Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 6

Edwin Ray Guthrie


Fadilla Sari
Nindy Narazakhi Armenia
Olyvia Syafitri
Guthrie lahir pada 1886
dan meninggal pada 1959.
Dia adalah professor
psikologi di university of
Washington dari 1914
sampai pensiun pada 1956.
KONSEP TEORITIS UTAMA GUTHRIE

Prinsip dasar pembelajaran Guthrie adalah


sebagai berikut:

Sebuah stimulus yang diikuti dengan respon kehendak tertentu,


setelah terulangnya nya, cenderung yang harus diikuti oleh respon
yang sama lagi. Koneksi S-R ini keuntungan yang penuh kekuatan
pada satu percobaan.
law of contiguity (hukum kontiguitas)
“kombinasi stimuli yang mengiringi suatu gerakan
cenderung diikuti oleh gerakan itu jika
kejadiannya berulang

Revisi law of continguity


“apa- apa yang dilihat akan menjadi sinyal terhadap
apa- apa yang dilakukan”.
one-trial learning (belajar satu
percobaan)
“Suatu pola stimulus mendapatkan kekuatan asosiatif penuh
pada saat pertamapertama kali dipasangkan dengan suatu
respon”.
Jadi, menurut Guthrie, belajar adalah hasil dari kontinguitas
antara satu pola stimulasi dengan suatu respons, dan belajar
akan lengkap (asosiasi penuh) hanya setelah penyandingan
antara stimuli dan respons
recently principle (prinsip kebaruan),

respons yang dilakukan terakhir kali dihadapan


seperangkat stimuli adalah respon yang dilakukan
ketika kombinasi stimulus itu terjadi lagi di waktu lain.
Dengan kata lain, apapun yang kita lakukan terakhir
kali dalam situasi tertentu akan cenderung kita lakukan
jika situasi itu kita jumpai lagi
movement-produced stimuli
stimuli yang dihasilkan oleh gerakan, yakni disebabkan oleh
gerakan tubuh. Jika kita mendengar suara dan menengok
kearah suara itu, misalnya, maka otot, tendon, dan sendi
bergabung membentuk stimuli yang berbeda dari stimuli
eksternal yang menyebabkan kita menoleh.
Mengapa Praktik Latihan meningkatkan
performa?
Kami berpendapat bahwa tindakan terdiri dari gerakan –
gerakan yang dihasilkan dari kontraksi otot, dan kontraksi
otot-otot inilah yang diprediksi secara langsung oleh prinsip
asosiasi. Kami mengasumsikan bahwa gerakan itu dipengaruhi
oleh pengkondisian atau belajar asosiatif dan pengkondisian itu
sendiri adalh soal “semuanya atau tidak sama sekali, “ dan
tingkatannya tidak tergantung pada praktik. Satu pengalaman
sudah cukup menciptakan asosiasi ini.
Sifat penguatan
ketika satu respons menimbulkan keadaan yang memuaskan,
maka selanjutnya terulangnya respons akan meningkat.
Eksperimen Guthrie-Horton
Lupa
lupa disebabkan oleh munculnya respons alternatif dalam satu
pola stimulus. Setelah pola stimulus menghasilkan respons
alternatif, pola stimulus itu kemudian akan cenderung
menghasilkan respons baru. Jadi menurut Guthrie, lupa pasti
melibatkan proses belajar baru.
CARA MEMUTUS KEBIASAAN

AMBANG
BATAS

METODE
KELELAHAN

Metode
respons yang
tidak kompatibel
Contoh metode ambang batas
PELANA REGULER MENENDANG
SELIMUT TIPIS KALEM
SELIMUT LEBIH BERAT KALEM
SELIMUT YANG LEBIH BERAT
PELANA REGULER
Contoh metode kelelahan
PELANA MENENDANG
 WAKTU TERUS BERJALAN
PELANA KALEM
Contoh metode respon yang
tidak kompatibel
BONEKA PANDA TAKUT
IBU RELAKSASI
BONEKA dan IBU RELAKSASI
BONEKA PANDA RELAKSASI
Membelokan kebiasaan
Ada perbedaan antara memutus kebiasaan dengan
membelokkan kebiasaan. Membelokkan kebiasaan dilakukan
dengan menghindari petujnjuk yang menimbulkan perilaku
yang tak diinginkan
Hukuman
Guthrie mengatakan efektivitas punishment (hukuman)
ditentukan oleh apa penyebab tindakan yang dilakukan oleh
organisme yang dihukum itu. Hukuman bekerja baik bukan
karena rasa sakit yang dialami oleh individu terhukum, tetapi
karena hukuman mengubah cara individu merespons stimuli
tertentu. Hukuman akan efektif jika menghasilkan respons
baru terhadap stimuli yang sama.
Drive
Drives (dorongan) fisiologis merupkan apa yang oleh Guthrie
dikatakan maintaining stimuli (stimuli yang mempertahankan)
yang menjaga organisme tetap aktif sampai tujuan tercapai.
Niat

Respons yang dikondisikan ke maintaining stimuli dinamakan


intentions (niat). Respons tersebut dinamakan niat karena
maintaining stimuli dari dorongan biasanya berlangsung
selama periode waktu tertentu (sampai dorongan berkurang).
PENDAPAT GUTHRIE MENGENAI
PENDIDIKAN
Guthrie menyarankan proses pendidikan dimulai dengan
menyatakan tujuan, yakni menyatakan respons apa yang harus
dibuat untuk stimuli. Dia menyarankan lingkungan belajar
yang akan memunculkan respons yang diinginkan bersama
dengan adanya stimuli yang akan diletakkan padanya. Jadi
motivasi dianggap tidak terlalu penting, yang diperlukan
adalah siswa mesti merespons dengan tepat dalam kehadiran
stimuli tertentu.
EVALUASI TEORI GUTHRIE
Kontribusi

Teori Guthrie amat menarik banyak ilmuwan karena teorinya dapat


menyelaskan proses belajar, penyelapan dan generelisasi, dengan
analisis sederhana sedangkan teori lain menjelaskan hal-hal tersebut
dengan cara yang lebih rumit.
Kritik

Berdasarkan pendapat Popper yang prihatin dengan teori-teori


yang tampaknya dapat menjelaskan segala sesuatu, kita mencatat
bahwa ada situasi dimana ada situasi dimana pendapat Guthrie
menjadi ambigu dan terlalu pengampangkan penjelasan terlalu
banyak fenomena

Anda mungkin juga menyukai