Anda di halaman 1dari 14

KONSEP

KEPENDUDUKAN

Nurhayati, S. ST., M.Kes

www.traditionalmedicine.com
Kependudukan dapat diartikan sebagai segala hal yang
berhubungan dengan jumlah, umur, perkawinan, agama,
jenis kelamin, kelahiran, kematian, jenis kelamin, kualitas,
mobilitas dan juga ketahanan yang berkaitan dengan
ekonomi, sosial, budaya, dan politik (Jogiyanto, 2019).
Demografi (demography) berasal dari dua kata dalam bahasa
Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan grafein
yang berarti menggambar atau menulis. Jadi, secara harfiah
demografi berarti tulisan atau gambaran tentang penduduk. Istilah
ini pertama kali digunakan oleh Achille Guillard pada tahun 1855
dalam karyanya berjudul “Elements de Statistique Humaine, ou
Demographie Comparee” atau Elements of Human Statistics or
Comparative Demography
www.traditionalmedicine.com
Teori-Teori Kependudukan
Teori kependudukan Cina kuno (Contoh: Konfusius 500 S.M.) membahas hubungan antara
jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Teori ini bependapat bahwa jumlah

01 penduduk yang terlampau besar akan menekan standar hidup masyarakat terutama kalau
jumlah penduduk dikaitkan dengan luas tanah atau lahan pertanian yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan penduduk. Teori ini juga berpendapat bahwa ada suatu proporsi yang
ideal antara luas tanah dan jumlah penduduk. Teori ini menganjurkan agar pemerintah
memindahkan penduduk ke daerah yang masih kekurangan penduduk sebagai pemecahan
masalah kelebihan penduduk
Malthus mengajukan teori kelebihan penduduk (over population theory). Argumentasinya adalah
02 dorongan alamiah manusia untuk berkembang biak selalu dan akan selalu ada dan dengan
kecepatan yang mengikuti deret ukur sehingga jumlah manusia akan menjadi dua kali lipat
dalam waktu yang cukup pendek (sekitar 25 tahun). Malthus mengamati bahwa di koloni baru
Inggris, Amerika Utara, tanah sangat luas dan kaya akan sumber-sumber alam, penduduk
berkembang dengan amat pesat, menjadi dua kali lipat hanya dalam 25 tahun.

www.traditionalmedicine.com
Lanjutan…

Teori ekonomi rumah tangga menekankan pentingnya selera dalam penentuan


fertilitas dengan mengasumsikan bahwa rumah tangga lebih mementingkan kualitas
03 daripada kuantitas anak. Akibatnya, orang tua lebih mementingkan pendidikan dan
kesehatan anak serta aspek kualitas anak lainnya. Perimbangan antara kualitas dan
kuantitas ini mengakibatkan menurunnya angka kelahiran.

Teori kependudukan yang paling dikenal adalah teori transisi demografis yang diajukan oleh ahli
04 geografi Warren Thompson dari Amerika Serikat pada tahun 1929. Teori ini dipakai untuk
menyatakan perubahan yang terjadi terhadap tiga komponen utama pertumbuhan penduduk:
kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Konsep
transisi demografi yang dikenal secara umum hanya memperhatikan perubahan pertumbuhan
penduduk secara alamiah, yaitu faktor kelahiran dan kematian.

www.traditionalmedicine.com
Dinamika Kependudukan
Dinamika penduduk berasal dari dua kata yaitu dinamika dan penduduk. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dinamika adalah gerak (dari dalam)
atau tenaga yang menggerakkan atau semangat. Sedangkan penduduk menurut
KBBI berarti orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung,
negeri, pulau, dan sebagainya). Dinamika penduduk adalah suatu pergerakan dan
pertumbuhan orang atau orang-orang yang dipengaruhi berbagai macam hal
yang terjadi di suatu wilayah dan terjadi dari waktu ke waktu.

Dinamika kependudukan terjadi karena adanya dinamika kelahiran,


kematian dan perpindahan penduduk (migrasi) terhadap perubahan-
perubahan dalam jumlah, komposisi dan pertumbuhan penduduk
(Mulyadi 2018).
www.traditionalmedicine.com
Sumber Data Kependudukan

Sensus Penduduk Registrasi Penduduk


01 Sensus penduduk adalah perhitungan atau
pengumpulan data penduduk, tingkat ekonomi,
dan sebagainya yang dilakukan oleh
02 Registrasi penduduk adalah suatu kegiatan
yang berupa pendaftaran atau pendataan yang
dilakukan oleh pemerintahan dengan tujuan
pemerintah dalam kurun waktu tertentu
untuk mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi
di lingkungan masyarakat dan dapat
memengaruhi kehidupan masyarakat itu sendiri
Survei Penduduk
03 Survei penduduk adalah suatu kegiatan yang bertujuan
untuk menyempurnakan hasil sensus penduduk dan
registrasi penduduk

www.traditionalmedicine.com
Faktor-Faktor Demografik Pertumbuhan
Penduduk
Kelahiran (natalitas)
Dinamika penduduk dapat dikatakan sebagai suatu fenomena yang pasti terjadi di setiap
negara. Dinamika penduduk tidak terjadi begitu saja, tetapi ada beberapa faktor yang
menyebabkan fenomena itu terjadi, seperti kelahiran, kematian, dan migrasi.

Kematian (mortalitas)
Faktor kematian ini dapat dikenal dengan istilah mortalitas. WHO mengatakan bahwa
mortalitas adalah suatu peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupan manusia
secara permanen yang bisa terjadi setelah kelahiran.

Migrasi (perpindahan)
Migrasi sering dikenal juga sebagai perpindahan. Perpindahan yang dimaksud adalah
adanya penduduk yang berpindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Migrasi ini bisa
menumbuhkan penduduk pada suatu wilayah dan bisa juga menurunkan penduduk pada
suatu wilayah. Biasanya, penduduk yang melakukan migrasi memiliki tujuannya
masing-masing dan berusaha akan menetap di wilayah yang baru.
www.traditionalmedicine.com
Lanjutan…
Angka kelahiran penduduk dibagi menjadi tiga jenis, yaitu angka kelahiran tinggi, angka
kelahiran sedang, dan angka kelahiran rendah.

1. Angka kelahiran tinggi


Angka kelahiran pada suatu wilayah dapat dikatakan tinggi, jika angka
Kelahiran kelahirannya sekitar > 30 per tahun. Angka kelahiran yang tinggi menandakan
bahwa dinamika penduduk bisa terjadi dengan cepat.
(natalitas) 2. Angka kelahiran sedang
Angka kelahiran pada suatu wilayah dapat dikatakan sedang, jika angka
kelahirannya sekitar 20 sampai 30 per tahun. Angka kelahiran dengan
tingkat sedang menandakan bahwa terjadinya dinamika penduduk tidak
begitu cepat dan tidak begitu lama.
3. Angka kelahiran rendah
Angka kelahiran pada suatu wilayah dapat dikatakan rendah, jika angka
kelahiran sekitar < 20 per tahun. Angka kelahiran yang rendah menandakan
bahwa dinamika penduduk bisa terjadi dengan lambat.
www.traditionalmedicine.com
Angka kematian dibagi menjadi tiga jenis, yaitu angka kematian tinggi, angka kematian
sedang, dan angka kematian rendah..

a. Angka kematian tinggi


Angka kematian pada suatu wilayah dapat dikatakan tinggi, jika angka kematian
sekitar > 18 per tahun. Angka kematian yang tinggi bisa memengaruhi terjadinya
Kematian dinamika penduduk dengan lambat.
b. Angka kematian sedang
(mortalitas) Angka kematian pada suatu wilayah dapat dikatakan sedang, jika angka kematian
sekitar 14-18 per tahun. Angka kematian yang sedang bisa memengaruhi
terjadinya dinamika penduduk dengan tidak terlalu cepat atau tidak terlalu
lambat.
c. Angka kematian rendah
Angka kematian pada suatu wilayah dapat dikatakan rendah, jika angka kematian
sekitar 9-13 per tahun. Angka kematian rendah dapat memengaruhi terjadinya
dinamika penduduk dengan cepat.

www.traditionalmedicine.com
a. Emigrasi
Emigrasi adalah suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lain dan menetap di negara baru tersebut.
b. Remigrasi
Remigrasi adalah penduduk yang kembali ke negara asal setelah
Migrasi beberapa tahun tinggal di negara lain.
c. Imigrasi
(Perpindahan) Imigrasi adalah penduduk dari luar negeri yang masuk ke negara
tertentu dan menetap di negara tersebut.
d. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang
terjadi dalam satu negara.
e. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu pulau ke
pulau yang jumlahnya lebih sedikit yang terjadi dalam satu negara.

www.traditionalmedicine.com
#TraditionalMedicineWorkshop

PROBLEMATIKA KEPENDUDUKAN
DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah


penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika Serikat. Selain
jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara
kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat
Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan
terkait dengan hal kependudukan. Tidak hanya itu, faktor
geografi, tingkat migrasi, struktur kependudukan di
Indonesia dll membuat masalah kependudukan semakin
kompleks dan juga menjadi hal yang perlu mendapatkan
perhatian khusus guna kepentingan pembangunan
manusia Indonesia

www.traditionalmedicine.com
#TraditionalMedicineWorkshop

Masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia


antara lain:
 Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)
Jumlah penduduk Indonesia berada di urutan ke empat terbesar di dunia setelah
berturut-turut China, India, Amerika Serikat dan keempat adalah Indonesia. Dari tahun ke
tahun jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah. Dari sensus tahun 1971-2023,
jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah.

Permasalahan penyediaan sumber daya alam dan berbagai kebutuhan penting


lainnya. Adanya tekanan penduduk terhadap daya dukung lingkungan menjadi Demografis
masalah yang sangat rumit. Kepentingan untuk membangun tempat tinggal dan
ruang gerak sangatlah penting namun di sisi lain terdapat kepentingan yang
terkaitan dengan permasalah lingkungan seperti halnya sebagai daerah aliran
sungai, daerah resapan air, pertanian, penyediaan sumber daya alam,

Permasalahan jumlah penduduk yang besar adalah dalam penyedian lapangan


pekerjaan. Kebutuhan akan bahan pokok menuntut orang untuk berkerja dan encari
nafkah. Namun, penyedia lapangan kerja sangatlah minim. Yang menjadi masalah
adalah penduduk lebih senang untuk menggantungkan diri terhadap pekerjaan dan
cenderung mencari pekerjaan daripada membuka lapangan pekerjaan. Hal ini
menyebabkan masalah baru yaitu pengangguran. Apabila jumlah pengangguran ini
tinggi, maka rasio ketergantungan tinggi sehingga negara memiliki tanggungan yang
besar untuk penduduknya yang dapat menghambat pembangunan dan menyebabkan
tingkat kemiskinan menjadi tinggi.
#TraditionalMedicineWorkshop

Masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia


antara lain:
 Tingkat Kesehatan Penduduk yang Rendah
Dalam hal kesehatan yang akan mejadi sorotan bagaimana gambaran tingkat kesehatan
adalah angka kematian bayi. Besarnya kematian yang terjadi menujukkan bagaimana
kondisi lingkungan dan juga kesehatan pada masyarakat.
Angka harapan hidup yang tinggi menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang baik.
Kualitas kesehatan penduduk tidak dapat dilepaskan dari pendapatan penduduk.
Semakin tinggi pendapatan penduduk maka pengeluaran untuk membeli pelayanan
kesehatan semakin tinggi. Penduduk yang pendapatannya tinggi dapat menikmati
kualitas makanan yang memenuhi standar kesehatan.
Non
 Pendidikan Yang Rendah Demografis
Kesadaran masyarakat akan pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Dari UU
yang dikeluarkan pun terlihat bahwa wajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas 9
tahun sementara negara lain bahkan menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalam
pendidikannya. Namun bagi Indonesia sendiri, angka 9 tahun pun belum semuanya
terlaksana dan tuntas mengingat banyaknya pulau di Indonesia yang masih belum
terjangkau oleh berbagai fasilitas pendidikan. Dari HDI (Human Development Indeks)
tahun 2022 pun rata-rata pendidikan bangsa Indonesia masih pada angka 5.8 tahun.
 Banyaknya Jumlah Penduduk Miskin
Kemiskinan menjadi salah satu masalah yang melanda Indonesia. Walau Indonesia
bukan termasuk negara miskin menurut PBB namun dalam kenyataannya lebih dari 30
juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan
www.traditionalmedicine.com

Anda mungkin juga menyukai