Anda di halaman 1dari 23

Modul 4

Pengenalan Teori dan Tahap Perkembangan Sosial


dan Emosional
Nama Anggota Kelompok :
1. Azalia Zahrotul Uzema (858734969)
2. Nur Zulaili (858171932)
3. Nurul Hidayah (858734002)
4. Ranny Anggiawati (858741925)
5. Siti Muniroh Munir (858736117)
6. Ufi Lailatul Zakiyah (858733888)
Kegiatan
Belajar 1

Perkembangan Emosi,
Temperamen dan
Keterikatan
(Attachment)
Lahir

2 – 7 bulan

1 – 2 tahun
Tahap
Perkembangan 3 tahun

4 – 5 tahun

Emos 6 – 13 tahun
i
Remaja - dewasa

Kematangan

Faktor Pengaruh

Lingkungan sekitar
Temperamen
Macam

Temperamen anak yang mudah

Temperamen anak yang susah diatur

Temperamen anak yang berada di tengah - tengah

Faktor Pengaruh

Lingkungan

Biologis
KETERIKATAN

TEORI

Psikoanalisis

Belajar

Kognitif

Etologikal

FASE

Preattachment

Early attachment

Separation protest

Goal Corrected
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERIKATAN

Menurut Erikson

Perpisahan yang tiba-tiba antara anak dan sosok yang lekat dengannya

Penyiksaan emosional atau penyiksaan fisik

Pengaruh yang tidak stabil

Sering berpindah domisili

Pola asuh yang tidak konsisten

Figur lekat yang mengalami masalah psikologis

Menurut Gillibrand

Pengasuh yang sensitif dan responsif

Pengasuh yang tidak konsisten

Faktor-faktor lingkungan

Karakteristik bayi dan karakter temperamental

Pengasuh dapat menentukan apakah keterikatan yang tercipta aman atau tidak
KETERIKATAN
PADA USIA DINI,
KANAK – KANAK
DAN REMAJA

Orang dewasa lebih


Figur keterikatan bisa menoleransi
pada masa dewasa perpisahan dengan
berubah figur dibandingkan
masa kanak-kanak.
Kegiatan
Belajar 2

Konsep Diri vs Hasil


Belajar
Kekuatan
(Power)
Citra
tubuh

Identitas Ideal
diri diri Aspek –
KONSEP DIRI Kemampuan aspek Keberartian
(Competence) Harga (Significant)

Diri
Peran Harga
diri diri

Kebajikan
(Virtue)
PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
Menurut Santrock
Karakteristik konsep diri anak selama tahun – tahun sekolah dasar
Karakter Internal

Karakter Aspek Sosial

Karakter Perbandingan Sosial

Karakteristik konsep diri remaja


Abstract and idealistic

Differentiated

Contradictions within the self

The fluctuating self

Real and ideal, live and false selves

Social comparison

Self-Conscious

Self-protective

Unconscious

Self-integration
Orang lain Kelompok
Sosial

Faktor yang
mempengaruhi
konsep diri dan
harga diri
Pengaruh Pengaruh Usia
Kelas Sosial
Motivasi belajar

Motivasi Motivasi
intrinsik ekstrinsik
MOTIVASI BELAJAR UNTUK SISWA DII JENJANG SEKOLAH YANG BERBEDA

Cara meningkatkan motivasi belajar anak usia sekolah dasar

Cara meningkatkan motivasi belajar siswa SMP dan SMA

Cara meningkatkan motivasi belajar mahasiswa


Cara meningkatkan motivasi belajar anak usia sekolah dasar
Berikan pujian dengan bijak

Gunakan media belajar yang baik dan sesuai dengan pembelajaran

Menjelaskan tujuan belajar

Memberikan poin kelompok

Memberikan ulangan atau ujian secara berkala

Menumbuhkan kesadaran siswa

Memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar


Cara meningkatkan motivasi belajar siswa SMP dan SMA
Memiliki impian

Menguasai skill belajar

Cara pandang yang benar mengenai sekolah

Relevansi pelajaran dengan kehidupan


Cara meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Berteman dengan orang yang memiliki semangat belajar tinggi

Membuat target pencapaian

Buktikan bahwa Anda cerdas

Belajar dalam suasana yang baik

Membentuk kelompok belajar

Jangan lupa bersenang - senang


PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN
BUDAYA TERHADAP KONSEP DIRI
DAN CAPAIAN AKADEMIK

Teman sebaya dan budaya yang baik akan


membangun konsep diri yang positif.
Konsep diri yang positif akan membangun
motivasi belajar yang tinggi. Motivasi
belajar yang tinggi akan mempermudah
seseorang untuk pencapaian akademik
terbaiknya. Oleh karena itu, teman sebaya
dan budaya mempengaruhi konsep diri dan
pencapaian akademik.
Kegiatan
Belajar 3

Perkembangan
Identitas Diri, Moral
dan Prososial
Bagaimana identitas diri terbentuk?

Identity Identity Identity


Identity
forelocu morator achieve
diffusion
re ium ment
Keluarga

Kognitif
Faktor Interaksi
dengan

Perkem
Teman
Sebaya

bangan
Identitas Sekolah dan
Kebudayaan
Komunitas
Proses Persepsi
Anak Sekolah Dasar

Anak Sekolah Dasar Teori Perkembangan Kognisi Sosial

Kesan Remaja Muda

Teori Perkembangan Roberts Selman’s


Kesan Remaja Muda
Kognitif (Piaget) Role-Taking Analysis

Anak di bawah 7 atau 8 tahun

Pada usia 14 hingga 16 tahun


Altruisme
Afektif

Komponen
Perkembangan
Prososial Simpati Moral
Moral Empatik
Reasoning Gairah Perilaku Kognitif

Anda mungkin juga menyukai