciri-ciri induk jantan :
- Alat kelamin (genital papilla) meruncing
- Bagian perut lebih ramping

b. Ciri-ciri induk betina :


- Bentuk urogenital berbentuk bulat
- Bagian perut relatif lebih mengembang
Keterangan :
A = induk jantan
A
B = induk betina
perut
genital papilla
B

urogenital
perut
Budidaya Ikan, Gusrina
(2008)
1.3. MEMELIHARA INDUK IKAN

a. Menyiapkan wadah
b. Memberi pakan
c. Mengelola kualitas air
d. Mengendalikan hama
& Penyakit ikan
1.3.1. Menyiapkan wadah (bak/kolam)

 Kolam induk berupa kolam tanah, kolam


tembok atau kolam tanah dengan pematang
tembok & bak beton
 Luas kolam induk jantan & betina berkisar
15-30 m2
 Kepadatan penebaran induk berkisar 3-4
ekor/m2
 Sebelum wadah digunakan dilakukan sanitasi
wadah
 Tujuannya untuk membersihkan dari sisa-
sisa kotoran yang menempel pada dinding-
dinding bak/kolam
 Bahan yang digunakan untuk sanitasi wadah
merupakan desinfektan, yaitu : MG (100 ppm),
Chlorin (200 ppm), formalin 25 ppm dan alkohol
70%
1.3.2. Memberi pakan

Alami

Pakan

Buatan
 Jenis pakan yang diberikan berupa pakan
buatan berupa pellet

 Mempunyai kadar protein 30-35%

 Jumlah pakan yang diberikan berkisar


antara 2-3% per hari dari bobot induk yang
dipelihara

 Hal yang harus diperhatikan dalam


pengelolaan induk adalah melakukan
pencatatan pemberian pakan, yaitu :
a. berat rata-rata ikan (W) dalam gr atau kg
b. jumlah ikan yang ditebar (N) dalam ekor
c. kelangsungan hidup ikan (SR) dalam %

d. jumlah pakan yang diberikan setiap


hari (FR) dalam %

e. jumlah pakan harian yang diberikan


pada setiap bak/kolam (DFA)
DFA = W x N x SR x FR
1.3.3. Mengelola kualitas air

Fisika

Parameter
kualitas air Kimia

Biologi
1.3.3. Mengelola kualitas air

Suhu

Parameter Kecerahan/
Fisika kekeruhan

Salinitas
pH

O2 terlarut
Parameter
Kimia
CO2

Gas beracun
Plankton

Parameter
Biologi Benthos

Perifiton
 Kualitas air dalam pengelolaan induk harus
dalam kondisi yang baik, yaitu :
a. Suhu air berkisar 25-30oC
b. pH berkisar 7-8
c. Oksigen terlarut minimal 5 ppm
d. Salinitas 0-5 o/oo
e. Kecerahan 30-45 cm

 Kualitas air yang tidak baik (optimal) akan


menyebabkan kematian pada ikan
 Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan air :
a. pemantauan kualitas air
b. pergantian air
c. pertumbuhan plankton sebagai indikator
kesuburan perairan

 Pemberian pakan yang berlebihan dapat menyebabkan

penurunan kualitas air

 Penyiponan & pergantian air dilakukan untuk


membuang sisa-sisa pakan di dalam kolam/bak
1.3.4. Mengendalikan hama & penyakit

hama

parasit
Hama &
penyakit
cendawan

Bakteri &
Virus
 Pencegahan :
a. kualitas air
b. pemasangan filter & pintu masuk air
c. karantina ikan yang sakit

 Pengobatan :
a. touching
b. hand dopping
c. short bathing
d. long bathing
e. pond treatment
f. pond and fish treatment
1.4. Melakukan pematangan gonad

Proses untuk
mempercepat &
Pematangan gonad memperoleh kualitas
telur yang baik agar
daya tetasnya tinggi
 Pematangan gonad dilakukan dengan
perangsangan pada hormon

 Hormon yang biasa digunakan ada 3


macam :
a. Kelenjar hipofisa
- terdapat hormon gonadotropin (GTH I &
GTH II), sehingga ekstrak kelenjar
hipofisa digunakan untuk perangsangan
pematangan gonad
- kelenjar hipofisa terletak pada otak
sebelah depan, menempel pada
infundubulum dengan suatu tangkai yang
pendek, agak panjang/pipih
Pengambilan kelenjar Penggerusan kelenjar
hipofisa hipofisa

Pembuatan ekstrak Pemutaran alat sentrifuse


kelenjar hipofisa

Panduan lengkap budidaya Lele Dumbo,


Yusuf B (2006)
b. Hormon Chorionic Gonadotropin
(HCG)
- hormon gonadotropin yang disekresi oleh
wanita hamil & disintesa oleh sel-sel
sintitio tropoblas dari placenta

- HCG berperan dalam pemecahan dinding


folikel saat akan terjadi ovulasi

- HCG berpotensi memiliki LH (Litunuising


Hormon), berfungsi dalam pemecahan
folikel & pengeluaran oosit yang telah
matang
c. Ovaprim
- campuran analog
hormon GnRH dan
anti dopamine
- Pematangan gonad
GnRH analog
berperan merangsang
hipofisa untuk
melepaskan
gonadotropin
- Sekresi gonadotropin
akan dihambat oleh
dopamine
1.5. MENYELEKSI INDUK SIAP PIJAH

1.5.1. Ikan lele dumbo


Jantan Betina
Alat kelamin tampak Bagian perut tampak
jelas memerah membesar ke arah anus
& jika diraba terasa
lembek
Warna tubuh agak Lubang kelamin berwarna
kemerah-merahan kemerahan & tampak
membesar
Tubuh ramping & Jika bagian perut diurut
gerakannya lincah kearah anus akan keluar
beberapa butir telur
berwarna hijau tua
Gerakannya lambat
1.5.2. Ikan mas

Jantan Betina
Tubuh ramping Perut membulat & lunak
jika diraba
Mengeluarkan cairan Genital papilla
putih/sperma bila perut mengembang, agak
ditekan kearah anus terbuka & berwarna
kemerahan
Lubang anus melebar &
menonjol (agak
membengkak)
1.5.3. Ikan patin
Jantan Betina

Bagian perut jika Lubang genital


diurut ke arah anus berwarna merah,
akan keluar cairan membengkak &
putih & kental mengkilat agak
menonjol

Jika diraba pada


bagian perut akan
terasa lembek
Ag bambang K, S.Pi

Anda mungkin juga menyukai