SAMPLING
Sample in Bulk 1 batch: 6- 50 unit, sampel yg diambil 5 unit 1 batch > 50 unit, sampel yg diambil 10% paling mendekati dengan jumlah kelipatan 10 Sample in retail package Karton ambil sampel pada bagian atas, tengah, bawah Bungkus diambil secara acak menggunakan tangan dengan kedalaman +/- 10 cm
SAMPLING...
y
QC OF HERBAL MEDICINE
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Analisis makroskopik dan mikroskopik Penetapan kadar abu Penetapan bahan terekstraksi Penetapan cemaran mikroba Penetapan arsen dan logam toksik Penetapan minyak atsiri Penetapan kadar tanin Penetapan aktivitas hemolisis Penetapan indeks busa Penetapan residu pestisida
Analisis makroskopik
y
Petunjuk khusus adalah morfologi dan ciri-ciri organoleptik. Simplisia dipisah-pisahkan satu dari lainnya sesuai dengan ciri-ciri morfologis serta ciri lainnya( bau, warna, ukuran,tekstur) kemudian setiap simplisia ditimbang.
ANALISIS MIKROSKOPIK
y y
Kualitas obat herbal dapat ditentukan oleh ada/tidaknya dan jumlah sel tertentu Yang biasa diamati secara mikroskopik: 1. Amilum 2. Aleuron 3. Sel lemak 4. Minyak
Reagen yang digunakan: 1. Kloralhidrat melarutkan amilum, aleuron, lemak dan minyak best reagen for kalsium oksalat (use heat) 2. Laktokloral sama dgn kloralhidrat tetapi digunakan dingin
Reagen yang digunakan: 3. Laktofenol bagus untuk mengamati amilum dapat digunakan dalam keadaan panas dan dingin Ca-oksalat terlihat jelas 4. Na-hipoklorit 5. Xylene R dan petroleum R
Deteksi histokimia (dinding sel, stomata) Paling sering: INDEKS STOMATA digunakan pada sediaan herbal yg menggunakan daun
a.
Penetapan dilakukan pada 10 pengamatan, indeks stomata hasil perhitungan adalah indeks stomata rata-rata
mm
y
Metode Distilasi Toluen/Azeotrop 1. 2. 3. Simplisia/jamu yg mengandung 23 ml air dimasukkan dalam flask Masukkan porous porcelain, panaskan Panaskan perlahan 15, setelah mendidih hitung kecepatan 2 -4 tetes per detik Setelah air terdestilasi semua, cuci pendingin dengan toluen (baca volume air-n) Lanjutkan destilasi 5 Hasil distilasi didiamkan supaya volume air dan toluen memisah Baca volume air (n1)
X Bbbznnznnnnnn
4.
5. 6. 7.
Metode GRAVIMETRI
PENDAHULUAN
Prinsip : Menentukan kandungan logam berat secara spektroskopi serapan atom y Tujuan : memberi jaminan ekstrak tidak mengandung logam berat tertentu (Pb, Cd, As) melebihi nilai yang ditetapkan karena toksik
y
PENDAHULUAN
Batas nilai: Pb 10 mg/kg Cd 0,3 mg/kg As 10 ug /kg y Efek logam berat As: astroenteritis,,kelumpuhan,diare hiperkeratosis,daya reflek menurun
y
Cd :sakit kepala, gangguan saluran penafasan,gangguan kardiovaskuler,hipertensi y Pb : anemia,gangguan fungsi tiroid,gangguan ginjal.
y
Lampu katoda
Pb pada panjang gelombang 217,0 nm y Cd pada panjang gelombang 228,8 nm y As pada panjang gelombang 193,7 nm y (SNI 06-6992.3-2004)
y
Preparasi sampel
y
Ekstrak ditambah asam nitrat dan asam perklorat pekat , panaskan sampai jernih, pemanasan dilanjutkan 30 menit.Dinginkan , tambah air.
Asam nitrat melarutkan logam y 4HNO3 ----2H2O + 4NO + 3 O2 y 2 Pb + O2 ----2PbO y PbO + 2H+ +2NO3- -Pb(NO3)2 +H2O y Menghilangkan kelebihan asam nitrat y HClO4---HCl + 2O2 y 2HNO3 + O2 ---H2O +N2O3 + 2O2
y
Buat kurva hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi y Cari persamaan kurva baku
y
Pengukuran sampel
Sampel diukur pada panjang gelombang sesuai jenis logam. y Absorbansi masukan persamaan kurva baku sehingga diperoleh kadar logam berat
y
TUGAS
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penetapan cemaran pestisida Penetapan indeks busa Penetapan cemaran mikroba Penetapan minyak atsiri Penetapan kadar tanin Penetapan aktivitas hemolisis