Gangguan Tidur
Gangguan Tidur
Sleep
-Sleep is unconsciousness from which the
person can be aroused by sensory or other
stimuli
Contoh keluhan :
Disomnia (insomnia/hipersomnia)
Parasomnia(prilaku aneh sewaktu tidur)
Sleep Disorders
-1/3 of U.S. people suffer from sleep disorders.
-It is classified into:
1. Primary (Dyssomnias and Parasomnias)
2. Secondary
Causes of 2ry sleep disorders
-Medical conditions (pain, met dis, endo dis)
-Physical conditions (obesity)
-Sedative withdrawal
-Use of stimulants
-Major depression
-Mania or anxiety
-Neurotransmitter abnormalities ( dopamine or
norepinephrine, ACH, serotonin).
Dyssomnias
• Tanda : gangguan pada jumlah, kualitas, atau
waktu tidur
• 5 tipe :
1. primary insomnias
2. primary hipersomnia
3. narcolepsy
4. breathing-related sleep disorder
5. circadian rythm sleep disorder
Primary insomnia
• Di Amerika, 1 dari 3 orang dewasa menderita
insomnia kronis
• Insomnia kronis selama >= 1 bulan sering
mrpkn tanda yg mendasari problem fisiologis
atau gangg psikologis (mis : depresi)
Primary insomnia....cont’d
• Ciri : selama bbrp bulan akan :
a. sangat sulit utk tertidur,
b. tidur tanpa perasaan segar
• Gangg tidur atau yg berhubungan dg kelelahan
menyebabkan :
a. tk tinggi personal distres,
b. kesulitan dlm tugas sehari2 (kerja atau
tugas sekolah)
Primary insomnias....cont’d
• Orang dg gangg ini akan membawa kecemasan
utk tidur shg meningkatkan keterbangkitan
tubuh ke arah terhambatnya tidur yg alamiah
• Juga kekhawatiran ttg tdk cukup tidur
• Pdhl tidur tdk dpt dipaksa dimana relax
secara alamiah dg sendirinya akan tertidur
Primary hipersomnias
• Ciri : tidur yg berlebihan selama seharian; yg
berlanjut hingga 1 bl atau lebih
• Kadang berkaitan dg sleep drunkenness, sulit
bangun
• Mengarahkan pd kesulitan melakukan tugas
sehari2, spt tdk datang ke pertemuan krn sulit
dibangunkan
Narcolepsy
• Tanda : mengalami serangan kantuk shg tiba2
jatuh tertidur; tjd dlm bbrp kali sehari
waktu jatuh tertidur +/- 15 menit
• Diagnosa : bila tjd selama >= 3 bl maka
diagnosa cataplexy (tiba2 kehilangan kontrol
otot)
Breathing related sleep disorder
• Tanda : mengalami gangg tidur yg berulang berkaitan
dg problem pernafasan
• Ketika gangg pernafasan datang : orang yg tertidur
tiba2 duduk, sulit bernafas saat mengambil nafas
dlm; kmdn tertidur tanpa bangun atau menyadari
bhw pernafasannya pernah terhenti.
• Sering berakibat insomnia pada tidur yg berlebih
4. Breathing-Related dis.
-Sleep disruption and excessive daytime
sleepiness caused by abnormal sleep
ventilation from either:
1. Obstructive Sleep Apnea [OSA] which is
correlated to snoring or
2. Central Sleep Apnea [SPA] which is correlated
to heart failure.
OSA risk factors:
-Male gender.
-Obesity
-male shirt collar size >17
-Previous upper airway surgeries.
-Deviated nasal septum.
Breathing-Related dis. (cont.)
-Treatment:
1. OSA:
Nasal continuous positive airway pressure
(nCPAP), weight loss, nasal surgery
2. CSA:
Mechanical ventillation with a backup rate.
Circadian rythm sleep disorder
• Fungsi2 tubuh paling banyak mengikuti rangkaian
ritme internal yg disebut circadian rythm
• Gangg ini disebabkan ketidakcocokan jadwal tidur
• Menyebabkan distres & ketidakmampuan fungsi
sosial, pekerjaan atau peran yg lain
• jet lag bukan termasuk gangg ini krn jet lag biasanya
hanya sementara
Parasomnias
• Meliputi : perilaku abnormal atau kejadian
fisiologis :
a. selama tidur, atau
b. ambang antara bangun & tidur
• 3 tipe :
a. Nightmare disorder
b. Sleep teror disorder
c. Sleepwalking disorder
Nightmare disorder
• Tanda : bangun dr tidur krn mengalami mimpi
buruk; spt mimpi diserang atau dilukai
• Meskipun kewaspadaan cepat kembali, ttp
masih ada ketakutan & sulit utk tidur kembali
• Sering berhubungan dg pengalaman traumatik
• Secara umum lbh sering dialami ketika orang
berada di bawah tekanan
• Tjd pd saat tidur pertengahan atau larut malam
atau menjelang pagi
1. Nightmare dis.
-Repeated awakenings with recall of extremely
frightening dreams.
-Occurs during REM sleep.
-Onset most often starts at childhood.
-Occur more frequently during time of stress.
-NO SPECIFIC TREATMENT but tricyclics could be
used.
Sleep teror disorder
• Tjd pada saat awal tidur
• Meliputi episode teror yg berulang, berakibat
bangun dg kasar shg mulai dg teriakan panik
• Jika bangun terjadi selama episode sleep teror
biasanya akan muncul kebingungan dan
disorientasi selama bbrp menit
Night Terror dis. (cont.)
-Usually occur in children.
-More common in boys.
-Tend to run in families.
-High ass. With comorbid sleepwalking dis.
-No specific treatment but giving diazepam
before bedtime might be effective.
Sleep walking disorder
• Episode berulang dmn orang yg tidur berjalan
dr tempat tidur dg tetap tidur
• Biasanya ketika bangun akan mengalami
disorientasi atau bingung selama bbrp menit
3. Sleepwalking dis. (Somnambulism)
-Repeated episodes of getting out of bed and
walking.
-Ass. With blank stare and difficulty in being
awakened.
-Onset bet. Age 4-8 yrs.
run in family to tends boy - More common in
-The best treatment is to prevent injury in
surrounding environment.
PREVALENSI
20-50% penduduk dunia melaporkan pernah
mengalami gangguan tidur dan 17% diantaranya
mengalami gangguan tidur serius
penyalahgunaan, Lesi/
alkohol,memberhentikan kelainan SPA
penggunaan hipnotik-sedatif
Obat-obat
antikonvulsan, bloker
adrenergik pusat, SSRI,
diuretik,steroid, stimulan
Gejala –Gejala Klinis
Insomnia Narkolepsi Sleep Apnea Parasomnia
(kurang tidur) (tidur (gangguan (gangguan
berlebihan) pernafasan prilaku
sewaktu tidur) sewaktu tidur)
Sulit untuk Merasa Timbul sesak Berjalan
Bagaimana pola tidur sehari-hari dan apakah hal tersebut berubah belakangan ini?
Berapa lama waktu yang biasa dibutuhkan untuk tidur?apakah tiap malam tidur pada jam yang sama?biasa tidur siang?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur?seberapa sering terbangun di waktu malam?jam berapa terbangun?
Apakah dapat tidur kembali?
Apakah ada masalah lain sehingga menggangu tidur?(nyeri, khawatir, stress, pekerjaan, keluarga)
Apakah istri/anggota keluarga mendengar adanya dengkuran atau melihat adanya gerakan yang aneh sewaktu tidur?
Bagaimana perasaan setelah bangun dan sepanjang hari:lelah, tertekan, mengantuk, lekas marah?
Adakah hal-hal lain yang dapat membantu gangguan tidur yang dialami:obat tidur, olahraga, tidur di ruangan yang berbeda?
B. Pemeriksaan Laboratorium
- Polisomnografi (EOGs, EEG
dan EMG)
- Pengukuran respirasi
(respiratory effort,aliran
udara,dan kejenuhan oksigen)
- ECG (elektrocardiogram)
C. Sleep Restriction
Pembatasan waktu di tempat tidur
Terapi Farmakologi
• Non Benzodiazepin sedatif-hipnotik
- Antihistamin : difenhidramin dan doksilamin
diindikasikan untuk insomnia ringan dan tidak disarankan untuk
digunakan pada manula karena efek antikolinergik
- L-triptofan
- Antidepresan :amitriptilin
- Trazodon
- Melatonin
- Valerian
- Zolpidem
- Zaleplon
• Benzodiazepin sedatif-hipnotik
Estazolam, quazepam, flurazepam, temazepam dan triazolam
Terapi Farmakologi:
Bertujuan untuk menangani perasaaan ngantuk sepanjang
hari (EDS) dan katapleksi klik
Jawab :
Pak Abdul mengalami insomnia kronik yang disebabkan
karena berubahnya kebiasaan dan stress dalam
menghadapi masa pensiun. Untuk mengobati insomnia
kronik yang dideritanya maka sebaiknya Pak Abdul
disarankan untuk menemui psikiater sehingga stress
dalam menghadapi masa pensiun dapat diatasi. Agar
tidurnya kembali normal maka Pak Abdul dianjurkan
melakukan terapi pengontrolan stimulus, higene tidur
dan sleep restriction dan diberikan estazolam dengan
dosis 1-2 mg selama 2-4 minggu.