TRIBUANA Dalam dunia perdagangan saat ini pedagang perantara memiliki peran cukup besar, hampir setiap kegiatan perdagangan melibatkan pedagang perantara, seperti bursa dagang, makelar, kasir, komisioner, ekspeditur, dan pengangkut Saat ini bursa dagang sudah menjadi bursa efek dan bursa komiditi.
Makelar dan komisioner saat ini juga banyak
juga melakukan kegiatan di bursa dagang, seperti para pialang saham atau pedagang efek.
Sedangkan pekerjaan kasir sebagaimana diatur
dalam KUHD saat ini dilakukan oleh perbankan Pengiriman barang juga tidak lagi dilakukan sendiri oleh pemilik barang, melainkan menggunakan jasa pengiriman barang seperti perusahaan ekspedisi muatan kapal laut atau kapal udara Macam-macam Pedagang Perantara 1. Bursa dagang KUHD memberikan definisi mengenai bursa dagang sebagai suatu tempat pertemuan para pedagang, makelar. Saat ini bursa dagang di Indonesia adalah bursa efek dan bursa berjangka komoditi yang tunduk kepada ketentuan UU pasar modal dan UU perdagangan berjangka Bentuk usaha bursa dagang adalah Perseroan Terbatas. Perusahaan ini bertugas menyelenggarakan perdagangan efek dan komoditi. Di dalam bursa inilah bertemu para pialang atau pedagang perantara efek dan komoditi 2. Makelar Merupakan seorang pedagang perantara yang diangkat oleh pejabat yang berwenang. Untuk itu ia menyelenggarakan perusahaan dengan melakukan pekerjaan atas amanat dan nama orang lain dengan mendapat upah atau provisi. Ia disumpah dihadapan pengadilan negeri di tempat mana ia berkedudukan. Ciri-ciri Makelar
1. Makelar adalah perusahaan
2. Menjalankan pekerjaan sebagai makelar dan diangkat oleh pejabat yang berwenang 3. Sebelum menjalankan tugas disumpah terlebih dahulu 4. Makelar melakukan pekerjaan atas perintah oleh lain 5. Makelar membuat kontrak untuk dan atas nama perintah orang lain 6. Makelar mendapat provisi Hubungan hukum antara makelar dengan pemberi perintah dijelaskan pada kontrak atau pemberian kuasa biasa, hal ini dapat dilihat dari unsur atas perintah orang lain. Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 62 KUHD. 3. Kasir
Merupakan seorang yang dengan menerima upah
atau provisi tertentu dipercaya dengan pekerjaan menyimpan uang dan melakukan pembayaran- pembayaran.
Saat ini orang yang dimaksud adalah bank yaitu
suatu Lembaga keuangan berupa perusahaan yang mewakili nasabah untuk melakukan pembayaran, penerimaan uang dan menyimpan uang 4. Komisioner
Komisioner adalah perusahaan yang pekerjaannya
membuat kontrak atas perintah orang lain akan tetapi ketika komisioner membuat kontrak tersebut ia melakukan atas nama nya sendiri. Dalam melaksanakan amanat tersebut komisioner mendapat upah atau provisi dari yang memberi perintah Perbedaan komisioner dengan makelar terletak pada proses pelaksanaan perintah tersebut. Jika makelar perintah itu dijalankan atas nama pemberi perintah. Sedangkan komisioner melaksanakan perintah tersebut atas namanya sendiri.
Pada makelar hubungan hukum terjadi antara pemberi
perintah dengan pihak ketiga. Sedangkan pada komisioner hubungan hukum terjadi antara komisioner dengan pihak ketiga. 5. Ekspeditur Adalah orang yang pekerjaanya menyuruh orang lain untuk menyelenggarakan pengangkutan barang- barang dagangan atau barang-barang lainnya melalui darat atau perairan.
Ekspeditur merupakan perantara dari pemilik
barang dan pengangkut yang akan mengangkut barang tersebut. Perjanjian antara ekspeditur dengan pemilik barang adalah perjanjian pengiriman, sedangkan antara ekspeditur dengan pengangkut adalah perjanjian pengakutan. Dalam menutup perjanjian pengangkutan ekspeditur dapat mengatas namakan pemilik barang. Dapat pula mengatas-namakan diri sendiri.
Dalam hal yang pertama hubungan hukumnya tunduk
kepada ketentuan pemberian kuasa, sedangkan dalam hal kedua tunduk kepada ketentuan hukum perjanjian komisi. Kewajiban seorang ekspeditur
1. Menyimpan barang yang diamanatkan kepadanya untuk
dikirim (bewaargeving), pasal 1694 KUHPerdata 2. Melaksanakan segala urusan berkenaan dengan pengiriman barang (zaakwaarmeming), pasal 1354 sampai 1364 KUHPerdata 3. Membuat catatan berkenaan dengan barang-barang yang diamanatkan kepadanya 6. Pengangkut Adalah orang yang menyelenggarakan pengangkutan, sedangkan pengangkutan itu sendiri diartikan sebagai perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan pengirim barang. Dimana pengangkut pengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan selamat, sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar ongkos angkutan. Terima Kasih