MELAHIRKAN CAESAR
Pengampu: dr. Febri Jaya Gunawan, Sp.An.,SE.,MM.Kes
PERKENALAN
ERAS merupakan singkatan dari Enhanced Recovery After Surgery atau Peningkatan Pemulihan
Setelah Operasi yang dikenalkan pertama kali oleh Kahlet pada tahun 1997, yaitu metode yang
awalnya digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan pasien bedah rawat jalan.
Metode tersebut berguna untuk meningkatkan kontrol nyeri dan mengurangi mual dan muntah
pasca operasi. Dengan begitu, pasien yang telah menjalani operasi bedah tidak perlu perawatan di
rumah sakit lebih lama.
Kemudian Metode tersebut dikembangkan dan diterapkan untuk wanita yang melahirkan melalui
operasi Caesar yag kemudian disebut dengan Metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery
atau ERACS, dan dimulai pada tahun 2018. Hal tersebut bertujuan agar ibu yang baru saja
melahirkan bisa cepat pulih dan dapat berfokus untuk merawat bayi.
Pada metode ERACS, pemeriksaan sebelum operasi bisa dilakukan saat usia kehamilan mencapai 10
hingga 20 minggu untuk operasi caesar yang telah dijadwalkan.
Sebelum operasi, pasien harus menjalani skrining kesehatan untuk mengetahui apakah terdapat
penyakit komorbid atau kekurangan zat besi.
ERACS merupakan protokol baru pada metode persalinan operasi caesar, yang bertujuan untuk
mempercepat proses pemulihan dengan mengoptimalkan kesehatan ibu Sebelum, Selama, dan Setelah
menjalani persalinan Caesar.
Mayoritas wanita yang menjalani persalinan Caesar berusia muda dan sehat
sehingga memiliki potensi pemulihan yang cepat setelah melahirkan.
Ituk U, 2018
KOMPONEN YANG DIUSULKAN UNTUK MENINGKATKAN PEMULIHAN
SETELAH PERSALINAN CAESAR
Pra
Operasi
Pasca
Operasi
Ituk U, 2018
APA ITU ERAC PATHWAY?
Protokol ERAC bertujuan untuk mengoptimalkan hasil pasien dengan memodifikasi
peradangan dan perubahan metabolik yang terkait dengan pembedahan dengan
mengatur intervensi multimodal berbasis bukti ke dalam jalur perawatan tertentu.
Pernyataan konsensus dan rekomendasi ini menyajikan 25 rekomendasi spesifik yang
diyakini komite menentukan jalur ERAC
ELEMEN KUNCI UNTUK MENINGKATKAN PEMULIHAN SETELAH
OPERASI CAESAR :
Intra operasi
9 Elemen
Pertahankan tekanan
darah pada kondisi
awal
Pemanasan Aktif
Menghangatkan pasien sebelum operasi membantu
mengurangi hipotermia intraoperatif; tindakan
pemanasan intraoperatif diperlukan, termasuk menjaga
Penghangat cairan IV in-line, Pemanasan OR >72 °F/23 °C.
udara paksa, Jaga suhu OR idealnya
>72°F atau 23.0°C (panduan Komisi
Gabungan)
Pemberian Uterotonika yang
3 Optimal
Gunakan uterotonika dengan Penggunaan rutin infus vasopresor profilaksis (misalnya fenilefrin
0,5-1 mcg/kg/menit) membantu mengurangi mual akibat hipotensi
dosis efektif terendah yang setelah anestesi spinal.
diperlukan untuk mencapai tonus Dua kelas antiemetik profilaksis yang berbeda harus digunakan
(misalnya, ondansetron antagonis 5HT3, deksametason
uterus yang adekuat dan glukokortikoid, dan/atau antagonis reseptor D2 metoklopramid).
meminimalkan efek samping
4 Antibiotic Prophylaxis
ACOG merekomendasikan penundaan penjepitan tali pusat pada bayi cukup bulan dan
bayi prematur setidaknya 30-60 detik setelah lahir
POSTOPERATIVE ERAC PATHWAY ELEMENTS
Contoh:
• APAP 650-1000 mg per oral, per os setiap 6 jam yang dijadwalkan
• Ibuprofen 600 mg per oral, setiap 6 jam yang dijadwalkan setelah ketorolak IV 15-30 mg diberikan setelah
melahirkan di OR, atau naproxen 500 mg per oral, per os dua kali sehari atau NSAID lainnya
• Oxycodone 2,5-5 mg per oral, per os q4h PRN nyeri
• Preemptive atau penyelamatan tambahan regional blok seperti yang ditunjukkan
10 Kontrol Glikemik
Spinal vasopressor
Multimodal: NSAIDS+ACT
Barrier: