Anda di halaman 1dari 9

MORFOLOGI

TUMBUHAN
KELOMPOK II
anggota kelompok
HILMAYUNIARSIH BAGU
WAVIKA ZAHRA ZAKIA
DEVITA SAFITRI
VERAWATI GANI
ANGGITA INDRIANI KAMPONA
SITI NURHALIZA NGABITO
MUHAMMAD RIZKY HASAN
JARINGAN MERISTEM
SEKUNDER
jangan ngantuk yaa!
PEMBUKAAN
Morfologi tumbuhan meliputi belajar tentang berbagai jenis
tumbuhan dan cara membedakan antara satu jenis jatuhengan jenis
tumbuhan lainnya melalui Ciri-ciri morfologi yang spesifik.
JARINGAN MERISTEM SEKUNDER
Jaringan meristem adalah jaringan tumbuhan
yang terus tumbuh, memproduksi sel baru,
dan memperbarui dirinya sendiri. meristem
sekunder adalah jaringan yang terbentuk setelah
jaringan meristem primer (jaringan meristem yang
terdapat di ujung akar dan pucuk tanaman)
berhenti aktif membelah dan tumbuh.
menurut literatur

Menurut buku Struktur dan Produk Jaringan Sekretori


Tumbuhan (2021) yang ditulis oleh Hartanto
Nugroho bahwa jaringan meristem adalah kumpulan
dari sel yang tetap dalam fase pembelahan.
2 Adapun jaringan meristem adalah jaringan yang sel-
selnya aktif membelah diri secara mitosis. Jaringan
meristem ini dapat melakukan pembelahan diri secara
mitosis secara terus menerus yang berakibat pada
s
bertambahnya sel-sel baru.
Ciri-ciri Jaringan Meristem

- Terdiri atas sel-sel muda yang aktif membelah dan berukuran kecil
- Susunan selnya sangat rapat, sehingga tidak memiliki ruang antar sel
- Bentuk selnya bulat, lonjong, poligonal, kuboid, atau prismatik dengan dinding sel yang
tipis.
- Sel-selnya memiliki banyak protoplasma yang memenuhi isi sel
- Sel-selnya memiliki satu atau dua inti sel yang berukuran besar
- Vakuola selnya sangat kecil atau tidak ada sama sekali
- Sel-selnya belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi dalam mendukung fungsi s
tertentu pada tumbuhan
Meristem skunder merupakan jaringan meristem yang terdapat di
dalam organ tumbuhan yang telah matang, seperti batang, akar, dan
daun. Fungsi meristem skunder adalah untuk pertumbuhan dan
perbaikan jaringan setelah organ tumbuhan tersebut matang.
Meristem skunder terlibat dalam proses-proses seperti
penyembuhan luka, pembentukan jaringan sekunder, dan regenerasi
organ tumbuhan.
s
terima
kasih
s

Anda mungkin juga menyukai