Keperawatan (PSIKOSOSBUD)
1. Konsep Diri
2. Konsep Spiritual
3. Konsep Seksualitas
4. Konsep Stress Adaptasi
5. Konsep Antropologi Kesehatan
Oleh :
Roganda Situmorang, S.Kep.,Ners.,M.Kep.
Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan
Sekumpulan sikap, keyakinan tentang diri sendiri yang meliputi pemahaman
fisik, psikis (emosional), sosial dan akademis (prestasi) dan perasaan seseorang
mengenai dirinya yang dibentuk melalui pengalaman- pengalaman yang
diperoleh dari interaksi dengan lingkungan faktor bawaan, melainkan
berkembang dari pengalamanyang terus menerus dan terdiferensiasi.
KONSEP
Evaluasi individu mengenai diri sendiri, penilaian atau penaksiran mengenai diri
DIRI sendiri oleh individu yang ditanamkan pada saat-saat dini kehidupan anak dan
menjadi dasar yang mempengaruhi tingkah lakunya dikemudian hari
bersangkutan keseluruhan yang dirasa dan diyakini benar oleh seseorang
mengenai dirinya sebagai seorang individu ego dan hal-hal yang dilibatkan di
dalamnya penilaian seorang individu serta menggambarkan mental diri sendiri
yang terdiri dari pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan bagi diri sendiri,
dan penilaian terhadap diri sebagai perasaan harga diri atau sebagai suatu sikap
positif atau negatif terhadap suatu obyek khusus yaitu “diri”.
PEMBENTUKAN KONSEP DIRI
Pengenalan diri yang pertama kali disebut dengan self
schema yaitu pengalaman dengan anggota keluarga (orang
tua) memberikan informasi mengenai siapa diri individu →
berkembang menjadi priming, proses dimana ada memori
yang mengingatkan individu mengenai sesuatu yang terjadi
di masa lalu → kemudian akan dijalankan kelak dan
berkembang menjadi konsep diri.
UMUM KHUSUS
MANAJEMEN KEPERAWATAN
DALAM KONSEP DIRI
KONSEP DIRI
KONSEP DIRI
HARGA DIRI PRODUKTIFITAS
PROFESIONAL
KEPERCAYAAN
DIRI
KONSEP SPIRITUAL
Hubungan dengan diri sendiri
Pengetahuan diri (siapa dirinya dan apa yang dapat
Spiritualitas, keyakinan dan dilakukannya) dan Sikap (percaya diri sendiri,
agama → memengaruhi percaya pada kehidupan/ masa depan, ketenangan
pendekatan yang digunakan pikiran, harmoni/ keselarasan dengan diri sendiri).
perawat.
MENUNTUN KEBIASAAN
SUMBER DUKUNGAN
SEHARI-HARI SUMBER KONFLIK
Pada saat stress, individu akan
Praktik tertentu pada umumnya Pada suatu situasi bisa terjasi
mencari dukungan dari
yang berhubungan dengan konflik antara keyakinan agama
keyakinan agamanya. sumber
pelayanan kesehatan mungkin dengan praktik kesehatan.
kekuatan sangat diperlukan
mempunyai makna keagamaan Misalnya: ada yang menganggap
untuk dapat menerima keadaan
bagi klien, sebagai contoh: ada penyakitnya adalah cobaan dari
sakitnya khususnya jika
agama yang menetapkan diet Tuhan
penyakit tersebut membutuhkan
makanan yang boleh dan tidak
waktu penyembuhan yang lama.
boleh dimakan.
KONSEP SEKSUALITAS
Pengkajian dimulai dari perkembangan alat kelamin
bayi pada usia 7 minggu (pada laki-laki reflek fungsi Heteroseksual Homoseksual
ereksi dan pada wanita reflek rubrikasi vagina) dan Ketertarikan pada lawan jenis Ketertarikan fisik,
mencakup tentang keadaan pasien ketika memasuki gendernya, misalnya seorang emosional, seksual dan
masa pubertas remaja mengalami perubahan. Tanda- wanita tertarik pada pria dan romantisme terhadap
tanda umum bagi remaja yang mengalami pubertas sebaliknya. gender yang sama.
adalah perubahan bentuk tubuh menjadi lebih
berlekuk-lekuk, keringat dan bau badan yang Biseksual Aseksual
berlebihan, jerawat tumbuh di daerah-daerah Ketertarikan satu ini individu Dirinya tidak akan tertarik
tertentu, dll. Pada anak perempuan mengalami terhadap dua gender yang secara seksual terhadap
menstruasi pertama kali sebagai tanda siklus sama, yakni gender yang individu lain.
reproduksi telah terjadi dalam dirinya, sedangkan dimiliki dan diluar gendernya.
anak laki-laki mengalami mimpi basah. Aromantik
Ketertarikan untuk
Androseksual melakukan tindakan
Ginekseksual Orientasi atau ketertarikan terhadap
Ketertarikan individu pada individu yang feminism. romantis atau memiliki
pria atau seseorang yang maskulin. ketertarikan romantis
Demiseksual Panseksual dalam kegiatan seksual
Tingkat kedekatan emosional dengan seseorang Prilaku seksual yang dapat tertarik
dalam dalam konsep seksualitas. terhadap semua jenis kelamin seksual Querr
Diluar prilaku yang disebutkan / baru
termasuk gender
KONSEP STRESS ADAPTASI
ASPEK -ASPEK
• Mencakup tentang reaksi / respons tubuh terhadap
Emosi Psikologis
(tekanan mental/beban kehidupan) dan stimulus Berkaitan dengan emosi yang mungkin Pengkajian TTV
dengan intensitas berlebihan yang tidak disukai dialami individu, seperti takut, cemas,
berupa respons fisiologis, perilaku, dan subjektif. malu, marah dan sebagainya
• Reaksi tertentu yang muncul pada tubuh yang bisa Tingkah Laku
disebabkan oleh berbagai tuntutan, misalnya ketika Koginitif Mencakup tentang
manusia menghadapi tantangan yang penting, Mencakup tentang kognitif individu melawan situasi yang
ketika dihadapkan pada ancaman, atau ketika seperti fikiran kacau, menurunnya daya menekan dan tentang
harus berusaha mengatasi harapan-harapan yang kosentrasi dan pikiran tidak wajar menghindari situasi
tidak realistis dari lingkungannya yang menekan
Model Berdasarkan Stimulasi
Pengkajian kepada pasien tentang
berfokus pada karakteristik yang Model berdasarkan Transaksi
Model Berdasarkan Respons Model Berdasarkan Adaptasi Pengkajian kepada pasien tentang
bersifat menggangu atau merusak
Pengkajian kepada pasien Pengkajian kepada pasien memandang orang dan lingkungannya
dalam lingkungan. Riset klasik yang
tentang respons atau pola tentang kemampuan mengatasi dalam hubungan yag dinamis,
mengungkapkan stress sebagai
respons tertentu yang dapat stress, praktik dan norma dari resiprokal dan interaktif serta
stimulus telah menghasilkan skala
mengidentifikasikan stressor kelompok atau rekan-rekan menganggap stressor sebagai respons
penyesuaian ulang sosial, yang
dengan menguraikan stress pasien yang mengalami stress perceptual seseoarng yang berakar
mengukur dampak dari peristiwa-
sebagai respons yang tidak dan pengaruh lingkungan social dari proses dan kognitif dan stress
peristiwa besar dalam kehidupan
spesifik dari tubuh terhadap dalam membantu seseorang berasal dari hubungan antara orang
seseorang terhadap penyakit yang
tuntutan yang dihadapinya menghadapi stressor. dan lingkungannya.
dideritanya
KONSEP KEHILANGAN
KEMATIAN DAN BERDUKA
TIPE KEHILANGAN
Actual Loss
Pengkajian pasien dimana pasien mengalami
kehilangan yang dapat dikenal atau diidentifikasi oleh
orang lain, sama dengan individu yang mengalami
Keadaan telah terpisah dengan sesuatu yang kehilangan
sebelumnya ada kemudian menjadi tidak ada. Terjadi
sebagian atau keseluruhan dimulai dari proses menolak Perveived Loss
(denial), marah (anger), tawar-menawar (bergaining), Pengkajian pasien dimana pasien mengalami perasaan
depresi (depression) dan menerima (acceptance). individual, tetapi menyangkut hal-hal yang tidak dapat
diraba atau dinyatakan secara jelas
Antivipatory Loss
Pengkajian pasien dimana pasien mengalami perasaan
kehilangan terjadi sebelum kehilangan terjadi.
KONSEP KEHILANGAN
KEMATIAN DAN BERDUKA
Identifikasi vasibilitas kehilangan
seperti kehilangan rumah akibat Identifikasi Usia, Jenis Kelamin,
bencana alam, vasibilitas Karakteristik Pendidikan dan Status serta
kehilangan seperti deformitas Personal Sosial Ekonomi.
wajah, dan yang dapat
menyebabkan kehilangan
dukungan dari teman atau
keluarga. Faktor Yang
Sistem Mempengaruhi Cara Sifat
Setiap Individu Hubungan
Pendukung Merespon Kehilangan
Identifikasi reaksi terhadap
kehilangan di pengaruhi oleh
Identifikasi nilai, sikap, keyakinan dan kebiasaan adalah aspek
kultural yang mempengaruhi reaksi terhadap kehilangan, dukacita
kualitas hubungan seperti
Keyakinan orang tua, pasangan, anak,
dan kematian serta latar belakang budaya dan dinamika keluarga
mempengaruhi pengekspresian berduka dan dukungan, Spiritual dan saudara dsb.
ketenangan dan makna dalam kehilangan melalui keyakinan- Budaya
keyakinan.
KONSEP ANTROPOLOGI
KESEHATAN
FOKUS ANTROPOLOGI KESEHATAN
Studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap 1. Sistem medis tradisional (etnomedisin)
penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan & 2. Masalah petugas-petugas kesehatan dan
mengkaji masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua persiapan profesional mereka
kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya 3. Tingkah laku sakit
4. Hubungan antara dokter pasien
5. Dinamika dari usaha memperkenalkan
pelayanan kesehatan barat kepada masyarakat
• Mencakup Pengkajian tentang cara kehidupan dari
tradisional.
masyarakat yang dianggap lebih tinggi dan lebih diinginkan
dan kebudayaan pada berbagai aspek kehidupan meliputi
cara-cara berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap. Pengalaman dan distribusi kesakitan,
• Pengkajian tentang pandangan orang tentang kriteria tubuh pencegahan dan pengobatan penyakit, proses
sehat atau sakit, tidak selalu bersifat obyektif dan kajian penyembuhan dan hubungan sosial manajemen
persepsi masyarakat tentang sehat/sakit dipengaruhi oleh pengobatan serta kepentingan dan kegunaan
unsur pengalaman masa lalu & unsur sosial budaya serta kebudayaan untuk sistem kesehatan yang
kriteria medis yang obyektif berdasarkan simptom untuk beranekaragam.
mendiagnosis kondisi fisik individu,