PSAP NO 17
PROPERTI INVESTASI
Dr. Ratna Wardhani
Anggota Kelompok Kerja KSAP
Topik Pembahasan
02 Definisi
04 Pengakuan PI 06 Pengukuran stlh
pengakuan awal
Biaya perolehan, nilai
Besar kemungkinan
tercatat, nilai wajar dan Nilai perolehan atau
terdapat manfaat ekonomi
properti investasi nilai wajar
dan dapat diukur dengan
07
andal Pelepasan
• ditambahkan frasa pengecualian properti investasi meliputi “digunakan dalam kegiatan pemerintah, dimanfaatkan
Definisi Properti oleh masyarakat umum
Investasi • mengganti frasa dijual 17 dalam operasi normal entitas menjadi “dijual dan/ atau diserahkan dalam 18 rangka
pelayanan kepada masyarakat”
• Properti Investasi yang diperoleh dari entitas akuntansi lain dalam satu entitas pelaporan bukan merupakan transaksi yang
Pengukuran saat memiliki substansi komersial. Sedangkan Properti Investasi yang diperoleh dari entitas pelaporan yang berbeda memiliki
substansi komersial.
pengakuan awal • Properti Investasi yang diperoleh dari entitas akuntansi lainnya dalam satu entitas pelaporan dinilai dengan menggunakan nilai
buku.
• Properti Investasi berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (metode biaya) dan penilaian kembali
Pengukuran setelah atau revaluasi pada umumnya tidak diperkenankan dan hanya mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah
pengakuan awal yang berlaku secara nasional.
• Pengukuran nilai asset yang dialihgunakan dari dan ke Properti Investasi akan sangat tergantung pada pengukuran nilai
Properti Investasinya dan asset yang dialihgunakan ke dan dari Properti investasi. Mengingat asset tetap dan
Alih Guna persediaan juga dinilai dengan menggunakan model biaya, maka ketika dilakukan alih guna tidak mengubah jumlah
tercatat properti yang dialihgunakan.
Penyajian • ketentuan penyajian properti investasi sebagai satu line item tersendiri dalam kelompok aset non lancar
Pendahuluan
Tujuan
• Mengatur perlakuan akuntansi Properti Investasi
Ruang Lingkup
• Entitas akuntansi dan/atau entitas pelaporan yang diberi tugas
utama/kewenangan untuk melakukan pendayagunaan aset
• Pernyataan ini tidak berlaku untuk:
• aset biologik yang terkait dengan aktivitas agrikultur; dan
• aset properti yang dikonsesikan
• hak penambangan dan reservasi tambang seperti minyak, gas alam dan
sumber daya alam sejenis yang tidak dapat diperbaharui
Definisi
Properti yang digunakan sendiri adalah properti yang dikuasai (oleh pemilik
atau penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk kegiatan pemerintah,
dimanfaatkan oleh masyarakat umum, dalam produksi atau penyediaan barang
atau jasa atau untuk tujuan administratif. Aset Tetap
Bagan Keputusan
Perbedaan Bagan Keputusan PSAP 17 dengan IPSAS 16
Contoh Properti Investasi
8
Contoh Bukan Properti Investasi
9
Penentuan Properti Investasi
• Aset yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh entitas pemerintah pada umumnya digunakan untuk
kegiatan operasional pemerintah, bukan untuk menghasilkan pendapatan sewa atau kenaikan nilai,
karena itu aset tersebut tidak memenuhi definisi properti investasi.
• Dalam beberapa praktik, terdapat entitas pemerintah yang memiliki aset yang digunakan (a) secara
sebagian untuk menghasilkan pendapatan sewa atau kenaikan nilai dan (b) sebagian lain digunakan
untuk kegiatan operasional pemerintah. Apabila masing-masing bagian aset tersebut dapat dijual
terpisah, entitas mempertanggungjawabkannya secara terpisah. Namun apabila masing-masing
bagian aset tersebut tidak dapat dijual secara terpisah, maka aset tersebut dikatakan sebagai properti
investasi hanya jika bagian yang tidak signifikan digunakan untuk kegiatan operasional pemerintah.
Tidak dapat dijual Properti adalah properti investasi hanya jika bagian yang
terpisah bukan properti investasi jumlahnya tidak signifikan
Penentuan Properti Investasi
• Pada kasus konsolidasi, suatu entitas memiliki properti investasi yang
disewakan kepada dan dimanfaatkan oleh entitas induk (entitas yang
berwenang melakukan konsolidasi) atau entitas anak lainnya (entitas
yang laporannya dikonsolidasi). Properti investasi tersebut tidak
memenuhi definisi properti investasi dalam laporan keuangan yang
dikonsolidasi karena kepemilikan properti investasi tersebut berada
dalam satu kesatuan ekonomi.
Properti Investasi
Diakui jika dan
hanya jika:
Biaya perolehan dapat Manfaat ekonomi
diukur dengan andal mengalir ke entitas
12
Pengukuran Properti Investasi
Pengukuran
Dimulainya sewa
Persediaan operasi ke pihak lain
Di Persediaan
ke
un mb
tu an
k d gk
iju a n
al
n tu k
a n u al
n a k s io n Par 40
gu r a s
Di Ope ntita
E Berakhirnya pemakaian
Aset Tetap untuk Operasional Aset Tetap
Entitas
Karena entitas menggunakan metode biaya, alih guna antara properti investasi,
properti yang digunakan sendiri dan persediaan tidak mengubah jumlah tercatat
properti yang dialihgunakan serta tidak mengubah biaya properti untuk tujuan
pengukuran dan pengungkapan. Nilai yang digunakan ketika dilakukannya alih guna
adalah nilai tercatat dari properti investasi yang dialihgunakan.
Pelepasan Properti Investasi
• Imbalan yang diterima atas pelepasan properti investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajar. Jika
pembayaran atas properti investasi ditangguhkan, imbalan yang diterima pada awalnya diakui sebesar
setara harga tunai. Selisih antara jumlah nominal dari imbalan dan nilai yang setara dengan harga tunai
diakui sebagai pendapatan bunga.
• Entitas mencatat kewajiban yang masih ada sehubungan dengan properti investasi setelah pelepasan
tersebut.
• Kompensasi dari pihak ketiga yang diberikan sehubungan dengan penurunan nilai, kehilangan atau
pengembalian properti investasi diakui sebagai surplus/defisit ketika kompensasi tersebut diakui sebagai
piutang.
Penyajian Properti Investasi
19