Bab 10 Aset Tetap
Bab 10 Aset Tetap
Berwujud
Tujuan
1. Mendefinisikan aset tetap dan menjelaskan
akuntansi untuk biaya aset tetap.
2. Menghitung penyusutan dengan menggunakan
metode-metode berikut: metode garis lurus, metode
unit produksi, dan metode saldo menurun.
3. Mengklasifikasikan biaya aset tetap sebagai belanja
modal atau belanja pendapatan.
4. Membuat ayat jurnal untuk pelepasan aset tetap.
5. Mendefinisikan sewa guna usaha dan
mengikhtisarkan aturan-aturan akuntansi yang
terkait dengan sewa guna usaha aset tetap.
Tujuan (Lanjutan)
6. Menjelaskan pengendalian internal atas aset tetap.
7. Menghitung deplesi dan membuat ayat jurnal untuk
deplesi.
8. Menjelaskan akuntansi untuk aset tak berwujud
seperti paten, hak cipta, dan goodwill.
9. Menjelaskan bagaimana beban penyusutan
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan menyusun
neraca yang mencantumkan aset tetap dan aset tak
berwujud.
10. Menghitung dan menginterpretasikan rasio aset
tetap terhadap kewajiban jangka panjang.
Karakteristik
Karakteristik Aset
Aset Tetap
Tetap
Aset
Aset tetap
tetap adalah
adalah aset
aset jangka
jangka
panjang
panjang atau
atau relatif
relatif permanen.
permanen.
Aset
Aset tetap
tetap adalah
adalah aset
aset berwujud
berwujud
karena
karena terlihat
terlihat secara
secara fisik.
fisik.
Aset
Aset dimiliki
dimiliki dan
dan digunakan
digunakan oleh
oleh
perusahaan
perusahaan dan
dan tidak
tidak
dimaksudkan
dimaksudkan untuk
untuk dijual
dijual sebagai
sebagai
bagian
bagian dari
dari operasi
operasi normal.
normal.
Mengklasifikasikan
Mengklasifikasikan Biaya
Biaya Apakah nilai
akuisisinya
signifikan?
Apakah aset tersebut Ya
tahan lama?
Tidak
Ya Tidak
Pajak
Pajak real
real estat
estat
Pembongkaran
Pembongkaran bangunan
bangunan
yang
yang tidak
tidak diperlukan
diperlukan
Perataan
Perataan tanah
tanah
Pengaspalan
Pengaspalan atauatau pelapisan
pelapisan
jalan
jalan umum
umum yangyang membatasi
membatasi
tanah
tanah
Kepemilikan
KepemilikanTanah
TanahOleh
OlehPerusahaan
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan(kecuali
(kecualiyang
yangdiijinkan
diijinkanmenurut
menurut
UUPA-bank
UUPA-bankpemerintah/badan
pemerintah/badansosial
sosial&
&
keagamaan/Koperasi)
keagamaan/Koperasi)tidak
tidakdiperbolehkan
diperbolehkan
mempunyai
mempunyaiHak
HakMilik
Milikatas
atasTanah.
Tanah.
Tanah
500.000.000
Modal, Tn Wawan
500.000.000
Dicatat/diakui
Dicatat/diakuisecara
secarabertahap
bertahapselama
selamamasa
masa
konstruksi.
konstruksi.
Biaya
Biayayang
yangdapat
dapatdiakui
diakuisebagai
sebagaibagian
bagiandari
dariaset
aset
bangunan
bangunanmengikuti
mengikutikriteria
kriteriadan
dandefinisi
definisidari
dari
aset
aset(lihat
(lihatslide
slideawal).
awal).
Pada tanggal 2 Januari 2014, PT IAI berencana membangun pabrik dan selama tanggal 2
Januari, PT IAI mengeluarkan biaya awal berupa Rp50 jt untuk pembayaran jasa arsitek
dan Rp150 jt untuk material dan upah tenaga konstruksi. Pembayaran tunai (kas).
BDP
200.000.000
Bank
200.000.000
Bank 200.000.000
Pada tanggal 10 Januari 2014, PT IAI mengeluarkan biaya berikutnya sebesar Rp300 jt
untuk material dan upah tenaga konstruksi lanjutan. Pembayaran tunai (kas). Rencana
penyelesaian bangunan pabrik tanggal 2 Februari 2014.
BDP
300.000.000
Bank
300.000.000
Bank 300.000.000
Pada tanggal 10 Februari 2014, PT IAI mengeluarkan biaya peresmian pabrik sebesar Rp5
juta kepada EO dibayar secara tunai (kas).
Bangunan
500.000.000
BDP
500.000.000
Taman
Pagar
Area parkir
Penerangan halaman
Selokan dan drainase
Pengaspalan area parkir
Pada tanggal 15 Februari 2014, PT IAI mengeluarkan biaya untuk pembangunan lahan
parkir motor sebesar Rp20 juta kepada pemborong dibayar secara tunai (kas).
Lahan Parkir
20.000.000
Bank
20.000.000
Bank 20.000.000
Mesin
Mesindan
danPeralatan
Peralatan(Kendaraan/Komputer/Meubelair)
(Kendaraan/Komputer/Meubelair)
Harga beli
Pajak yg tdk dapat
dikreditkan
Biaya angkut
Instalasi
Perbaikan (pembelian mesin
bekas)
Rekondisi (pembelian mesin
bekas)
Mesin
Mesindan
danPeralatan
Peralatan(Kendaraan/Komputer/Meubelair)
(Kendaraan/Komputer/Meubelair)
Asuransi selama
perjalanan
Perakitan
Modifikasi
kegunaan
Pengujian
Izin dari badan-
badan pemerintah
Pembelian
Pembelian secara
secara angsuran
angsuran
Dicatat/diakui
Dicatat/diakuidiawal
diawalsebesar
sebesarnilai
nilaiwajar
wajardari
dari
aset.
aset.
Pada tanggal 20 Februari 2014, PT IAI membeli mesin pencetak buku
seharga Rp100 juta dengan uang muka 20% dan sisanya diangsur sebanyak
10 kali. Tanggal 1 Maret, mesin telah tiba di pabrik dan siap untuk digunakan.
Bank 20.000.000
Pembelian
Pembelian secara
secara angsuran
angsuran
Dicatat/diakui
Dicatat/diakuidiawal
diawalsebesar
sebesarnilai
nilaiwajar
wajardari
dari
aset.
aset.
Pada tanggal 1 Maret, mesin telah tiba di lokasi pabrik IAI.
Vandalisme
Kesalahan dalam instalasi
Pencurian yang tidak
diasuransikan
Kerusakan selama
pembongkaran dan instalasi
Denda karena tidak
memperoleh izin yang sesuai
dari badan pemerintah
Karakteristik
Karakteristik Penyusutan
Penyusutan
Semua
Semuaaset
asettetap
tetapkecuali
kecualitanah
tanahkehilangan
kehilangankapasitas
kapasitas
produktifnya
produktifnyauntuk
untukmenyediakan
menyediakanjasa.
jasa.Kehilangan
Kehilanganini
inidiakui
diakui
sebagai
sebagaiBeban
BebanPenyusutan
Penyusutan (Depresiation).
(Depresiation).
Penyusutan
Penyusutanfisik
fisik(Impairment)
(Impairment)terjadi
terjadiakibat
akibatkerusakan
kerusakandan
dan
keausan
keausanketika
ketikadigunakan
digunakandan
danpengaruh
pengaruhcuaca.
cuaca.
Penyusutan
Penyusutan fungsional
fungsional terjadi
terjadi ketika
ketika suatu
suatu aset
aset
tetap
tetap tidak
tidak lagi
lagi dapat
dapat menyediakan
menyediakan jasajasa pada
pada
tingkat
tingkat yang
yang dimaksudkan,
dimaksudkan, misalnya,
misalnya, komputer
komputer
pribadi
pribadi (PC).
(PC).
Faktor-faktor
Faktor-faktor Beban
Beban Penyusutan
Penyusutan
Umur Manfaat
1 2 3 4 5
Beban Penyusutan
Periodik
Umur
Umur Manfaat
Manfaat
Estimasi
Estimasi masa
masa (waktu)
(waktu) suatu
suatu aset
aset tetap
tetap dapat
dapat
memberikan
memberikan manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis kepada
kepada Perusahaan.
Perusahaan.
SAK/SAK ETAP PERPAJAKAN
83%
Garis Lurus
Rp24.000 – Rp2.000
5 tahun
= Rp4.400 penyusutan tahunan
Tarif
Tarif Garis
Garis Lurus
Lurus
Rp4.400
= 20%
Rp22.000
Metode
Metode Garis
Garis Lurus
Lurus
Metode
Metode garis
garis lurus
lurus digunakan
digunakan secara
secara
luas
luas oleh
oleh perusahaan
perusahaan karena
karena sederhana
sederhana
dan
dan memungkinkan
memungkinkan transfer
transfer biaya
biaya yang
yang
wajar
wajar ke
ke beban
beban periodik
periodik jika
jika
pemanfaatan
pemanfaatan aset
aset tersebut
tersebut sama
sama dari
dari
periode
periode keke periode.
periode.
Metode
Metode Garis
Garis Lurus
Lurus
Ak. Peny. Nilai Buku Beban Nilai
Awal Awal Penyusutan Buku
Tahun Biaya Tahun Tahun Tahun Tsb. Akhir Tahun
24.000 – 2.000
Asumsi 10.000 jam
= Depreciation perper
= 2,20 unit,
jamhour, etc.
Misalkan : selama tahun 2014 digunakan selama 1.000 jam, maka beban
penyusutan tahun 2014 = 2,2/jam X 1.000 jam = 2.200
Metode
Metode Unit
Unit Produksi
Produksi
Ak. Peny. Nilai Buku Beban Nilai
Awal Awal Penyusutan Buku
Tahun Biaya Tahun Tahun Tahun Tsb. Akhir Tahun
Beban
(5/15) x Biaya (24.000) – Nilai Sisa (2.000) = Penyusutan
Tahunan
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Langkah
Langkah 11
Langkah
Langkah 22
Langkah
Langkah 33
Buat tabel.
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600
24.000
24.000 ×× 0,40
0,40
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600 9.600 14.400
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600 9.600 14.400
2 14.400 40% 5.760
14.400
14.400 ×× 0,40
0,40
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600 9.600 14.400
2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600 9.600 14.400
2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640
3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600 9.600 14.400
2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640
3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184
4 5.184 40% 2.074 20.890 3.110
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600 9.600 14.400
STOP!
STOP! 40%
2 14.400 5.760 15.360 8.640
3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184
4 5.184 40% 2.074 20,.890 3.110
5 3.110 40% 1.244 22.134 1.866
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
AwalJika
Jikamenggunakan
menggunakan metode
metodeini
Peny. di
diTahun
iniPeny.Tahun5, maka
5,Nilai
makaBuku
Tahun Tahunpada
padaakhir
akhir tahun
Tariftahun itu,
itu,nilai
Tahunannilaibuku
buku yang
Akhir Thndiperoleh
yang diperoleh
Akhir Tahun
adalah
adalah1.866.
1.866. Ingatlah, nilai sisa pada
padaakhir
akhirTahun
1 24.000 40%Ingatlah,
9.600nilai sisa9.600 Tahun
14.400
55diperkirakan
diperkirakansebesar
sebesar2.000,
2.000,jadi
jadipendekatan
pendekatankita
kita
2 14.400 40% harus 5.760 15.360 8.640
harusdimodifikasi.
dimodifikasi.
3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184
4 5.184 40% 2.074 20,.890 3.110
5 3.110 40% 1.244 22.134 1.866
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600 9.600 14.400
2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640
3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184
4 5.184 40% 2.074 20.890 3.110
5 3.110 – 1.110
3.110
3.110 –– 2.000
2.000
Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Nilai Buku Akum.
Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun
1 24.000 40% 9.600 9.600 14.400
2 14.400 40% 5.760 15.360 8.640
3 8.640 40% 3.456 18.816 5.184
4 5.184 40% 2.074 20.890 3.110
5 3.110 – 1.110 22.000 2.000
Nilai buku
akhir yang
diinginkan
Membandingkan
Membandingkan Metode
Metode Garis
Garis Lurus
Lurus
dengan
dengan Metode
Metode Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Metode Garis Metode Saldo
Lurus Menurun
5.000
Penyusutan (Rp)
4.000
3.000
2.000
1.000
0
1 2 3 4 1 2 3 4
Umur (tahun) Umur (tahun)
Merevisi
Merevisi Estimasi
Estimasi Penyusutan
Penyusutan
Satu
Satu mesin
mesin yang
yang dibeli
dibeli Penyusutan
seharga
seharga 130.000
130.000 awalnya
awalnya Tahunan
diestimasikan
diestimasikan memiliki
memiliki masa
masa 130.000 – 10.000
manfaat
manfaat 3030 tahun
tahun dan
dan nilai
nilai 30 tahun
sisa
sisa 10.000.
10.000. Aset
Aset tersebut
tersebut
sudah
sudah disusutkan
disusutkan selama
selama 10 10 4.000 per tahun
tahun
tahun menggunakan
menggunakan metodemetode
garis
garis lurus.
lurus.
Merevisi
Merevisi Estimasi
Estimasi Penyusutan
Penyusutan
Akumulasi
Peralatan Penyusutan
130.000 4.000
4.000
4.000
4.000
Nilai buku = 90.000 4.000
4.000
4.000
4.000
4.000
Sebelum 4.000
Sebelum revisi
revisi 40.000
Merevisi
Merevisi Estimasi
Estimasi Penyusutan
Penyusutan
Pengeluaran
Pengeluaran yang
yang
dilakukan
dilakukan untuk
untuk
mengakuisisi
mengakuisisi aset
aset tetap
tetap
baru
baru dikenal
dikenal sebagai
sebagai
belanja
belanja modal.
modal.
Belanja
Belanja Modal
Modal dan
dan Belanja
Belanja Pendapatan
Pendapatan
Pengeluaran
Pengeluaran untuk
untuk memperbaiki
memperbaiki
atau
atau memelihara
memelihara aset
aset tetap
tetap yang
yang
tidak
tidak memperpanjang
memperpanjang umur umur
manfaatnya
manfaatnya atau
atau meningkatkan
meningkatkan
nilainya
nilainya dikenal
dikenal sebagai
sebagai
belanja
belanja pendapatan.
pendapatan.
Belanja
Belanja Modal
Modal dan
dan Belanja
Belanja Pendapatan
Pendapatan
PENGELUARAN
Belanja
Pendapatan
Meningkatkan Meningkatkan (Debit akun
efisiensi operasi umur manfaat
Tidak Tidak beban untuk
atau menambah (perbaikan pemeliharaan
kapasitas? luar biasa) dan perbaikan
rutin)
Ya Ya
Belanja Modal Belanja Modal
(Debit akun aset (Debit akun
tetap) akumulasi
penyusutan)
Belanja
Belanja Modal
Modal dan
dan Belanja
Belanja Pendapatan
Pendapatan
KEWAJIBAN
BELANJA
ASET EKUITAS
MODAL PEMILIK
Laba bersih
1.1.Biaya
Biayaawal
awal
2.2.Penambahan
Penambahan BEBAN PENDAPATAN
3.3.Peningkatan
Peningkatan
4.4.Perbaikan
Perbaikanluar
luar
biasa
biasa
Belanja
Belanja Modal
Modal dan
dan Belanja
Belanja Pendapatan
Pendapatan
KEWAJIBAN
ASET EKUITAS
PEMILIK
Laba bersih
Perbaikan dan
pemeliharaan
normal dan rutin
Akuntansi
Akuntansi untuk
untuk Pelepasan
Pelepasan Aset
Aset Tetap
Tetap
Ketika aset tetap kehilangan kegunaannya, aset
tersebut dapat dilepas melalui salah satu cara berikut:
1. dibuang,
2. dijual, atau
3. ditukar tambah dengan aset serupa.
Ayat jurnal yang dibutuhkan akan bervariasi dengan
jenis pelepasan dan kondisi, tetapi ayat jurnal berikut
selalu dibutuhkan:
Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset
dari buku besar, dan akun Akumulasi Penyusutan
terkait harus didebit untuk mengeluarkan saldonya
dari buku besar.
Pelepasan
Pelepasan Aset
Aset Tetap
Tetap
Suatu
Suatu peralatan
peralatan dibeli
dibeli
dengan
dengan harga
harga 25.000
25.000 telah
telah
sepenuhnya
sepenuhnya disusutkan.
disusutkan.
Pada
Pada tanggal
tanggal 14
14 Februari,
Februari,
peralatan
peralatan tersebut
tersebut
dibuang.
dibuang.
Pelepasan
Pelepasan Aset
Aset Tetap
Tetap
Pemanfaatan
PemanfaatanHak
Haktersebut
tersebutdiatas
diatas
mengalami
mengalami penurunan nilaiyang
penurunan nilai yang
ditentukan dengan menggunakan
ditentukan dengan menggunakan
metode
metodeamortisasi
amortisasigaris
garislurus
lurus
Sumber
Sumber Daya
Daya Alam
Alam dan
dan Deplesi
Deplesi
Suatu perusahaan
membayar Rp400.000
atas hak untuk
menambang deposit
mineral yang
diestimasikan sebanyak
1.000.000 ton. Tarif
deplesi adalah 0,40 per
ton (Rp400.000 ÷
1.000.000 ton).
Sumber
Sumber Daya
Daya Alam
Alam dan
dan Deplesi
Deplesi
Selama tahun berjalan, ditambang
90.000 ton. Deplesi periodik adalah
sebesar 36.000 (90.000 ton × 0,40).