Anda di halaman 1dari 14

MATERI

IV
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN III
KONSEP REVIEW KELENGKAPAN DRM

Team Teaching :
1. Maulana Tomy Abiyasa, Amd.PK, SKM
2. Retno Astuti S, SS, MM
3. Suyoko, Amd.PK, SKM, MH
Prodi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

ANALISIS KUANTITATIF
DRM

4.1 Definisi, Tujuan analisis kuantitatif


4.2 Komponen Analisis Kuantitatif
4.3 Seleksi RM yang akan dianalisis
4.1 Definisi, Tujuan Analisis Kuantitatif
• Kuantitatif adalah telaah /review bagian tertentu dari isi RM dengan
maksud menemukan kekurangan, khususnya yang berkaitan dengan
pendokumentasian RM.
• Berdasarkan Russo (2013): Analisis Kuantitatif adalah telaah /review
Rekam Medis untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan.
Penulisan/ pendokumentasian Rekam Medis ini diatur oleh Kepala
bagian Rekam Medis/ Informasi Kesehatan bersama dengan Pemberi
pelayanan kesehatan terkait.
Tujuan Analisis Kuantitatif
• Menentukan sekiranya ada kekurangan agar dapat dikoreksi dengan
segera pada saat pasien dirawat
• Untuk mengidentifikasi bagian yang tidak lengkap yang dengan
mudah dapat dikoreksi dengan adanya dibuat suatu prosedur
sehingga Rekam Medis menjadi lebih lengkap dan dapat dipakai untuk
guna rekam medis yaitu untuk Administratif, Legal, Fiscal, Reseach,
Education, Documentation
4.2 Komponen Analisis Kuantitatif
Dalam melakukan aduti kuantitatif, pendokumentasian rekam medis
dibagi dalam beberap komponen dasar. Komponen dasar ini
meliputi suatu review Rekam Medis:
a. Memeriksa identifikasi pasien pada setiap lembaran Rekam
Medis
b. Adanya semua laporan/pencatatan yang penting sebagai bukti
rekaman.
c. Adanya autentikasi penulis/ Keabsahan Rekaman
d. Terciptanya pelaksanaan rekaman/ pendokumentasian yang
baik.
a. Identifikasi pasien
Minimal setiap lembar berkas mempunyai :
→Nama dan Nomor Rekam Medis pasien.
• Bila ada lembaran yang tanpa identitas harus di review untuk
menentukan milik siapa lembaran tersebut. Dalam hal ini bila audit
dilakukan sebelum pasien pulang (Concurrent Analysis) lebih baik oleh
karena lebih cepat mengetahui identitasnya daripada dilakukan
setelah pasien pulang (Retrospective Analysis).
b. Adanya semua Laporan/ Catatan yang penting sebagai bukti rekaman

Ada lembaran laporan yang standar terdapat dalam Rekam Medis.


Contoh:
a. Mulai dari saat pasien mendaftar rawat inap sebagai bukti penjelasan tentang hak dan
kewajiban pasien dalam bentuk “Persetujuan Umum (General Consent)”:
b. Formulir Pasien Masuk dan Keuar
c. Pengkajian awal dokter berupa Lembar Anamnesa dan Riwayat penyakit pasien dan/
keluarga dan Pemeriksaan Fisik, diagnosa awal dan Pengkajian Perawat
d. Recana penatalaksanaan berupa Asuhan Keperawatan oleh perawat dan diikuti instruksi
dokter
e. Kemudian diikuti dengan Catatan Perkembangan baik oleh dokter dan perawat
f. Observasi klinik, kalau perlu ada catatan intake-output cairan
g. Terakhir berupa Rencana pasien puang, ringkasan perawat dan Ringkasan riwayat puang
c. Review Autentikasi/ Keabsahan Rekaman

Autentikasi dapat berupa:


a. Nama atau Cap/ stempel , dan inisial yang dapat diidentifikasi
b. Tanda tangan, dalam Rekam Medis atau
c. Kode seseorang untuk komputerisasi.
d. Harus ada titel/ gelar profesional (Dokter, Perawat )
d. Review Tata Cara Pendokumentasian
• Analisis Kuantitatif memeriksa pencatatan yang tidak lengkap dan
yang tidak dapat dibaca . Hal ini dapat dilengkapi dan diperjelas .
• Memeriksa baris perbaris dan bila ada yang kosong diberi tanda/
digaris sehingga tidak dapat diisi belakangan.
• Tidak diperboleh menggunakan singkatan yang belum diatur dalam
buku Pedoman Pelayanan Rekam Medis
• Bila ada salah pencatatan maka bagain yang salah digaris dan catatan
tersebut masih terbaca, kemudian diberi keterangan disampingnya
bahwa catatan tersebut salah / salah menulis Rekam Medis pasien
lain.
4.3 Seleksi dokumen yang akan dianalisis
• RM yang akan dianalisis telah disiapkan dengan arti telah ditata/
asembling sehingga saat menganalisis telah rapi dan mudah mereview
bagian yang belum dilengkapi. RM yang telah siap untuk diaudit maka
dilakukan :
1. Menyiapkan instrument
2. Memilih metode Analisis.
1. Contoh Instrument Analisis
Kuantitatif
2. Metode Analisis
Setiap fasilitas (RS) mempunyai aturan yang berbeda, sehingga Analisis Kuantitatifnya juga sangat
bervariasi.
a. Menganalisis Lembaran Umum: Analisis semua lembaran RM secara lengkap
b. Menganalisis Lembaran Khusus: Analisis lembaran yang dianggap penting

Contoh kasus
• Rumah sakit (RS) A mempunyai prosedur Analisis Kuantitatif hanya untuk mereview Catatan Dokter.
Hal ini karena perawat, dan pemberi pelayanan lainnya jarang mekukan malpraktek, serta kekurangan
dalam pencatatannya tidak sepenting catatan dokter

• RS B hanya mereview tanda tangan dan laporan yang diperlukan untuk akreditasi dan perizinan. RS ini
hanya mereview catatan dalam Rekam Medis secara terperinci untuk keperluan khusus untuk staf
medis . Rekam Medis diambil secara sampling
DISKUSIKAN
1) Apa guna analisis kuantitatif?
2) Apa komponen analisis kuantitatif?
3) Apa saja instrument dalam melakukan analisis kuantitatif?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai