TM 13 - Puskesmas
TM 13 - Puskesmas
I. KETENTUAN UMUM
II. PRINSIP PENYELENGGARAAN, TUGAS, FUNGSI DAN
WEWENANG
III. PERSYARATAN
IV. KATEGORI PUSKESMAS
V. PERIZINAN DAN REGISTRASI
VI. ORGANISASI DAN TATA HUBUNGAN KERJA
VII. PENYELENGGARAAN
VIII. PENDANAAN
IX. SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
X. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
XI. KETENTUAN PERALIHAN
I. KETENTUAN UMUM
I. KETENTUAN UMUM
Pusat Kesehatan Masyaraka
di wilayah kerjanya
10.134 Puskesmas
Data Pusdatin per 31 Des 2019
Tujuan Pembangunan
Kesehatan Puskesmas
Mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang :
Perilaku
Sehat
KAB./KOTA
KECAMATAN Yankes SEHAT
SEHAT Bermutu
Derajat Lingkungan
kesehatan Sehat
optimal
II.PRINSIP PENYELENGGARAAN, TUGAS,
FUNGSI DAN WEWENANG
Prinsip Penyelenggaraan
& Tugas
Prinsip Penyelenggaraan
Tugas: Melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan
Paradigma Ketersediaan kesehatan di wilayah kerjanya.
sehat akses yankes
dengan pendekatan keluarga
Pertanggung-
Teknologi tepat
jawaban
guna
wilayah
Fungsi: UKM UKP
Keterpaduan
Kemandirian
dan
masyarakat Wahana pendidikan, wahana internship,
kesinambungan
jejaring RS pendidikan
Tambahan Wewenang
Puskesmas
LOKASI BANGUNAN
• Geografis • Administratif, keselamatan dan
kesehatan kerja serta teknis bangunan
Bangunan dan
• Aksesibilitas jalur • Permanen dan terpisah dengan
prasarana harus transportasi bangunan lain
dilakukan • Kontur tanah • Memperhatikan fungsi, keamanan,
pemeliharaan, kenyamanan, perlindungan
• Fasilitas parkir keselamatan dan kesehatan,
perawatan , dan
• Fasilitas keamanan kemudahan dalam memberi pelayanan
pemeriksaan secara • Rumah dinas nakes dan bangunan
berkala agar tetap • Ketersediaan utilitas publik lainnya sesuai kebutuhan dengan
laik fungsi
• Pengelolaan kesling mempertimbangkan aksesibilitas nakes
dalam memberikan pelayanan
• Tidak di area SUTT dan
SUTET
Persyaratan Puskesmas
Ruang Kantor Ruang Pelayanan Ruang Penunjang
• R. administrasi • R. pendaftaran & RM • R. tunggu
Ruang • R. kantor untuk • R. pemeriksaan umum • R. ASI
Puskesmas karyawan • R. tindakan dan gadar • R. sterilisasi
• R. kepala • R. KIA, KB dan • R. cuci linen
Jumlah dan jenis Puskesmas imunisasi* • R. Penyelenggaraan
ditentukan melalui • R. rapat/ diskusi • R. Pemeriksaan makanan
analisis kebutuhan khusus (dapur/pantry)
ruang berdasarkan • R. kesehatan gilut • R. jaga petugas**
pelayanan yang • R. KIE • Gudang umum
diselenggarakan dan • R. farmasi • KM/WC (laki-laki dan
ketersediaan sumber • R. persalinan perempuan terpisah)
daya • R. rawat pasca • Rumah dinas nakes
persalinan • Parkir kendaraan
• R. rawat inap** roda 2 dan 4 serta
Keterangan: • R. Laboratorium garasi untuk
• *) Pada Puskesmas rawat inap, dibuat 2 ruang terpisah yaitu: 1) ruang
kesehatan ibu dan KB dan 2) ruang kesehatan anak dan imunisasi
ambulans dan
• **) hanya untuk Puskesmas rawat inap Pusling
Persyaratan Puskesmas
PRASARANA PERALATAN
• Sistem penghawaan (ventilasi) • Jumlah dan jenis sesuai kebutuhan
pelayanan
• Sistem pencahayaan • Dapat berubah sesuai perkembangan
• Sistem air bersih, sanitasi, dan iptek, kebijakan, kebutuhan,
hygiene kompetensi, kewenangan, dan
ketentuan peraturan
Bangunan dan prasarana • Sistem kelistrikan • Dapat menyesuaikan dgn alat lain yg
harus dilakukan • Sistem komunikasi fungsinya sama (pada kondisi
pemeliharaan, perawatan , • Sistem gas medik infrastruktur belum memadai)
dan pemeriksaan secara • Kelengkapan izin edar sesuai ketentuan
• Sistem proteksi petir peraturan perundangan
berkala agar tetap laik • Sistem proteksi kebakaran • Standar mutu, keamanan, keselamatan
fungsi • Diuji dan dikalibrasi secara berkala
• Sarana evakuasi
• Sistem pengendalian kebisingan
• Kendaraan Puskesmas keliling,
dapat dilengkapi dengan
ambulans dan kendaraan lainnya
Persyaratan Puskesmas
Sistem
Air
Bersih,
Sanitasi,
dan
Higiene
Persyaratan Ketenagaan
Puskesmas
1. Dokter dan/atau dokter layanan primer
2. Dokter gigi
3. Tenaga kesehatan lainnya
1) Perawat
Jenis 2) Bidan
Tenaga 3) Tenaga promkes dan ilmu perilaku
4) Tenaga sanitasi lingkungan
Kerja 5) Nutrisionis
Puskesmas 6) Tenaga apoteker dan/atau tenaga teknis kefarmasian
7) Ahli teknologi laboratorium medik
4. Tenaga non kesehatan
Dokter dan/atau DLP, dokter gigi Mendukung kegiatan ketatausahaan, administrasi keuangan,
dan tenaga kesehatan lain: sistem informasi, dan kegiatan operasional lain
• bertugas memberikan pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya Puskesmas dapat menambah jenis tenaga kesehatan meliputi
• harus memiliki kewenangan yang terapis gigi & mulut, epidemiolog kesehatan, entomolog
diperoleh melalui kredensial kesehatan, perekam medis dan informasi kesehatan dan
nakes lainnya sesuai kebutuhan .
Standar
Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas kawasan Puskesmas kawasan Puskesmas kawasan Terpencil
Perkotaan Pedesaan dan Sangat Terpencil
No Jenis Tenaga
Non Rawat Rawat
Non Rawat Inap Non Rawat Inap Rawat Inap
Inap Inap
Tenaga Kesehatan
1. Dokter dan/atau dokter layanan primer 1 1 2 1 2
Merupakan kondisi minimal 2. Dokter gigi 1 1 1 1 1
yang diharapkan agar 3. Perawat 5 5 8 5 8
Puskesmas dapat 4. Bidan 4 4 7 4 7
terselenggara dengan baik. 5. Tenaga promosi kesehatan dan ilmu 2 1 1 1 1
perilaku
Belum termasuk tenaga di
6. Tenaga sanitasi lingkungan 1 1 1 1 1
Pustu dan tempat praktik 7. Nutrisionis 1 1 2 1 2
bidan desa. 8. Tenaga apoteker dan/atau tenaga 1 1 1 1 1
teknis kefarmasian
KEFARMASIAN LABORATORIUM
• Ruang farmasi • Ruang laboratorium klinik
• Unit pelayanan tempat • Menunjang upaya diagnosis
penyelenggaraan pelayanan penyakit, penyembuhan penyakit,
kefarmasian dan pemulihan kesehatan
• Pelayanan kefarmasian harus • Laboratorium klinik harus
memenuhi kriteria ketenagaan, memenuhi kriteria ketenagaan,
bangunan, prasarana, bangunan, prasarana,
perlengkapan dan peralatan, perlengkapan dan peralatan,
serta dilaksanakan sesuai dengan serta dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan ketentuan peraturan
perundangan perundangan
IV. KATEGORI PUSKESMAS
Kategori Puskesmas
to h
Rekomendasi
h
o n nto
C C o
VI. ORGANISASI DAN
TATA HUBUNGAN KERJA
Organisasi Puskesmas
• Puskesmas merupakan
unit organisasi yg bersifat
FUNGSIONAL dan unit
layanan yg bekerja
PROFESIONAL.
• Puskesmas berkedudukan
sebagai unit pelaksana
teknis yang berada di
bawah dan bertanggung
jawab kepada kadinkes
kabupaten/kota sesuai
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Tata Hubungan Kerja
Puskesmas
WILAYAH
FKTP
praktik praktik Jaringan Puskesmas
mandiri bidan mandiri dr/drg Klinik
Pustu Praktik
Pustu
UKBM Bidan Desa
POS UKK POSKESDES
• UKBM, UKS, klinik, RS, apotek, laboratorium, praktik mandiri nakes, dan fasyankes
lainnya
JEJARING PUSKESMAS • Wajib melaporkan kegiatan dan hasil pelayanan kesehatan kepada Puskesmas,
kecuali apotek dan laboratorium
• Sumber pendanaan:
• APBD
• APBN
• Sumber lain yang sah dan tidak mengikat
• Pendanaan ditujukan dengan mengutamakan
penyelenggaraan UKM
• Pengelolaan dana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
X. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pembinaan & Pengawasan
Puskesmas