Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DISTRIBUSI DALAM AL QUR’AN

A. Pengertian Distribusi

Dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang mengisyaratkan tentang makna distribusi,
diantaranya yaitu :

1. Kata Dawlah

Secara etimologi, kata al-dulah dan al-daulah adalah lafadz sinonim, berakar kata
dengan huruf-huruf dal-waw-lam. Al-daulah merupakan sutu isim (kata benda) yang
zatnya terus berputar, sedangkan al-daulah adalah mashdar. Firman Allah SWT “..agar
harta itu tidak hanya berputar (tersirkulasi) diantara orang kaya saja.” Tadawala al-
qaum kadza artinya sekelompok orang mendapatkan sesuatu sesuai dengan gilirannya.
Dawalallahu kadza bainahum artinya Allah menggilirkan hal tersebut diantara mereka.
Firman Allah “Masa (kejayaan dan kehancuran) kami pergilirkan diantara manusia
(agar mereka mendapat pelajaran).
2. Kata Nudawiluha

Kata nudawiluha bermakna “Kami pergilirkan”. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 140
‫ِاْنَّيْمَس ْس ُك ْم َق ْر ٌح َفَق ْد َم َّس اْلَق ْو َم َقْر ٌح ِّم ْثُل ٗه ۗ َو ِتْل َك اَاْلَّي اُم ُن َد اِوُلَها َبْيَن الَّن اِۚس َو ِلَيْع َلَم ُهّٰللا اَّل ِذ ْيَن ٰا َم ُن ْو ا َو َيَّتِخ َذ ِم ْنُك ْم ُش َهَد ۤا َء ۗ َو ُهّٰللا اَل ُيِح ُّب الّٰظ ِلِم ْيَۙن‬
“Jika kamu (pada perang uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat
luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat
pelajaran) dan supaya Allah membedakan orang-orang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian dari
kamu dijadiakan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Allah tidak menyukai orang-orang yang dzalim.”
Menurut ayat ini hukum Allah akan berlaku bahwa keruntuhan suatu umat terjadi apabila ia lalai mempelajari fakta
sejarah orang-orang terdahulu dan puing-puing kehancurannya.
3. Kata Tawzi’
Kata ini disebutkan lima kali dalam tiga surah Makkiyah, masing-masing: surat an-Naml
tiga kali, Fushshilat satu kali, dan dalam surah al-Ahqaf satu kali. Kata at-tawzi‟ berasal
dari huruf waw-zai-a‟in. Dikatakan waza‟tuhu „an kadza wa kafaftuhu: Aku menahan dan
mencegahnya dari sesuatu. Allah berfirman: wa husyira… sampai dengan fahum yuuza‟un.”
Maka perkataan “Yuza‟un” mengisyaratkan (menunjukkan) bahwa pasukan yang besar
tersebut tidak terlantar dan tidak bercerai-berai sebagaimana layaknya pasukan yang besar
tetapi tetap tunduk dan patuh pada perintah komando.

20XX presentation title 4


B.Prinsip Distribusi dalam Islam
Kapitalisme tumbuh dan berkembang dari Inggris pada abad ke18, kemudian menyebar ke Eropa
Barat dan Amerika Utara sebagai akibat dari perlawanan terhada ajaran gereja yang pada akhirnya
aliran ini merambah ke segala bidang termasuk bidang ekonomi. Dasar filosofis pemikiran ekonomi
Kapitalis bersumber dari tulisan Adam Smith pada tahun 1776 dalam bukunya yang berjudul An
Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Pada dasarnya isi buku tersebut sarat
dengan pemikiran-pemikiran tingkah laku ekonomi masyarakat. Dari dasar filosofi tersebut
kemudian menjadi sistem ekonomi dan pada akhirnya mengakar menjadi ideologi yang
mencerminkan suatu gaya hidup (way of life).

5
3.Makna Distribusi dan Urgensinya

Pada dasarnya Islam memilki dua sistem distribusi utama, yakni: distribusi secara komersial dan mengikuti
mekanisme pasar serta sistem distribusi yang bertumpu pada aspek keadilan sosial masyarakat.
a. Sistem distribusi yang berlangsung melalui proses ekonomi (Mekanisme Pasar)Yakni mekanisme yang
dihasilkan dari proses tukar-menukar dari para pemilik barang dan jasa

b. Distribusi yang lebih bernuansa sosial kemasyarakatan (Mekanisme Non Pasar)Yakni sebuah
mekanisme yang tidak dihasilkan dari transaksi pertukaran barang dan jasa. Mekanisme itu berupa aliran barang
dan jasa dari satu pihak kepada pihak lain tanpa meminta timbal balik.

6
4.Tujuan Distribusi Dalam Konsep Islam

1. Hifzul Mujtama’ (Menjaga Keutuhan Masyarakat)


Kelangsungan keutuhan masyarakat juga dipengaruhi oleh proses distribusi kekayaan diantara
individu-individu dalam masyarakat tersebut, yang kuat membantu yang lemah seperti dalam
ayat diatas, yang mana menjaga harta kekayaan dari pendistribusian yang dilakukan oleh yang
belum mampu untuk mendistribusikannya.
2.Hifzul Daulah (Menjaga Stabilitas Negara)
Stabilitas negara sangat tergantung kepada distribusi yang terjadi dalam Negara, apabila negara
tidak mampu menyalurkan pendapatan dan mengontrol pemerataan ditribusi kekayaan baik
dalam pemerintahan maupun ditenggah masyarakat maka akan terjadi kekacauan dan penindasan
yang berakhir kepada tindakan main hakim sendiri, ketidakpuasan kebijakan karena yang lemah
tidak mendapatkan haknya dan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan.
5.Penerapan Nilai Keadilan Sosial dalam Distribusi

Keadilan dibidang ekonomi merupakan bagian integral syariat Islam. Allah memerintahkan
untuk menegakkannya secara keseluruhan demi kemanusiaan. Tidak mungkin keadilan itu
ditegakkan hanya dalam satu aspek kehidupan, sementara bidang-bidang lain diabaikan, karena
semua aspek kehidupan manusia merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Hal ini merupakan
salah satu ciri kesempurnaan ajaran Islam. Dengan kata lain Islam adalah agama kesatuan antara
ibadah dan muamalah, antara akidah dan syariat, bidang material dan spiritual, nilai-nilai
ekonomi dan moral, dunia dan akhirat.
KESIMPULAN
Secara etimologi, kata al-dulah dan al-daulah adalah lafadz sinonim, berakar kata dengan huruf-
huruf dal-waw-lam. Al-daulah merupakan sutu isim (kata benda) yang zatnya terus berputar,
sedangkan al-daulah adalah mashdar. Kapitalisme tumbuh dan berkembang dari Inggris pada
abad ke18, kemudian menyebar ke Eropa Barat dan Amerika Utara sebagai akibat dari
perlawanan terhada ajaran gereja yang pada akhirnya aliran ini merambah ke segala bidang
termasuk bidang ekonomi. Pada dasarnya Islam memilki dua sistem distribusi utama, yakni:
distribusi secara komersial dan mengikuti mekanisme pasar serta sistem distribusi yang bertumpu
pada aspek keadilan sosial masyarakat.
thank you

Anda mungkin juga menyukai